Memasuki bulan Agustus 2025 yang bertepatan dengan bulan Safar 1447 H, umat Islam bisa menandai jadwal puasa Ayyamul Bidh. Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Ibadah ini dilaksanakan pada tiga hari di pertengahan bulan Hijriah, tepatnya pada tanggal 13, 14, dan 15.
Disebut dengan istilah Ayyamul Bidh yang berarti hari-hari putih, karena pada malam-malam tersebut bulan purnama tampak bulat penuh dan bercahaya terang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip buku Dahsyatnya Puasa Wajib & sunnah Rekomendasi Rasulullah karya Amirulloh Syarbini & Sumantri Jamhari, Rasulullah SAW membiasakan diri berpuasa pada tanggal 13, 14 dan 15 setiap bulan. Beliau jarang sekali meninggalkan puasa pada pertengahan bulan tersebut.
Rasulullah SAW tidak hanya menganjurkan umatnya untuk berpuasa di hari-hari ini, tetapi juga mencontohkannya secara konsisten. Beliau menyampaikan bahwa dengan berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, seorang muslim akan mendapatkan pahala seolah-olah berpuasa sepanjang tahun. Hal ini sesuai dengan sabda beliau:
"Apabila kamu hendak berpuasa tiga hari dalam sebulan, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15."(HR. Tirmidzi, An-Nasa'i, dan Ibnu Majah)
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025
Puasa Ayyamul Bidh dilakukan setiap bulan pada:
Tanggal 13 Hijriyah
Tanggal 14 Hijriyah
Tanggal 15 Hijriyah
Berdasarkan kalender Hijriah dari Kementerian Agama RI, berikut ini adalah tanggal pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh bulan Agustus 2025.
Kamis, 7 Agustus 2025 (13 Safar 1447 H)
Jumat, 8 Agustus 2025 (14 Safar 1447 H)
Sabtu, 9 Agustus 2025 (15 Safar 1447 H)
Niat Puasa Ayyamul Bidh
Seperti ibadah puasa pada umumnya, puasa Ayyamul Bidh diawali dengan niat. Niat ini cukup dilakukan dalam hati untuk meneguhkan ibadah yang akan dijalankan, namun disunnahkan untuk dilafalkan.
Dikutip dari buku Panduan Praktis Ibadah Puasa: Kajian Fikih Praktis dan Aplikasi Nilai Ibadah Puasa dalam Kehidupan karya Drs. E. Syamsuddin, Ahmad Syahirul Alim, berikut bacaan iat puasa Ayyamul Bidh:
ΩΩΩΩΩΩΨͺΩ Ψ΅ΩΩΩΩ Ω Ψ£ΩΩΩΩΨ§Ω Ω Ψ§ΩΩΨ¨ΩΩΩΨΆΩ Ψ³ΩΩΩΩΨ©Ω ΩΩΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
Nawaitu shauma ayyΔmil bidh sunnatan lillΔhi ta'ΔlΔ
Artinya: "Aku niat puasa Ayyamul Bidh sunnah karena Allah Ta'ala."
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Keutamaan puasa Ayyamul Bidh dijelaskan dalam beberapa hadits Rasulullah SAW:
1. Hadits dari Abu Hurairah RA
"Kekasihku (Rasulullah SAW) mewasiatkan kepadaku tiga hal: puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat Dhuha, dan shalat Witir sebelum tidur." (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan puasa tiga hari dalam sebulan. Para ulama sepakat bahwa yang paling utama adalah pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah.
2. Hadits dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash RA
"Berpuasalah tiga hari dalam sebulan, karena satu kebaikan dibalas sepuluh kali lipat, maka itu seperti puasa sepanjang tahun." (HR. Bukhari dan Muslim)
Jika satu hari puasa mendapat pahala sepuluh hari, maka puasa tiga hari setiap bulan seperti berpuasa sebulan. Jika dilakukan setiap bulan, maka pahalanya seperti berpuasa sepanjang tahun.
3. Hadits dari Abu Dzar RA
"Wahai Abu Dzar, jika kamu ingin berpuasa tiga hari dalam sebulan, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15." (HR. At-Tirmidzi, dinilai hasan oleh Imam Tirmidzi)
(dvs/lus)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi