4 Hal yang Ditanyakan pada Manusia di Padang Mahsyar, Sanggupkah Kita Menjawabnya?

4 Hal yang Ditanyakan pada Manusia di Padang Mahsyar, Sanggupkah Kita Menjawabnya?

Amelia Ghany Safitri - detikHikmah
Kamis, 12 Des 2024 05:45 WIB
Tanda kiamat hamba sahaya melahirkan tuannya
Ilustrasi hari akhir Foto: Getty Images/iStockphoto/rudall30
Jakarta -

Di Padang Mahsyar, tempat berkumpulnya seluruh makhluk Allah SWT, setiap manusia akan melalui proses pengadilan yang mengungkapkan segala perbuatan mereka selama di dunia.

Pada saat itu, tidak ada satu pun yang akan terlepas dari pertanyaan Allah SWT mengenai apa yang telah mereka lakukan sepanjang hidupnya.

Lantas, apa saja hal-hal yang ditanyakan di Padang Mahsyar untuk seluruh umat manusia? Berikut penjelasannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalil dalam Al-Qur'an tentang Padang Mahsyar

Allah SWT berfirman dalam surah Ash-Shaffat ayat 24,

وَقِفُوْهُمْ اِنَّهُمْ مَّسْـُٔوْلُوْنَۙ

ADVERTISEMENT

Artinya: "Tahanlah mereka (di tempat perhentian). Sesungguhnya mereka akan ditanya (tentang keyakinan dan perilaku mereka)."

Ditegaskan juga dalam surah At-Takasur ayat 8,

ثُمَّ لَتُسْـَٔلُنَّ يَوْمَىِٕذٍ عَنِ النَّعِيْمِ

Artinya: "Kemudian, kamu pasti benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang megah di dunia itu)."

Semua perbuatan, amalan, hingga kenikmatan umat manusia akan dipertanggungjawabkan di hadapan-Nya. Tidak ada seorang pun yang dapat berbohong, karena semua yang ditanyakan kepada mereka akan terungkap jelas melalui penglihatan dan pendengaran mereka yang tajam.

Keadaan Manusia di Padang Mahsyar

Dikutip dari buku Kekalkah Kita di Alam Akhirat yang ditulis olen Rizem Aizid, Rasulullah SAW menggambarkan tanah di Padang Mahsyar sebagai tanah yang rata, belum ditempati oleh seorang pun. Rasulullah SAW bersabda:

"Pada hari Kiamat, manusia akan dikumpulkan di atas tanah yang rata seperti roti putih yang bundar dan pipih, tidak ada tanda untuk seorang pun." (HR. Muslim).

Di Padang Mahsyar ini, semua makhluk Allah SWT, termasuk malaikat, jin, manusia, binatang, dan makhluk lainnya, akan berkumpul dalam tujuh lapis langit dan bumi. Mereka akan berdesak-desakan. Adapun manusia pertama yang dibangkitkan oleh Allah SWT adalah Nabi Muhammad SAW.

Setiap manusia yang dibangkitkan akan diiringi oleh dua malaikat. Satu malaikat berperan sebagai pengiring, dan satu lagi sebagai saksi atas segala perbuatannya di dunia.

Allah SWT berfirman dalam surah Qaf ayat 21,

وَجَاءَتْ كُلُّ نَفْسٍ مَّعَهَا سَابِقٌ وَشَهِيدٌ

"Lalu, setiap orang akan datang bersama (malaikat) penggiring dan saksi."

Setelah manusia dibangkitkan dari alam kuburnya, mereka akan digiring ke Padang Mahsyar dengan berbagai kondisi yang berbeda, sesuai dengan amal perbuatannya di dunia. Ada yang digiring dengan berjalan kaki, ada yang berkendaraan, dan ada pula yang diseret di atas wajah mereka. Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya, kalian akan dikumpulkan (ke Padang Mahsyar) dalam keadaan berjalan, ada yang berkendaraan, dan ada yang diseret di atas wajah-wajah kalian." (HR. Tirmidzi)

Hal-hal yang Ditanyakan di Padang Mahsyar kepada Umat Manusia

Dalam buku Jalan ke Hadirat Allah karya Syamsul Rijal Hamid dijelaskan bahwa di tempat ini, manusia akan dibagi menjadi tiga golongan.

Golongan pertama adalah golongan kanan, yaitu orang-orang yang menerima buku catatan amal mereka dengan tangan kanan. Kedua adalah golongan kiri, yaitu orang-orang yang menerima buku catatan amal mereka dengan tangan kiri. Sedangkan golongan ketiga adalah orang-orang yang paling dulu beriman, yang akan menjadi orang pertama yang masuk surga.

