Arkeolog Ungkap Misteri Kerajaan Nabi Sulaiman dan Kedekatannya dengan Saba

Sebuah studi mengungkap misteri kerajaan Nabi Sulaiman AS yang diyakini terletak di Israel kuno. Teka-teki terpecahkan dari analisis tulisan pada prasasti kuno guci.

Nabi Sulaiman AS, yang dalam bahasa Ibrani disebut Salomo, adalah raja yang terkenal kaya raya dengan kerajaannya yang luas. Selama lebih dari satu dekade, para arkeolog berjuang memecahkan tulisan kuno yang terdapat pada prasasti guci yang diyakini berasal dari pemerintahan Raja Sulaiman.

Studi baru yang dilakukan peneliti Ben-Gurion University of the Negev dan dipublikasikan pada Januari 2023 mengungkap teka-teki dalam prasasti itu. Berdasarkan penafsiran baru, dilansir Live Science, prasasti tersebut diukir menggunakan aksara Arab Selatan Kuno dalam bahasa Sabaean. Sabaean adalah bahasa yang umum digunakan selama era Alkitab di Jazirah Arab di Kerajaan Sheba, sekarang dikenal dengan Yaman.

Prasasti itu diperkirakan merupakan aksara Arab Selatan Kuno tertua yang ditemukan di Israel. Tulisan dalam guci itu artinya "ladanum 5". Kata ini merujuk pada getah tanaman aromatik penghasil dupa, labdanum (Cistus ladanifer).

Prasasti kuno pada guci yang diyakini dari era pemerintahan Nabi Sulaiman Foto: Daniel Vainstub via Live Science

Selain itu, pecahan tembikar yang terkubur di sekitar guci yang ditemukan pada 2012 di Ophel memberi bukti kuat bahwa Kerajaan Sulaiman "memiliki hubungan yang jelas" dengan Kerajaan Sheba (Saba) di dekatnya.

"Wadah itu dibuat secara lokal, dan prasasti tersebut diukir oleh penutur Saba yang memegang posisi terkait dupa," kata Daniel Vainstub, peneliti yang menerbitkan studinya dalam Jerusalem Journal of Archaeology itu, kepada Live Science.

Penelitian juga mengungkap Kerajaan Nabi Sulaiman berhubungan erat dengan Kerajaan Sheba. Selama berabad-abad, Kerajaan Sheba berperan penting dalam budidaya tanaman aromatik penghasil parfum dan dupa, sementara Kerajaan Nabi Sulaiman mengendalikan rute perdagangan yang melintasi Gurun Negev dan mengarah ke Pelabuhan Mediteranian, tempat barang tersebut diekspor.

"Ini adalah bukti lain dari ikatan perdagangan dan budaya yang luas antara Israel di bawah Raja Solomon dan Kerajaan Sheba," kata peneliti Israel yang merupakan dosen Departemen Alkitab, Arkeologi, dan Timur Dekat Kuno Ben-Gurion University of the Negev itu.

Nabi Sulaiman dalam Islam

Nabi Sulaiman AS adalah satu dari 25 nabi dan rasul yang wajib diimani dalam Islam. Menurut silsilah para nabi sebagaimana ditulis Ibnu Katsir dalam Qashash al-Anbiyaa yang diterjemahkan Umar Mujtahid, Nabi Sulaiman AS adalah putra Nabi Daud (Dawud) AS.

Menurut Al-Hafiz Ibnu Asakir dalam Tahdzid Ibnu Asakir, nama dan nasab Nabi Sulaiman AS adalah Sulaiman bin Dawud bin Aysya bin Uwaid bin Abir bin Salmun bin Nakhsyun bin Umaina Adab bin Iram bin Hashrun bn Farish bin Yahudza bin Ya'qub bin Ishaq bin Ibrahim, Abu Rabi', Nabi Allah putra Nabi Allah.

Nabi Sulaiman AS mewarisi kenabian dan kekuasaan Nabi Daud AS. Ia juga menundukkan penguasa Kerajaan Saba yang ada di Yaman. Kerajaan Saba kala itu dipimpin oleh seorang ratu bernama Balqis binti Sairah.

Kisah Nabi Sulaiman AS dan Ratu Balqis diceritakan dalam Al-Qur'an surah An-Naml.

Arkeolog Temukan Harta Kekayaan Nabi Sulaiman di Israel

Arkeolog Temukan Harta Kekayaan Nabi Sulaiman di Israel