Masjid Nurul Iman Blok M Square dikenal sebagai masjid terbesar yang berdiri di atas pusat perbelanjaan Blok M Square, Jakarta. Masjid ini mampu menampung hingga 14.000 jemaah.
Masjid ini menjadi simbol perpaduan modernitas dan spiritualitas yang menawarkan ruang ibadah yang luas di tengah kesibukan kota. Dibangun di lantai teratas mal, masjid ini memiliki sejarah panjang dan penuh perjuangan sebelum menjadi seperti saat ini.
Ketua Marbot Masjid Nurul Iman Blok M Square Astiwar menceritakan, masjid ini mulai dirancang setelah kebakaran PD Pasar Jaya di kawasan Blok M pada 2006.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Habis kebakaran dibikin penampungan untuk sementara di bawah. Setelahnya, pengembang memutuskan untuk membangun satu blok besar, termasuk masjid di atasnya," cerita Astiwar saat ditemui detikHikmah di lokasi, Jumat (27/12/2024) pekan lalu.
Sejarah Pembangunan yang Panjang
Astiwar menyebut proses pembangunan Masjid Nurul Iman Blok M Square tidaklah mudah. Setelah kebakaran pada 2005-2006, masyarakat sekitar berharap masjid bisa dibangun kembali dengan lebih layak. Pengurus masjid kemudian mengupayakan negosiasi dengan pihak gedung.
"Tahun 2009 pembangunannya selesai. Agak rumit. Sebelumnya udah ada perjanjian dengan pengurus. Agak keberatan orang gedungnya ngasih masjid yang lebih gede. Jadi pengurus minta masjid belum dikasih. Dikasih di waktu itu sementara di lantai satu," cerita pria yang akrab disapa Pak As itu.
Namun, prosesnya tidak berjalan mulus. Pengurus masjid harus mengajukan permohonan langsung ke Gubernur DKI Jakarta saat itu, Fauzi Bowo, untuk mendapatkan izin pembangunan.
"Akhirnya pengurus datang ke Balai kota, datang ke bagian Departemen Agama. Belum, gak ada juga peluangnya. Akhirnya pengurus datanglah ke gubernur. Gubernur waktu itu kan Pak Fauzi Bowo. Jadi sesuai dengan komitmen yang pertama bahwa mau dibangun masjid, dibangun. Akhirnya mungkin turun surat atau instruksi dari gubernur dibangunlah di sini masjid di atas. Di paling lantai paling atas," imbuhnya.
![]() |
Masjid akhirnya mulai dibangun secara bertahap hingga selesai pada 2009. Awalnya Masjid Nurul Iman Blok M Square hanya memiliki fasilitas dasar. Beberapa ornamen masjid baru selesai dipasang beberapa tahun kemudian.
"Akhirnya bertahap karpet udah semuanya sampai belakang. Ini plafon belum ada. Masih kosong ke atas. Sambil berjalan-berjalan, direnovasi, diplafon, dipasang semuanya. Sampai sekarang masih proses," katanya.
Pada awal penggunaannya, Masjid Nurul Iman Blok M Square dirancang sebagai masjid sederhana untuk menampung jemaah harian. Pengurus masjid juga terus memikirkan cara agar masjid bisa menyesuaikan kebutuhan jemaah yang terus berkembang.
Kapasitas dan Proses Perluasan Masjid
Jumlah jemaah yang datang terus meningkat seiring berjalannya waktu, terutama saat ada kajian besar. Masjid Nurul Iman Blok M Square rutin menggelar kajian Sabtu. Salah satunya bersama Ustaz Khalid Basamalah.
"Kajian Ustaz Khalid Basalamah ini tiap Sabtu itu kajiannya ramai. Pas kajian Ustaz Khalid udah gak muat sini, akhirnya pasang tenda di belakang," paparnya.
Lonjakan ini membuat pengurus masjid memutuskan memperluas area masjid dengan mengambil sebagian area parkir. Mereka juga berinisiatif membangun tambahan ruang di area belakang masjid pada 2016.
![]() |
Dengan perluasan ini, masjid mampu menampung lebih banyak jemaah, terutama saat acara-acara besar. Saat kajian, masjid ini mampu menampung hingga 14.000 jemaah.
"Dulu nampung 6.000 orang. Tapi kalau kajian kita hari Sabtu 12.000 sampai 14.000, semua ruangan," rinci Astiwar.
Fokus Kajian pada Ajaran Nabi
Salah satu ciri khas Masjid Nurul Iman Blok M Square adalah fokusnya pada kajian berbasis Al-Qur'an dan hadits. Pengurus masjid memastikan materi kajian yang disampaikan tidak menyimpang dari ajaran Islam yang murni.
"Kalau di sini, apa dicontohkan dari Rasulullah itu yang dikerjain," kata Astiwar.
Fasilitas Masjid Nurul Iman Blok M >>>
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi