Naudzubillah, Ini 4 Golongan yang Paling Menyesal di Hari Kiamat

Naudzubillah, Ini 4 Golongan yang Paling Menyesal di Hari Kiamat

Elmy Tasya Khairally - detikHikmah
Kamis, 13 Feb 2025 06:30 WIB
Ilustrasi kiamat
Foto: Getty Images/iStockphoto/mppriv
Jakarta -

Hari kiamat adalah peristiwa kehancuran menyeluruh pada bumi, alam semesta, dan seluruh isinya. Pada hari kiamat, seluruh makhluk hidup mulai dari manusia, binatang, tumbuhan, hingga langit kacau balau.

Saat itu, ada golongan manusia yang paling menyesal atas perbuatannya di dunia. Siapa saja mereka?

Golongan yang Paling Menyesal di Hari Kiamat

Hari kiamat disebut juga sebagai yaumul jaza. Menurut buku Pendidikan Agama Islam: Akidah Akhlak oleh Drs H Masan AF, M.Pd, yaumul jaza didefinisika sebagai hari pembalasan seluruh amal manusia. Pada hari kiamat, banyak manusia yang menyesali perbuatan yang telah dilakukannya di dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam surat Al-Mu'min ayat 17, Allah SWT berfirman

ٱلْيَوْمَ تُجْزَىٰ كُلُّ نَفْسٍۭ بِمَا كَسَبَتْ ۚ لَا ظُلْمَ ٱلْيَوْمَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ سَرِيعُ ٱلْحِسَاب

ADVERTISEMENT

Arab-Latin: Al-yauma tujzā kullu nafsim bimā kasabat, lā ẓulmal-yaụm, innallāha sarī'ul-ḥisā

Artinya: Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya.

Menurut buku Pendidikan Agama Islam karya Bachrul Ilmy, setiap manusia harus bertanggung jawab atas segala perbuatannya di dunia. Hal ini berlaku untuk perilaku baik atau buruk, kecil atau besar. Allah akan memberikan balasan yang seadil-adilnya. Berikut golongan orang-orang yang paling menyesal di hari kiamat.

1. Orang yang Berkesempatan Menuntut Ilmu tapi Tidak Dilakukan

Dalam sebuah hadits, disebutkan bahwa orang yang paling menyesal di hari kiamat adalah mereka yang memiliki kesempatan menuntut ilmu, tapi tidak melakukannya. Rasulullah SAW bersabda:

اَشَدُّ النَّاسِ حَسْرَة يَوْمَ الْقِيَامَةِ رَجُلٌ امْكَنَهُ طَلب العِلْمِ فِي الدُّنْيَا فَلَمْ يَطْلُبُهُ، وَرَجُلٌ عَلِمَ عِلْمًا فَانْتَفَعَ بِهِ مَنْ سَمِعَهُ مِنْهُ دُونَهُ

Artinya: "Orang yang paling menyesal kelak pada hari kiamat adalah orang yang memiliki kesempatan untuk menuntut ilmu, namun ia tidak menuntutnya; dan orang yang mengetahui suatu ilmu sehingga orang lain dapat mengambil manfaatnya, sedangkan dirinya sendiri tidak dapat mengambil manfaatnya." (HR Ibnu Asakir dalam Nahwa Manhaj 'Ilmi Islami karya Hasan Muhammad Asy Syarqawi)

Menukil buku Manjah Ilmiah Islami oleh Hasan Muhammad Asy Syarqawi, ilmu yang haq adalah lmu yang bermanfaat bagi pemiliknya dan orang lain, untuk membersihkan jiwa, beamar ma'ruf nahi munkar, serta bertaqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah. Menutut ilmu yang bermanfaa berarti membantu orang lain mengetahui hakikat Allah SWT dan mengenak sifat-sifatnya, sehingga bisa mengetahui hikmahNya.

2. Orang yang Memperoleh Harta dari Sumber Tidak Halal

Menurut buku Dicintai Penduduk Langit dan Bumi oleh Abu Dzikra dan Sodik Hasanudin seseorang yang tidak memperhatikan tingkat kehalalan harta yang diperolehnya diancam hukuman yang sangat berat. Bahkan disebutkan dalam hadits, orang yang memperoleh harta dari sumber yang tidak halal akan dirunding penyesalan di hari kiamat.

"Orang yang paling dirundung penyesalan pada hari kiamat adalah orang yang memperoleh harta dari sumber yang tidak halal, lalu harta tersebut menyebabkan dia masuk neraka." (HR. Bukhari)

3. Orang yang Mencari Harta Bukan dalam Ketaatan kepada Allah

Dalam kitab Nahj al Balaghah yang dinukil dalam buku Ensiklopedia Mizanul Hikmah karya Muhammad M. Reyshahri terjemahan Tholib Anis, Sayyidina Ali mengatakan bahwa penyesalan pada hari kiamat adalah orang yang mencari harta bukan dalam ketaaan kepada Allah.

الإِمَامُ عَلَيٌّ عَلَيْهِ السَّلَامَ: إِنَّ أَعْظَمَ الْحَسَرَاتِ يَومَ القِيامَةِ، حَسْرَةُ فأَنْفَقَهُ في طاعة الله رجُل كَسَبَ مالاً في غَيْرَ طَاعَةِ الله، فَوَرِثَةُ رَجُلٌ فَأَنْفَقَهُ کو سُبحانَهُ، فَدَخَلَ بِهِ الْجَنَّةَ، وَ دَخَلَ الْأَوَّلُ بِهِ النَّارَ

Artinya: "Sesungguhnya penyesalan terbesar pada hari kiamat adalah orang yang mencari harta bukan dalam ketaatan kepada Allah, kemudian hartanya diwarisi oleh pewarisnya yang membelanjakan hartanya dalam ketaatan kepada Allah Yang Maha Suci. Oleh karenanya, dia masuk surga lantaran kebaikannya itu. Adapun orang yang pertama (yang mencari harta bukan dalam ketaatan kepada Allah) bakal masuk neraka lantaran hartanya itu."

4. Mengetahui Keadilan tapi Mengabaikan dengan Tindakan yang Berlawanan

Selanjutnya dalam kitab Amal al Thusi, Imam Ja'far Ash-shadiq juga menuturkan golongan orang yang paling menyesal di hari kiamat.

- الإِمَامُ الصَّادِقُ عَلَيْهِ السَّلَام: إِنْ أَعْظَمَ النَّاسِ يَومَ القِيامَةِ (حَسْرَةً) مَن وَصِفَ عَدْلًا ثُمَّ خَالَفَهُ إِلَى غَيْرِهِ.

Artinya: Imam Ja'far Shadiq AS berkata, "Sesungguhnya orang yang paling menyesal pada Hari Kiamat adalah orang yang menggambarkan keadilan dengan kata-katanya, kemudian menentangnya dengan tindakan yang berlawanan dengan keadilan."

Wallaahu a'lam.




(elk/row)

Hide Ads