Sholat Subuh merupakan salah satu ibadah wajib yang harus didirikan oleh setiap Muslim sebagai bagian dari rukun Islam yang kedua. Ibadah ini dilakukan pada waktu fajar, ketika badan dan pikiran masih segar, sehingga memberikan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan khusyuk.
Sebagai sholat yang penuh dengan keutamaan, tata cara sholat subuh perlu dipahami dan dilaksanakan dengan benar agar dapat memperoleh manfaat yang maksimal.
Baca juga: Mengenal Cara Salat Nabi sebelum Isra Mi'raj |
Niat Sholat Subuh
Niat sholat Subuh dilakukan sebagai awal dari pelaksanaan ibadah sholat. Menurut buku Tata Cara Shalat yang ditulis oleh Ajen Dianawati, berikut adalah niat untuk sholat subuh:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
Arab latin: "Usholli fardho shubhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala"
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardhu Subuh dua rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala."
Tata Cara Sholat Subuh Lengkap
Sebagai umat Islam, tentunya kita wajib untuk mengetahui dan memahami tata cara sholat subuh yang baik.
1. Berdiri tegak menghadap kiblat dengan pandangan difokuskan ke tempat sujud.
2. Membaca Niat
3. Takbiratul Ihram
Melakukan takbiratul ihram dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga (untuk laki-laki) atau sejajar dengan dada (untuk perempuan), dengan telapak tangan menghadap kiblat sambil mengucapkan "Allahu Akbar."
4. Bersedekap
Bersedekap adalah meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri, yang diletakkan di antara pusar dan dada.
5. Membaca Doa Iftitah
Berikut adalah bacaan doa iftitah:
اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا. اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ. لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ"
Arab latin: Allaahu akbar kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wasubhaanallaahi bukratan wa'ashiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifan musliman wa maa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil 'aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin.
Artinya: "Allah Maha Besar lagi sempurna kebesaran-Nya, segala puji hanya kepunyaan Allah. Maha Suci Allah pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan wajahku (hatiku) kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri, dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin. Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan yang demikian itulah aku diperintahkan untuk tidak menyekutukan-Nya. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim."
6. Membaca Surah Al-Fatihah https://www.detik.com/hikmah/quran-online/al-fatihah
7. Membaca salah satu surah dari Al-Qur'an.
Setelah membaca Al-Fatihah, lanjutkan dengan membaca Surah pendek dari Al-Qur'an.
8. Rukuk
Setelah selesai membaca surah Al-Qur'an, lakukan gerakan rukuk dengan mengucapkan takbir "Allahu Akbar" sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan pundak, seperti saat takbiratul ihram. Berikut adalah bacaan rukuk yang diulang sebanyak tiga kali:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ
Arab latin: Subhaana robbiyal 'adziimi wabihamdih
Artinya: "Maha suci Tuhan yang Maha Agung serta memujilah aku kepada-Nya."
9. I'tidal
I'tidal adalah gerakan dalam sholat yang dilakukan dengan bangkit dari rukuk, mengangkat kedua tangan sejajar dengan dada atau telinga, sambil mengucapkan:
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Arab latin: Sami Allahu liman hamidah.
Artinya: "Allah mendengar orang yang memuji-Nya."
Setelah itu, tetap dalam posisi berdiri tegak, lanjutkan dengan mengucapkan doa berikut:
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ
Arab latin: Rabbana lakal-hamdu mil'ussamaawaati wamil-ul-ardhi wa mil'u maa syi'ta min sya'in ba'du.
Artinya: "Ya Allah, Tuhan kami! Hanya bagi-Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi, serta segala yang Engkau kehendaki sesudahnya."
10. Sujud Pertama
Sujud dilakukan dengan cara bertumpu pada tujuh anggota tubuh (dahi, telapak tangan, lutut, dan kedua kaki), serta memastikan posisi tubuh tetap tenang. Selanjutnya, bacalah doa sujud:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Arab latin: Subhanaa Robiyal A'laa Wa Bi Hamdih
Artinya: "Mahasuci Rabbku Yang Mahatinggi dan pujian untuk-Nya."
11. Duduk di Antara Dua Sujud
Setelah bangkit dari sujud, duduk dalam posisi iftirasyi dan baca doa berikut:
رب اغْفِرلي وَارْحَمْنِى واجبرني وَارْفَعْنِى وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى وَعَافِنِى وَاعْفُ عَنِّى
Arab latin: Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.
Artinya: "Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah keadaanku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan petunjuk untukku."
12. Sujud Kedua
Selanjutnya lakukan sujud kedua dengan posisi dan bacaan yang sama dengan sujud pertama.
13. Setelah bangkit dari sujud kedua, lanjutkan dengan berdiri untuk rakaat kedua, dengan mengucapkan takbir "Allahu Akbar" tanpa mengangkat tangan. Rakaat kedua dilakukan dengan cara yang sama seperti rakaat pertama, namun tanpa membaca doa iftitah.
14. Setelah i'tidal pada rakaat kedua, umat Islam bisa membaca doa qunut sebelum melakukan sujud pertama di rakaat kedua. Berikut bacaannya:
اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّ مَاقَضَيْتَ، فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Arab latin: Allahummah dini fii man hadait, wa 'afini fiman 'afait, watawallani fii man tawallait, wabarikli fi ma a'thait, waqini syarra ma qadhait, fa innaka taqdhi wala yuqdha 'alaik, wa innahu la yazillu man walait, wala ya'izzu man 'adait, tabarakta rabbana wata'alait, fa lakal hamdu a'la ma qadhait, wa astagfiruka wa atubu ilaik, washallallahu 'ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'ala alihi wa shahbihi wa sallam.
Artinya: "Ya Allah tunjukkanlah aku sebagaimana mereka yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah kesehatan kepadaku sebagaimana mereka yang telah Engkau berikan kesehatan. Peliharalah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau lindungi. Berikanlah keberkahan kepadaku pada apa yang telah Engkau berikan. Selamatkanlah aku dari bahaya kejahatan yang telah Engkau tentukan. Engkaulah yang menghukum dan bukan dihukum. Tidak hina orang yang Engkau jadikan pemimpin. Tidak mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi. Bagi-Mu segala pujian di atas apa yang Engkau tentukan. Aku memohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-MU. Semoga Allah mencurahkan rahmat dan karunia atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya."
15. Setelah membaca doa qunut, lanjutkan dengan sujud kedua pada rakaat kedua, kemudian duduk tahasyud akhir dalam posisi tawarruk dan baca tasyahud serta sholawat. Jari telunjuk harus diacungkan pada saat membaca "illallaah..." hingga salam.
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Arab latin: At tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. assalaamu'alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammad rasuulullaah.
allaahumma shalli'alaa muhammad, wa'alaa aali muhammad. kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, wabaarik'alaa muhammad wa alaa aali muhammad, kamaa baarakta alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, fil'aalamiina innaka hamiidum majiid.
Artinya: "Ya Allah, limpahi lah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad, seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahi lah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya, seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, Engkau lah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia di seluruh alam."
16. Salam
Menoleh ke kanan dan kiri sambil mengucapkan "Assalamu'alaikum Wa Rohmatullah."
(hnh/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!