Allah SWT berfirman dalam surah Al-Waqiah ayat 7-10,

وَكُنْتُمْ أَزْوَاجًا ثَلَاثَةً . فَأَصْحَابُ الْمَيْمَنَةِ مَا أَصْحَابُ الْمَيْمَنَةِ. وَأَصْحَابُ الْمَشْأَمَةِ مَا أَصْحَابُ الْمَشْأَمَةِ . وَالسَّابِقُونَ السَّابِقُونَ

Artinya: "Kamu menjadi tiga golongan. Yaitu golongan kanan. Alangkah mulianya golongan kanan itu. Dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu. Dan orang-orang yang paling dulu beriman, merekalah yang paling dulu (masuk surga)."

Baik golongan jin maupun manusia, mereka akan diajukan satu per satu ke sidang pengadilan, secara bergiliran. Meskipun tidak ada hadits yang menjelaskan waktu pasti pemeriksaan amal ini, namun ukuran waktu satu hari di akhirat adalah seribu tahun di dunia.

Allah SWT berfirman dalam surah Al-Hajj ayat 47,

وَيَسْتَعْجِلُوْنَكَ بِالْعَذَابِ وَلَنْ يُّخْلِفَ اللّٰهُ وَعْدَهٗۗ وَاِنَّ يَوْمًا عِنْدَ رَبِّكَ كَاَلْفِ سَنَةٍ مِّمَّا تَعُدُّوْنَ

Artinya: "Mereka (kaum musyrik Makkah) meminta kepadamu (Nabi Muhammad) agar azab itu disegerakan, padahal Allah tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu."

Pada saat itu, terdapat hal-hal yang ditanyakan di Padang Mahsyar kepada umat manusia. Abu Barzah Al-Aslami RA mengutarakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Kedua telapak kaki seorang hamba pada hari Kiamat kelak tidak akan beranjak (dari Padang Mahsyar) sebelum ditanyakan kepadanya mengenai: 1) umurnya, untuk apa dihabiskan; 2) amal perbuatannya, yaitu apa sajakah yang telah dikerjakannya; 3) hartanya, yakni dari mana dan dengan cara bagaimana ia memperolehnya dan untuk apa saja ia membelanjakannya; dan 4) tubuhnya, yaitu ia gunakan untuk apa saja." (HR. Tirmidzi)

Di Padang Mahsyar kelak, manusia akan bisa mendengar dan melihat secara tajam dan jelas. Namun, hanya umat yang dikehendaki-Nya saja yang dapat berbicara. Hal ini ditegaskan oleh Allah SWT dalam surah Hud ayat 105,

يَوْمَ يَأْتِ لَا تَكَلَّمُ نَفْسٌ إِلَّا بِإِذْنِهِ فَمِنْهُمْ شَقِيٌّ وَسَعِيدُ

"Ketika hari itu datang, tidak seorang pun yang berbicara, kecuali dengan izin-Nya. Maka di antara mereka ada yang sengsara dan ada yang berbahagia."

Allah SWT juga berfirman dalam surah Maryam ayat 38,

اَسْمِعْ بِهِمْ وَاَبْصِرْۙ يَوْمَ يَأْتُوْنَنَا لٰكِنِ الظّٰلِمُوْنَ الْيَوْمَ فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ

Artinya: "Alangkah tajam pendengaran dan penglihatan mereka pada hari mereka datang kepada Kami (di akhirat)! Akan tetapi, orang-orang zalim pada hari ini (di dunia) berada dalam kesesatan yang nyata."

Dipertegas lagi oleh-Nya dalam surah Qaf ayat 22,

لَقَدْ كُنْتَ فِي غَفْلَةٍ مِنْ هُذَا فَكَشَفْنَا عَنْكَ غِطَاءَكَ فَبَصَرُكَ الْيَوْمَ حَدِيدٌ

"Sungguh, kamu dahulu benar-benar lalai tentang (peristiwa) ini, maka Kami singkapkan penutup matamu, sehingga penglihatanmu pada hari ini sangat tajam."

Tidak ada seorang pun di antara umat manusia yang pada hari Kiamat akan dibiarkan tanpa dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda,

"Tiada seorang pun di antara kalian pada hari Kiamat kelak pasti akan dimintai pertanggungjawaban oleh Rabb (Tuhan)-nya, tanpa ada juru penerjemah antara dia dengan Rabbnya. Lalu ia memandang ke arah kanannya, maka ia tidak melihat apa pun kecuali amal perbuatan yang telah dikerjakannya. Begitu juga saat memandang ke arah kirinya, ia tidak melihat apa pun kecuali amal perbuatan yang telah dikerjakannya. la memandang ke arah depannya, ia tidak melihat apa-apa kecuali neraka yang di hadapannya. Karena itu peliharalah diri kalian dari neraka sekalipun hanya (dengan menyedekahkan) sebutir buah kurma." (HR. Syaikhan dan Tirmidzi)

Demikian keadaan Padang Mahsyar dan hal-hal yang ditanyakan di Padang Mahsyar untuk seluruh umat manusia. Wallahu a'lam.




(inf/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads