Bacaan Sholawat Nariyah dan Asal-usulnya

Bacaan Sholawat Nariyah dan Asal-usulnya

Indah Fitrah - detikHikmah
Selasa, 11 Mar 2025 11:15 WIB
Ilustrasi sholawat nabi.
Ilustrasi sholawat. Foto: Imad Alassiry/Unsplash
Jakarta -

Sholawat memiliki keutamaan yang besar. Allah SWT sendiri bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an.

Allah SWT berfirman dalam surah Al-Ahzab ayat 56,

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arab latin: Innallāha wa malā'ikatahū yuṣallūna 'alan-nabiyy(i), yā ayyuhal-lażīna āmanū ṣallū 'alaihi wa sallimū taslīmā(n).

Artinya: "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi.) Wahai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."

ADVERTISEMENT

Berdasarkan buku Mukjizat Shalawat terbitan QultumMedia, sholawat dari Allah SWT bermakna rahmat, dari malaikat berarti permohonan ampunan, sedangkan dari umat Islam adalah doa agar Nabi Muhammad SAW dilimpahi rahmat. Salah satu bentuk sholawat yang sering diucapkan adalah:

"Allahumma salli 'ala Sayyidina Muhammad," yang berarti "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW."

Semakin sering seseorang mengucapkannya, semakin dalam rasa cintanya kepada beliau, dan semakin besar pula kasih sayang Allah kepadanya.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Thabrani:

"Jika seseorang bersholawat kepadaku, malaikat juga akan mendoakan keselamatan yang sama baginya. Untuk itu, bersholawatlah, meskipun sedikit atau banyak."

Salah satu sholawat yang bisa diamalkan adalah sholawat Nariyah. Sholawat ini dikenal memiliki keutamaan dalam memohon kelapangan rezeki, kemudahan urusan, serta perlindungan dari kesulitan.

Bacaan Sholawat Nariyah

Berikut ini adalah bacaan sholawat Nariyah.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَــمَّدِ ࣙالَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىٰ اٰلِهِ وِصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَ نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

Arab latin: Allâhumma shalli shalâtan kâmilatan wa sallim salâman tâmman `alâ sayyidinâ Muḫammadinil-ladzi tanḫallu bihil-`uqadu wa tanfariju bihil-kurabu wa tuqdlâ bihil-ḫawâiju wa tunâlu bihir-raghâ'ibu wa ḫusnul-khawâtimi wa yustasqal-ghamâmu biwajhihil-karîmi wa `alâ âlihi wa shaḫbihi fî kulli lamḫatin wa nafasin bi`adadi kulli ma`lûmilak(a).

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah sholawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau".

Asal-usul Sholawat Nariyah

Dari buku Rahasia Dahsyat Shalawat Keajaiban Lafadz Rasulullah Saw susunan Ustadz. M. Kamaluddin S.Pd.I MM, menjelaskan bahwa sholawat Nariyah disusun oleh Syekh Nariyah, seorang sahabat Nabi Muhammad yang mendalami ilmu tauhid. Ia menyaksikan perjuangan Nabi dalam menyebarkan Islam dan selalu berdoa memohon keselamatan serta kesejahteraan bagi beliau. Dari doanya itulah lahir sholawat Nariyah.

Dikisahkan, Syekh Nariyah pernah membaca sholawat ini sebanyak 4.444 kali dalam satu malam. Setelah itu, ia memperoleh karomah dari Allah dan meminta kepada Nabi Muhammad agar diperkenankan masuk surga pertama kali bersamanya.

Nabi mengabulkan permintaannya, berbeda dengan sahabat lain yang meminta hal serupa, tetapi tidak dikabulkan. Hal ini karena mereka tidak mengetahui amalan yang dilakukan oleh Syekh Nariyah setiap malam.

Bersholawat kepada Nabi sejatinya juga mendatangkan keberkahan bagi diri sendiri. Allah telah menjamin keselamatan para nabi-Nya, sehingga doa yang dipanjatkan untuk Nabi akan kembali kepada yang membacanya. Selain itu, membaca sholawat sebelum berdoa diyakini dapat mempercepat terkabulnya doa.

Hingga kini, banyak orang mengamalkan sholawat Nariyah sebagaimana yang diajarkan Syekh Nariyah. Jumlah 4.444 kali bukan sekadar angka, melainkan bentuk mengikuti ajarannya. Agar mendapatkan manfaat dari sholawat ini, diperlukan keyakinan yang kuat, karena doa yang disertai prasangka baik lebih mudah dikabulkan oleh Allah.

Wallahu a'lam.




(inf/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads