Panduan Tata Cara Sholat Subuh dari Niat hingga Salam

Panduan Tata Cara Sholat Subuh dari Niat hingga Salam

Hanif Hawari - detikHikmah
Kamis, 23 Jan 2025 20:45 WIB
Muslim mature men prayer in mosque
Ilustrasi sholat Subuh (Foto: Getty Images/iStockphoto/mustafagull)
Jakarta -

Sholat Subuh merupakan salah satu ibadah wajib yang harus didirikan oleh setiap Muslim sebagai bagian dari rukun Islam yang kedua. Ibadah ini dilakukan pada waktu fajar, ketika badan dan pikiran masih segar, sehingga memberikan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan khusyuk.

Sebagai sholat yang penuh dengan keutamaan, tata cara sholat subuh perlu dipahami dan dilaksanakan dengan benar agar dapat memperoleh manfaat yang maksimal.

Niat Sholat Subuh

Niat sholat Subuh dilakukan sebagai awal dari pelaksanaan ibadah sholat. Menurut buku Tata Cara Shalat yang ditulis oleh Ajen Dianawati, berikut adalah niat untuk sholat subuh:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ψ£ΩΨ΅ΩŽΩ„ΩΩ‘Ω‰ ΩΩŽΨ±Ω’ΨΆΩŽ الءُّبْح Ψ±ΩŽΩƒΩŽΨΉΨͺΩŽΩŠΩ’Ω†Ω مُسْΨͺΩŽΩ‚Ω’Ψ¨ΩΩ„ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ω‚ΩΨ¨Ω’Ω„ΩŽΨ©Ω Ψ£ΩŽΨ―ΩŽΨ§Ψ‘Ω‹ Ω„Ω„Ω‡ ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Arab latin: "Usholli fardho shubhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala"

ADVERTISEMENT

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardhu Subuh dua rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala."

Tata Cara Sholat Subuh Lengkap

Sebagai umat Islam, tentunya kita wajib untuk mengetahui dan memahami tata cara sholat subuh yang baik.

1. Berdiri tegak menghadap kiblat dengan pandangan difokuskan ke tempat sujud.

2. Membaca Niat

3. Takbiratul Ihram

Melakukan takbiratul ihram dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga (untuk laki-laki) atau sejajar dengan dada (untuk perempuan), dengan telapak tangan menghadap kiblat sambil mengucapkan "Allahu Akbar."

4. Bersedekap

Bersedekap adalah meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri, yang diletakkan di antara pusar dan dada.

5. Membaca Doa Iftitah

Berikut adalah bacaan doa iftitah:

Ψ§ΩŽΩ„Ω„Ω‡Ω Ψ§ΩŽΩƒΩ’Ψ¨ΩŽΨ±Ω ΩƒΩŽΨ¨ΩΩŠΩ’Ψ±Ω‹Ψ§ ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΩ…Ω’Ψ―Ω لِلّهِ ΩƒΩŽΨ«ΩΩŠΩ’Ψ±Ω‹Ψ§ ΩˆΩŽΨ³ΩΨ¨Ω’Ψ­ΩŽΨ§Ω†ΩŽ اللهِ Ψ¨ΩΩƒΩ’Ψ±ΩŽΨ©Ω‹ ΩˆΩŽΨ§ΩŽΨ΅ΩΩŠΩ’Ω„Ω‹Ψ§. اِنِّى ΩˆΩŽΨ¬ΩŽΩ‘Ω‡Ω’Ψͺُ ΩˆΩŽΨ¬Ω’Ω‡ΩΩŠΩŽ Ω„ΩΩ„ΩŽΩ‘Ψ°ΩΩŠΩ’ ΩΩŽΨ·ΩŽΨ±ΩŽΨ§Ω„Ψ³ΩŽΩ‘Ω…ΩŽΨ§ΩˆΩŽΨ§Ψͺِ ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’Ψ§ΩŽΨ±Ω’ΨΆΩŽ Ψ­ΩŽΩ†ΩΩŠΩ’ΩΩ‹Ψ§ مُسْلِمًا ΩˆΩŽΩ…ΩŽΨ§ Ψ§ΩŽΩ†ΩŽΨ§ Ω…ΩΩ†ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩΨ΄Ω’Ψ±ΩΩƒΩΩŠΩ’Ω†ΩŽ. Ψ§ΩΩ†ΩŽΩ‘ Ψ΅ΩŽΩ„ΩŽΨ§ΨͺΩΩŠΩ’ ΩˆΩŽΩ†ΩΨ³ΩΩƒΩΩŠΩ’ ΩˆΩŽΩ…ΩŽΨ­Ω’ΩŠΩŽΨ§ΩŠΩŽ ΩˆΩŽΩ…ΩŽΩ…ΩŽΨ§ΨͺΩΩŠΩ’ لِلّهِ Ψ±ΩŽΨ¨ΩΩ‘ Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩŽΨ§ Ω„ΩŽΩ…ΩΩŠΩ’Ω†ΩŽ. Ω„Ψ§ΩŽ Ψ΄ΩŽΨ±ΩΩŠΩ’ΩƒΩŽ Ω„ΩŽΩ‡Ω ΩˆΩŽΨ¨ΩΨ°ΩŽΩ„ΩΩƒΩŽ اُمِرْΨͺُ ΩˆΩŽΨ§ΩŽΩ†ΩŽΨ§ Ω…ΩΩ†ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩΨ³Ω’Ω„ΩΩ…ΩΩŠΩ’Ω†ΩŽ"

