Bulan Ramadhan 2025 akan segera tiba! Menurut Kalender Hijriah Kemenag RI, puasa 1446 H dimulai pada Sabtu, 1 Maret 2025. Momen penuh berkah ini tentunya disambut dengan sukacita oleh umat Islam.
Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Setiap Muslim diperintahkan untuk berpuasa selama sebulan penuh.
Perintah puasa ini bahkan telah diwajibkan kepada umat-umat terdahulu, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 183,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Arab latin: Yā ayyuhal-lażīna āmanū kutiba 'alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba 'alal-lażīna min qablikum la'allakum tattaqūn(a).
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Sebagai persiapan, selain menjaga kesehatan dan memperbaiki ibadah, jangan lupa berdoa agar diberi kesempatan menjalani Ramadhan dengan penuh keberkahan.
Doa Menyambut Bulan Ramadhan
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengajarkan doa ketika Ramadhan datang.
Dalam kitab Kitâb al-Du'â' seperti dinukil NU Jombang, doa ini bersumber dari hadits yang diriwayatkan oleh Imam ath-Thabrani melalui sahabat 'Ubadah bin al-Shamith radhiyallahu 'anhu.
أللهمَّ سَلِّمْنِي لِرَمَضَانَ، وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِي، وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلًا
Arab latin: "Allahumma salimnî li ramadlâna wa sallim ramadlâna lî wa tasallamhu minnî mutaqabbalan"
Artinya: "Ya Allah, sampaikan aku (dengan selamat) kepada (bulan) Ramadhan. Sampaikanlah Ramadhan kepadaku (juga) dan terimalah (amal-amal)-ku (di bulan) Ramadhan." (Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani, Kitâb al-Du'â', 2007, hlm. 312).
Selain doa di atas, terdapat pula doa menyambut Ramadhan yang dianjurkan untuk dibaca saat menyaksikan hilal, yaitu bulan sabit yang menandai awal bulan baru dalam kalender Hijriah.
Meskipun begitu, doa ini tidak hanya berlaku untuk menyambut Ramadhan, tetapi juga dapat diamalkan setiap awal bulan.
Dalam buku Kumpulan Doa dalam Al-Quran dan Hadits karya Sa'id bin 'Ali bin Wahf Al-Qahthani, hadits yang mendasari doa ini diriwayatkan oleh Tirmidzi (no. 5/504) dan ad-Darimi (no. 1/336). Adapun bacaan doanya adalah sebagai berikut.
اللهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيْمَانِ، وَالسَّلاَمَةِ وَالْإِسْلاَمِ، وَالتَّوْفِيْقِ لِمَا تُحِبُّ رَبَّنَا وَتَرْضَى رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللهُ
Arab Latin: Allahu akbar, allahumma ahlilhu 'alainā bil-amni wal-īmāni, was-salāmati wal-islāmi, wat-taufīqi lima tuḥibbu rabbana wa tarḍā rabbunā wa rabbukallah.
Artinya: Allah Maha Besar. Ya Allah! Tampakkan bulan tanggal satu itu kepada kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam serta mendapat taufik untuk menjalankan apa yang Engkau sukai dan ridhoi. Tuhan kami dan Tuhanmu (wahai bulan sabit) adalah Allah.
Dengan membaca doa-doa ini, seorang Muslim menunjukkan kesiapan hati dalam menyambut bulan suci Ramadhan dan berharap agar amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT.
(inf/kri)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!