Live Streaming Sidang Isbat Puasa Ramadan 2025, Cek Linknya di Sini

#RamadanJadiMudah by BSI

Live Streaming Sidang Isbat Puasa Ramadan 2025, Cek Linknya di Sini

Indah Fitrah - detikHikmah
Jumat, 28 Feb 2025 10:15 WIB
Ramadan lantern by the open window. Beautiful Greeting Card with copy space for Ramadan and Muslim Holidays. An illuminated Arabic lamp. Mixed media.
Ilustrasi bulan Ramadan. Foto: Getty Images/iStockphoto/TanyaSid
Jakarta -

Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat untuk menentukan awal puasa Ramadan 2025 M/1446 H. Sidang isbat yang akan dipimpin oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar ini akan berlangsung di Auditorium H.M. Rasjidi, Kantor Kemenag, Jakarta, pada Jumat (28/2/2025) sore.

Acara yang bertujuan untuk menetapkan kapan puasa 2025 dimulai akan disiarkan secara langsung. Link live streaming Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadan 1446 H bisa masyarakat pantau melalui kanal YouTube Bimas Islam Kementerian Agama RI di sini.

"Sidang isbat akan dilaksanakan pada tanggal 28 Februari 2025 bertempat di Auditorium Haji Mohammad Rasjidi Kantor Kementerian Agama Republik Indonesia Thamrin Jakarta Pusat," demikian informasi yang disampaikan Kemenag melalui akun Instagram resminya pada Jumat (28/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut adalah jadwal lengkap pelaksanaan sidang isbat penetapan 1 Ramadan 1446 H menurut informasi resmi dari Bimas Islam:

  1. Pukul 16.30 WIB: Seminar posisi hilal (terbuka untuk umum & live streaming di channel YouTube Bimas Islam TV)
  2. Pukul 18.30 WIB: Pelaksanaan sidang isbat (tertutup)
  3. Pukul 19.05 WIB: Konferensi pers penetapan 1 Ramadan 1446 H (live di channel YouTube Kemenag RI).

Rangkaian Kegiatan Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadan 1446 H

Menurut unggahan di Instagram resmi Kementerian Agama RI (@kemenag_ri) dan Bimas Islam Kemenag RI (@bimasislam), terdapat tiga rangkaian kegiatan yang akan dilakukan dalam sidang isbat tersebut. Pertama, akan ada pemaparan data posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi.

ADVERTISEMENT

Kedua, verifikasi hasil rukyatul hilal dari sejumlah titik pemantauan di Indonesia. Terakhir, dilakukan musyawarah dan pengambilan keputusan yang nantinya akan diumumkan kepada publik.

Pemantauan hilal akan dilakukan di 125 titik yang tersebar di seluruh Indonesia. Hasil dari pemantauan tersebut akan menjadi dasar dalam penetapan awal bulan Ramadan.

"Kementerian Agama Republik Indonesia akan menggelar pemantauan hilal yang bertujuan untuk menandai awal bulan Ramadan. Pemantauan hilal akan dilakukan di 125 titik yang tersebar di seluruh Indonesia," tulis Kemenag melalui unggahan resminya di Instagram.

Berdasarkan data hisab, ijtimak untuk awal Ramadan 1446 H akan terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, sekitar pukul 07.44 WIB. Pada hari yang sama, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia diperkirakan berada di atas ufuk antara 3° 5,91' hingga 4° 40,96', dengan sudut elongasi antara 4° 47,03' hingga 6° 24,14'.

"Dengan kriteria ini, secara astronomi, ada indikasi kuat bahwa hilal akan terlihat," ujar Arsad Hidayat dari Ditjen Bimas Islam Kemenag.

Data hisab ini akan dikonfirmasi melalui pemantauan hilal atau rukyatul hilal. Kemenag bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kemenag di berbagai daerah untuk melakukan pemantauan hilal di titik-titik yang telah ditentukan. Hasil dari hisab dan rukyat akan dipaparkan dalam sidang isbat yang akan dipimpin oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.




(inf/lus)

Hide Ads