Arab latin: Allaahu akbar kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wasubhaanallaahi bukratan wa'ashiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifan musliman wa maa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil 'aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin.

Artinya: "Allah Maha Besar lagi sempurna kebesaran-Nya, segala puji hanya kepunyaan Allah. Maha Suci Allah pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan wajahku (hatiku) kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri, dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin. Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan yang demikian itulah aku diperintahkan untuk tidak menyekutukan-Nya. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim."

6. Membaca Surah Al-Fatihah https://www.detik.com/hikmah/quran-online/al-fatihah

7. Membaca salah satu surah dari Al-Qur'an.

Setelah membaca Al-Fatihah, lanjutkan dengan membaca Surah pendek dari Al-Qur'an.

8. Rukuk

Setelah selesai membaca surah Al-Qur'an, lakukan gerakan rukuk dengan mengucapkan takbir "Allahu Akbar" sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan pundak, seperti saat takbiratul ihram. Berikut adalah bacaan rukuk yang diulang sebanyak tiga kali:

Ψ³ΩΨ¨Ω’Ψ­ΩŽΨ§Ω†ΩŽ Ψ±ΩŽΨ¨ΩΩ‘Ω‰ΩŽ Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩŽΨΈΩΩŠΩ…Ω

Arab latin: Subhaana robbiyal 'adziimi wabihamdih

Artinya: "Maha suci Tuhan yang Maha Agung serta memujilah aku kepada-Nya."

9. I'tidal

I'tidal adalah gerakan dalam sholat yang dilakukan dengan bangkit dari rukuk, mengangkat kedua tangan sejajar dengan dada atau telinga, sambil mengucapkan:

Ψ³ΩŽΩ…ΩΨΉΩŽ اللهُ Ω„ΩΩ…ΩŽΩ†Ω’ Ψ­ΩŽΩ…ΩΨ―ΩŽΩ‡Ω

Arab latin: Sami Allahu liman hamidah.

Artinya: "Allah mendengar orang yang memuji-Nya."

Setelah itu, tetap dalam posisi berdiri tegak, lanjutkan dengan mengucapkan doa berikut:

Ψ±ΩŽΨ¨ΩŽΩ‘Ω†ΩŽΨ§ Ω„ΩŽΩƒΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΩ…Ω’Ψ―Ω Ω…ΩΩ„Ω’Ψ‘ΩŽ Ψ§Ω„Ψ³ΩŽΩ‘Ω…ΩŽΩˆΩŽΨ§Ψͺِ ΩˆΩŽΩ…ΩΩ„Ω’Ψ‘ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ψ£ΩŽΨ±Ω’ΨΆΩ ΩˆΩŽΩ…ΩΩ„Ω’Ψ‘ΩŽ Ω…ΩŽΨ§ شِئْΨͺَ مِنْ Ψ΄ΩŽΩŠΩ’Ψ‘Ω Ψ¨ΩŽΨΉΩ’Ψ―Ω

Arab latin: Rabbana lakal-hamdu mil'ussamaawaati wamil-ul-ardhi wa mil'u maa syi'ta min sya'in ba'du.

Artinya: "Ya Allah, Tuhan kami! Hanya bagi-Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi, serta segala yang Engkau kehendaki sesudahnya."

10. Sujud Pertama

Sujud dilakukan dengan cara bertumpu pada tujuh anggota tubuh (dahi, telapak tangan, lutut, dan kedua kaki), serta memastikan posisi tubuh tetap tenang. Selanjutnya, bacalah doa sujud:

Ψ³ΩΨ¨Ω’Ψ­ΩŽΨ§Ω†ΩŽ Ψ±ΩŽΨ¨ΩΩ‘Ω‰ΩŽ Ψ§Ω„Ψ£ΩŽΨΉΩ’Ω„ΩŽΩ‰ ΩˆΩŽΨ¨ΩΨ­ΩŽΩ…Ω’Ψ―ΩΩ‡Ω

Arab latin: Subhanaa Robiyal A'laa Wa Bi Hamdih

Artinya: "Mahasuci Rabbku Yang Mahatinggi dan pujian untuk-Nya."

11. Duduk di Antara Dua Sujud

Setelah bangkit dari sujud, duduk dalam posisi iftirasyi dan baca doa berikut:

Ψ±Ψ¨ Ψ§ΨΊΩ’ΩΩΨ±Ω„ΩŠ ΩˆΩŽΨ§Ψ±Ω’Ψ­ΩŽΩ…Ω’Ω†ΩΩ‰ ΩˆΨ§Ψ¬Ψ¨Ψ±Ω†ΩŠ ΩˆΩŽΨ§Ψ±Ω’ΩΩŽΨΉΩ’Ω†ΩΩ‰ ΩˆΩŽΨ§Ψ±Ω’Ψ²ΩΩ‚Ω’Ω†ΩΩ‰ ΩˆΩŽΨ§Ω‡Ω’Ψ―ΩΩ†ΩΩ‰ ΩˆΩŽΨΉΩŽΨ§ΩΩΩ†ΩΩ‰ ΩˆΩŽΨ§ΨΉΩ’ΩΩ ΨΉΩŽΩ†ΩΩ‘Ω‰

Arab latin: Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.

Artinya: "Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah keadaanku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan petunjuk untukku."

12. Sujud Kedua

Selanjutnya lakukan sujud kedua dengan posisi dan bacaan yang sama dengan sujud pertama.

13. Setelah bangkit dari sujud kedua, lanjutkan dengan berdiri untuk rakaat kedua, dengan mengucapkan takbir "Allahu Akbar" tanpa mengangkat tangan. Rakaat kedua dilakukan dengan cara yang sama seperti rakaat pertama, namun tanpa membaca doa iftitah.

14. Setelah i'tidal pada rakaat kedua, umat Islam bisa membaca doa qunut sebelum melakukan sujud pertama di rakaat kedua. Berikut bacaannya:

