Apa Saja Tugas Rasul? Ini Tujuan Allah Mengutusnya

Sebagai seorang Muslim, kita memiliki kewajiban untuk beriman kepada para rasul yang diutus oleh Allah SWT. Para rasul adalah utusan Allah yang membawa petunjuk dan ajaran hidup agar manusia senantiasa berada di jalan yang benar.

Dalam ajaran Islam, terdapat 25 rasul yang wajib kita ketahui dan imani. Tidak hanya beriman kepada mereka, kita juga dituntut untuk mengikuti ajaran yang mereka bawa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.

Lantas, kenapa Allah mengutus para rasul ke muka bumi, dan apa saja tugas yang mereka emban?

Tujuan Allah Mengutus Para Rasul

Tujuan utama Allah SWT mengutus rasul ke muka bumi adalah untuk menyampaikan wahyu-Nya yang berisi pedoman hidup, atau yang dikenal dengan syariat. Para rasul ditugaskan untuk menyiarkan ajaran-ajaran kebaikan kepada umat manusia.

Dalam hal ini, kita perlu ketahui bersama bahwa tujuan Allah untuk mengutus Nabi dan mengutus Rasul itu berbeda.

Menurut penjelasan dalam buku Aqidah Akhlaq karya Taofik Yusmansyah, para ulama membedakan nabi dan rasul berdasarkan tugas yang mereka jalankan. Nabi menerima wahyu hanya untuk dirinya sendiri tanpa diwajibkan menyampaikannya kepada orang lain, sementara rasul memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan wahyu tersebut kepada umat.

Dengan kata lain, setiap rasul pasti merupakan seorang nabi, namun tidak semua nabi memiliki status sebagai rasul.

Tugas-tugas Rasul

Salah satu wujud keimanan kepada rasul adalah dengan memahami peran dan tanggung jawab mereka sebagai utusan Allah SWT. Tugas-tugas para rasul ini sebenarnya telah dijelaskan dalam firman Allah dalam surah Al-An'am ayat 48.

وَمَا نُرْسِلُ الْمُرْسَلِيْنَ اِلَّا مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَۚ فَمَنْ اٰمَنَ وَاَصْلَحَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ

Artinya: "Tidaklah Kami utus para rasul melainkan untuk memberi kabar gembira dan memberi peringatan. Siapa beriman dan mengadakan perbaikan, maka tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati."

Menurut tafsir dari Kementerian Agama (Kemenag), tugas yang dijalankan para rasul dalam ayat tersebut mencakup peran sebagai pembawa kabar gembira, pemberi peringatan, serta penyampai ajaran-ajaran Allah sebagai panduan hidup. Oleh karena itu, tanggung jawab yang mereka pikul sangatlah besar dan tidaklah ringan.

Dalam buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti terbitan Kemendikbud RI, dijelaskan bahwa tugas-tugas rasul dapat dirangkum dalam enam peran utama berikut:

1. Menyampaikan wahyu atau pesan dari Allah SWT.
2. Mengajak umat untuk bertauhid, yaitu meyakini keesaan Allah dan menjauhi segala bentuk kemusyrikan.
3. Memberikan kabar baik kepada orang-orang beriman dan memberikan peringatan kepada orang-orang yang ingkar.
4. Menuntun umat menuju jalan yang benar dan lurus.
5. Membersihkan jiwa manusia serta mengajarkan Al-Qur'an dan kebijaksanaan.
6. Menjadi bukti atau hujjah di hadapan manusia atas kebenaran risalah yang disampaikan.

Sementara itu, menurut Dr. Abdussalam Muqbil Al-Majidi dalam bukunya Bagaimana Rasulullah Mengajarkan Al-Qur'an kepada Para Sahabat, secara garis besar Rasulullah SAW memiliki peran utama sebagai seorang pendidik. Karena itulah, Allah SWT mengutus beliau sebagaimana disampaikan sendiri dalam sabda Rasulullah SAW.

أنَّ اللَّهَ لَمْ يَبْعَثْنِي مُعَنِّتًا وَلَا مُتَعَنِّتًا وَلَكِنْ بَعَثَنِي مُعَلِّمًا مُيَسِّرًا

Artinya: "Sesungguhnya Allah tidak mengutuskan dengan kekerasan, tidak pula dengan sifat keras, tetapi Allah mengutusku sebagai guru dan mempermudah urusan," (HR Muslim).

Pada intinya, para rasul diutus Allah SWT untuk menyampaikan wahyu-Nya, mengajak umat kepada tauhid, memberi kabar gembira bagi yang beriman, serta menjadi contoh teladan dalam kehidupan.

Cara kita beriman kepada para rasul adalah dengan meyakini keberadaan mereka, menerima ajaran yang mereka bawa, dan meneladani sikap serta perjuangan mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Wallahu a'lam.

Video: Pandangan Islam soal Foto Prewedding

Video: Pandangan Islam soal Foto Prewedding