Sebagai umat muslim, detikers wajib melaksanakan salat fardhu, mulai dari Subuh, Dzuhur, Azhar, Maghrib, dan Isya. Selain menjadi sebuah kewajiban, ada banyak berkah dari melaksanakan salat lima waktu.
Namun terkadang, sebagian umat muslim masih malas untuk melaksanakan salat fardhu sehingga sengaja meninggalkannya. Padahal, ada dosa besar yang menanti bagi orang-orang yang dengan sengaja meninggalkan salat.
Perintah salat lima waktu telah dijelaskan di dalam Al-Qur'an, salah satunya pada surat Al Baqarah ayat 110. Allah SWT telah berfirman:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ ۚ وَمَا تُقَدِّمُوا۟ لِأَنفُسِكُم مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِندَ ٱللَّهِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
Artinya: "Dan dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan."
Lantas, apa dosa yang diterima umat muslim jika sengaja meninggalkan salat fardhu? Simak pembahasannya dalam artikel ini.
Keutamaan Salat 5 Waktu
Salat merupakan ibadah berupa ritual doa yang dilakukan oleh umat muslim sebanyak lima kali sehari. Salat juga termasuk dalam rukun Islam yang kedua, sehingga merupakan prinsip dasar dan kewajiban utama bagi umat muslim.
Namun, tak sedikit umat muslim yang masih meninggalkan salat fardhu dengan sengaja. Tentu, ada dosa yang ditanggung oleh seorang muslim jika tidak melaksanakan salat.
Mengutip buku Dahsyatnya Shalat Subuh oleh Samir al-Qarni, salat adalah perkara yang pertama kali dihisab saat di hari kiamat terjadi. Pendapat tersebut sesuai dengan hadits shahih yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya awal sesuatu yang diperhitungkan dari amal seorang hamba di hari kiamat adalah salatnya. Jika salatnya baik maka dia beruntung dan selamat. Jika salatnya rusak maka dia merugi. Jika kewajiban fardhunya ada sesuatu yang kurang maka Allah berfirman, 'Lihatlah apakah hamba-Ku ini memiliki amalan sunnah.' Maka amalan sunnah itu menyempurnakan kekurangan amalan fardhu. Kemudian semua amalnya menjadi seperti itu." (HR Abu Dawud)
Dalam surat An Nisa ayat 103, Allah SWT telah berfirman mengenai perintah salat kepada seluruh umat muslim:
فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْ ۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ ۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya: "Apabila kamu telah menyelesaikan sholat, berzikirlah kepada Allah SWT, baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah sholat itu. Sesungguhnya sholat merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin."
Mengutip buku Panduan Sholat Rosulullah karya Imam Abu Waafa dan buku Panduan Praktis dan Lengkap Menuju Kesempurnaan Salat oleh Abu Sakhi, berikut sejumlah keutamaan salat:
- Mencegah dari perbuatan keji dan mungkar
- Menghapus dosa
- Mendapat cahaya dan petunjuk di hari kiamat
- Diangkat derajatnya oleh Allah SWT
- Membersihkan diri dari dosa
- Dijanjikan akan mewarisi surga Firdaus
- Membuat hati dan pikiran menjadi lebih tenang.
Hukum bagi Umat Muslim yang Sengaja Meninggalkan Salat Fardhu
Menukil buku Terjemah Fiqhul Islam wa Adillathuhu Juz 1 oleh Prof Wahbah Az-Zuhaili, seorang muslim yang meninggalkan salat maka dianggap murtad. Sedangkan bagi mereka yang tidak salat karena malas (takaasul) dan tidak peduli (tahaawun) hukumnya fasik dan maksiat.
Dalam Kitab Ash Shalah yang disusun Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, umat muslim yang meninggalkan salat lima waktu akan mendapat dosa besar. Bahkan, dosa yang didapat lebih besar dari dosa membunuh, merampas harta orang lain, berzina, mencuri, dan minum-minuman keras.
Dalam surat Maryam ayat 59, Allah SWT berfirman mengenai dosa umat muslim yang meninggalkan salat:
فَخَلَفَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ اَضَاعُوا الصَّلٰوةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوٰتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا ۙ ٥٩
Artinya: "Kemudian, datanglah setelah mereka (generasi) pengganti yang mengabaikan salat dan mengikuti hawa nafsu. Mereka kelak akan tersesat."
Tak hanya berdosa, meninggalkan salat fardhu juga termasuk ke dalam salah satu penyebab utama masuk neraka. Hal itu dijelaskan dalam surat Al Muddassir ayat 42-48:
مَا سَلَكَكُمْ فِى سَقَرقَالُوا۟ لَمْ نَكُ مِنَ ٱلْمُصَلِّينَوَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ ٱلْمِسْكِينَوَكُنَّا نَخُوضُ مَعَ ٱلْخَآئِضِينَوَكُنَّا نُكَذِّبُ بِيَوْمِ ٱلدِّينِحَتَّىٰٓ أَتَىٰنَا ٱلْيَقِينُفَمَا تَنفَعُهُمْ شَفَٰعَةُ ٱلشَّٰفِعِينَ
Artinya: "Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)? Mereka menjawab, 'Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan salat, dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin, dan adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya, dan adalah kami mendustakan hari pembalasan, hingga datang kepada kami kematian'. Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafa'at dari orang-orang yang memberikan syafa'at."
Golongan Orang yang Tidak Diwajibkan Salat
Terdapat sejumlah golongan orang yang tidak diwajibkan melaksanakan salat, di antaranya:
- Wanita haid atau nifas
- Tidak berakal (orang yang mengalami gangguan kejiwaan)
- Anak yang belum baligh
- Orang yang tidak memeluk agama Islam.
Jika umat muslim tidak sedang haid, masih berakal, dan sudah baligh, maka diwajibkan untuk mengerjakan salat lima waktu. Apabila seorang muslim lupa mengerjakan salat, maka Rasulullah SAW berpesan agar mengerjakannya ketika ingat.
Dari Abu Hurairah RA, ia berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,
"Barang siapa yang terlupa mengerjakan salat, hendaklah ia salat ketika ingat. Tidak ada kafaratnya (dendanya) kecuali dengan cara ini. Kemudian beliau membacakan ayat اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِذِكْرِيْ (Dirikanlah salat untuk mengingat-Ku)." (HR Muslim)
Itu tadi pembahasan mengenai dosa dan hukuman yang didapat seorang muslim jika sengaja meninggalkan salat fardhu. Semoga detikers selalu mengerjakan salat lima waktu.
(ilf/fds)
Komentar Terbanyak
Rekening Isi Uang Yayasan Diblokir PPATK, Ketua MUI: Kebijakan yang Tak Bijak
Rekening Buat Bangun Masjid Kena Blokir, Das'ad Latif: Kebijakan Ini Tak Elegan
Ayu Aulia Sempat Murtad, Kembali Syahadat karena Alasan Ini