Ψ§ΩŽΩ„Ω„Ω‘Ω‡ΩΩ…ΩŽΩ‘ اهْدِنِىْ ΩΩΩŠΩ’Ω…ΩŽΩ†Ω’ Ω‡ΩŽΨ―ΩŽΩŠΩ’Ψͺَ ΩˆΩŽΨΉΩŽΨ§ΩΩΩ†ΩΩ‰ ΩΩΩŠΩ’Ω…ΩŽΩ†Ω’ ΨΉΩŽΨ§ΩΩŽΩŠΩ’Ψͺَ وَΨͺΩŽΩˆΩŽΩ„ΩŽΩ‘Ω†ΩΩ‰Ω’ ΩΩΩŠΩ’Ω…ΩŽΩ†Ω’ ΨͺΩŽΩˆΩŽΩ„ΩŽΩ‘ΩŠΩ’Ψͺَ ΩˆΩŽΨ¨ΩŽΨ§Ψ±ΩΩƒΩ’ لِىْ ΩΩΩŠΩ’Ω…ΩŽΨ§ Ψ§ΩŽΨΉΩ’Ψ·ΩŽΩŠΩ’Ψͺَ ΩˆΩŽΩ‚ΩΩ†ΩΩŠΩ’ Ψ΄ΩŽΨ±ΩŽΩ‘ Ω…ΩŽΨ§Ω‚ΩŽΨΆΩŽΩŠΩ’Ψͺَ، ΩΩŽΨ§ΩΩ†ΩŽΩ‘ΩƒΩŽ ΨͺΩŽΩ‚Ω’ΨΆΩΩ‰Ω’ ΩˆΩŽΩ„Ψ§ΩŽ ΩŠΩΩ‚Ω’ΨΆΩŽΩ‰ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’ΩƒΩŽ ΩˆΩŽΨ§ΩΩ†ΩŽΩ‘Ω‡Ω Ω„Ψ§ΩŽ ΩŠΩŽΨ°ΩΩ„ΩΩ‘ Ω…ΩŽΩ†Ω’ ΩˆΩŽΨ§Ω„ΩŽΩŠΩ’Ψͺَ ΩˆΩŽΩ„Ψ§ΩŽ ΩŠΩŽΨΉΩΨ²ΩΩ‘ Ω…ΩŽΩ†Ω’ ΨΉΩŽΨ§Ψ―ΩŽΩŠΩ’Ψͺَ ΨͺΩŽΨ¨ΩŽΨ§Ψ±ΩŽΩƒΩ’Ψͺَ Ψ±ΩŽΨ¨ΩŽΩ‘Ω†ΩŽΨ§ وَΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩŠΩ’Ψͺَ ΩΩŽΩ„ΩŽΩƒΩŽ Ψ§Ω„Ψ­ΩŽΩ…Ω’Ψ―Ω ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ω…ΩŽΨ§ Ω‚ΩŽΨΆΩŽΩŠΩ’Ψͺَ Ψ£ΩŽΨ³Ω’ΨͺΩŽΨΊΩ’ΩΩΨ±ΩΩƒΩŽ وَأَΨͺُوبُ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩŠΩ’ΩƒΩŽ ΩˆΩŽΨ΅ΩŽΩ„ΩŽΩ‘Ω‰ اللهُ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ψ³ΩŽΩŠΩΩ‘Ψ―ΩŽΩ†ΩŽΨ§ Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…ΩŽΩ‘Ψ―Ω Ψ§Ω„Ω†ΩŽΩ‘Ψ¨ΩΩŠΩΩ‘ Ψ§Ω’Ω„Ψ§ΩΩ…ΩΩ‘ΩŠΩΩ‘ ΩˆΩŽΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ ؒلِهِ ΩˆΩŽΨ΅ΩŽΨ­Ω’Ψ¨ΩΩ‡Ω ΩˆΩŽΨ³ΩŽΩ„ΩŽΩ‘Ω…ΩŽ

Arab latin: Allahummah dini fii man hadait, wa 'afini fiman 'afait, watawallani fii man tawallait, wabarikli fi ma a'thait, waqini syarra ma qadhait, fa innaka taqdhi wala yuqdha 'alaik, wa innahu la yazillu man walait, wala ya'izzu man 'adait, tabarakta rabbana wata'alait, fa lakal hamdu a'la ma qadhait, wa astagfiruka wa atubu ilaik, washallallahu 'ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'ala alihi wa shahbihi wa sallam.

Artinya: "Ya Allah tunjukkanlah aku sebagaimana mereka yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah kesehatan kepadaku sebagaimana mereka yang telah Engkau berikan kesehatan. Peliharalah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau lindungi. Berikanlah keberkahan kepadaku pada apa yang telah Engkau berikan. Selamatkanlah aku dari bahaya kejahatan yang telah Engkau tentukan. Engkaulah yang menghukum dan bukan dihukum. Tidak hina orang yang Engkau jadikan pemimpin. Tidak mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi. Bagi-Mu segala pujian di atas apa yang Engkau tentukan. Aku memohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-MU. Semoga Allah mencurahkan rahmat dan karunia atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya."

15. Setelah membaca doa qunut, lanjutkan dengan sujud kedua pada rakaat kedua, kemudian duduk tahasyud akhir dalam posisi tawarruk dan baca tasyahud serta sholawat. Jari telunjuk harus diacungkan pada saat membaca "illallaah..." hingga salam.

Ψ§Ω„ΨͺΩŽΩ‘Ψ­ΩΩŠΩŽΩ‘Ψ§Ψͺُ Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩΨ¨ΩŽΨ§Ψ±ΩŽΩƒΩŽΨ§Ψͺُ Ψ§Ω„Ψ΅ΩŽΩ‘Ω„ΩŽΩˆΩŽΨ§Ψͺُ Ψ§Ω„Ψ·ΩŽΩ‘ΩŠΩΩ‘Ψ¨ΩŽΨ§Ψͺُ Ω„ΩΩ„ΩŽΩ‘Ω‡Ω Ψ§Ω„Ψ³ΩŽΩ‘Ω„Ψ§ΩŽΩ…Ω ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’ΩƒΩŽ Ψ£ΩŽΩŠΩΩ‘Ω‡ΩŽΨ§ Ψ§Ω„Ω†ΩŽΩ‘Ψ¨ΩΩ‰ΩΩ‘ ΩˆΩŽΨ±ΩŽΨ­Ω’Ω…ΩŽΨ©Ω Ψ§Ω„Ω„ΩŽΩ‘Ω‡Ω ΩˆΩŽΨ¨ΩŽΨ±ΩŽΩƒΩŽΨ§Ψͺُهُ Ψ§Ω„Ψ³ΩŽΩ‘Ω„Ψ§ΩŽΩ…Ω ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’Ω†ΩŽΨ§ ΩˆΩŽΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ عِبَادِ Ψ§Ω„Ω„ΩŽΩ‘Ω‡Ω Ψ§Ω„Ψ΅ΩŽΩ‘Ψ§Ω„ΩΨ­ΩΩŠΩ†ΩŽ , Ψ£ΩŽΨ΄Ω’Ω‡ΩŽΨ―Ω Ψ£ΩŽΩ†Ω’ Ω„Ψ§ΩŽ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩ‡ΩŽ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩ‘Ψ§ Ψ§Ω„Ω„ΩŽΩ‘Ω‡Ω ΩˆΩŽΨ£ΩŽΨ΄Ω’Ω‡ΩŽΨ―Ω Ψ£ΩŽΩ†ΩŽΩ‘ Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…ΩŽΩ‘Ψ―Ω‹Ψ§ ΨΉΩŽΨ¨Ω’Ψ―ΩΩ‡Ω ΩˆΩŽΨ±ΩŽΨ³ΩΩˆΩ„ΩΩ‡Ω , Ψ§Ω„Ω„ΩŽΩ‘Ω‡ΩΩ…ΩŽΩ‘ Ψ΅ΩŽΩ„ΩΩ‘ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…ΩŽΩ‘Ψ―Ω ، ΩˆΩŽΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ ؒلِ Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…ΩŽΩ‘Ψ―Ω

ΩˆΩŽΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ ؒلِ Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…ΩŽΩ‘Ψ―Ω ، ΩƒΩŽΩ…ΩŽΨ§ Ψ΅ΩŽΩ„ΩŽΩ‘ΩŠΩ’Ψͺَ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ψ₯ΩΨ¨Ω’Ψ±ΩŽΨ§Ω‡ΩΩŠΩ…ΩŽ ΩˆΩŽΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ ؒلِ Ψ₯ΩΨ¨Ω’Ψ±ΩŽΨ§Ω‡ΩΩŠΩ…ΩŽ ، Ψ₯ΩΩ†ΩŽΩ‘ΩƒΩŽ Ψ­ΩŽΩ…ΩΩŠΨ―ΩŒ Ω…ΩŽΨ¬ΩΩŠΨ―ΩŒ ، Ψ§Ω„Ω„ΩŽΩ‘Ω‡ΩΩ…ΩŽΩ‘ Ψ¨ΩŽΨ§Ψ±ΩΩƒΩ’ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…ΩŽΩ‘Ψ―Ω ، ΩˆΩŽΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ ؒلِ Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…ΩŽΩ‘Ψ―Ω ، ΩƒΩŽΩ…ΩŽΨ§ Ψ¨ΩŽΨ§Ψ±ΩŽΩƒΩ’Ψͺَ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ψ₯ΩΨ¨Ω’Ψ±ΩŽΨ§Ω‡ΩΩŠΩ…ΩŽ ، ΩˆΩŽΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ ؒلِ Ψ₯ΩΨ¨Ω’Ψ±ΩŽΨ§Ω‡ΩΩŠΩ…ΩŽ ، Ψ₯ΩΩ†ΩŽΩ‘ΩƒΩŽ Ψ­ΩŽΩ…ΩΩŠΨ―ΩŒ Ω…ΩŽΨ¬ΩΩŠΨ―ΩŒ

Arab latin: At tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. assalaamu'alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammad rasuulullaah.

allaahumma shalli'alaa muhammad, wa'alaa aali muhammad. kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, wabaarik'alaa muhammad wa alaa aali muhammad, kamaa baarakta alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, fil'aalamiina innaka hamiidum majiid.

Artinya: "Ya Allah, limpahi lah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad, seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahi lah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya, seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, Engkau lah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia di seluruh alam."

16. Salam

Menoleh ke kanan dan kiri sambil mengucapkan "Assalamu'alaikum Wa Rohmatullah."




(hnh/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads