Doa Sebelum dan Sesudah Belajar, Bisa Diamalkan saat Mau Ujian

Doa sebelum dan sesudah belajar bisa diamalkan kapanpun, terutama saat akan ujian. Adar ujian berjalan lancar, amalkan doa yang bisa dibaca setiap muslim.

Doa sebelum belajar berisi permohonan kepada Allah SWT agar senantiasa diberikan kemudahan dalam menerima ilmu sehingga dimudahkan pula menjalankan ujian.

Doa merupakan cara seorang muslim berkomunikasi dengan Allah SWT. Doa merupakan amalan yang diperintahkan Allah SWT, termaktub dalam surat Ghafir ayat 60,

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖ

Artinya: Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina."

Dalam buku Keutamaan Doa & Dzikir untuk Hidup Bahagia Sejahtera karya M Khalilurrahman Al-Mahfani, dijelaskan secara bahasa, doa artinya memohon atau meminta. Sementara dari segi istilah, doa dimaknai permohonan dengan sungguh-sungguh kepada Allah SWT.

Doa adalah proses penghambaan diri kepada Allah SWT. Kedudukan doa menempati yang penting dalam Islam.

Doa Sebelum Belajar

Mengutip buku Doa Harian Pilihan untuk Anak yang ditulis oleh Muhammad Rayhan, berikut bacaan doa sebelum belajar.

رَبِّي زِدْنِي عِلْمًا وَارْزُقْنِي فَحْمًا.

Arab-latin: Robbii zidnii 'ilman warzuqnii fahman

Doa sebelum Belajar Versi 2

Bersumber dari buku Doa Anak Muslim Sehari-hari karya Tim Duta, bacalah doa ini sebelum memulai pembelajaran di kelas.

رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا، وَارْزُقْنِي فَهُمَا وَاجْعَلْنِي مِنَ الصَّالِحِينَ

Arab-latin: Rabbii zidnii 'ilmaa, warzuqnii fahmaa, waj'alnii minash-shaalihiin

Artinya: "Ya Allah tambahkanlah aku ilmu, dan berilah aku karunia untuk dapat memahaminya, dan jadikanlah aku termasuk golongannya orang- orang yang saleh."

Doa sebelum Belajar Versi 3

Dilansir dari buku Al-Ma'tsurat dan Doa-doa Pilihan karya Tim Kreatif Qultum Media, inilah doa sebelum belajar yang lebih panjang dari doa-doa sebelumnya.

اللَّهُمَّ انْفَعْنِي بِمَا عَلَّمْتَنِي وَعَلَّمْنِي مَا يَنْفَعُنِي وَزِدْنِي عِلْمًا الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَأَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنْ حَالِ أَهْلِ النَّارِ

Arab-latin: Allaahumman fa'nii bimaa 'allamtanii wa 'allimnii maa yanfa'unii wa zidnii 'ilmaa, alhamdulillahi 'ala kulli haal, wa a'uudzu billahi min haali ahlin naar

Artinya: "Ya Allah, berilah kemanfaatan, pada ilmu yang telah Engkau ajarkan kepadaku dan ajarkanlah kepadaku akan ilmu yang dapat memberikan manfaat kepadaku, dan berikanlah tambahan ilmu pada diriku. Segala puji bagi Allah atas segala sesuatu, dan aku berlindung kepada Allah dari keadaan pe

Adab Berdoa

Mengutip buku Doa-Doa Pilihan karya KH Ahmadi Isa, berdoa buka hanya sekedar melafalkan kalimat-kalimat permohonan, tapi juga ada adab yang harus diterapkan. Berikut adab berdoa sebagaimana merujuk kitab Tuhfah Az-Zakirin oleh Imam Asy-Syaukani.

1. Menjauhi segala yang haram, baik berupa makanan dan minuman, maupun pakaian. Kehidupan yang bercampur dengan kemaksiatan menjadi salah satu penyebab tertolaknya doa. Allah SWT haya menerima permohonan orang-orang yang bertakwa.

2. Ikhlas karena Allah, karena demikialah yang diperintahkan-Nya. Sebagaimana termaktub dalam Al-Qur'an surat Al-Mukmin ayat 14,

فَٱدْعُوا۟ ٱللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ ٱلْكَٰفِرُونَ

Artinya: Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ibadat kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukai(nya).

3. Mengemukakan amal saleh. Dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, bahwa pada zaman dahulu ada tiga orang pengembara yang terkurung di dalam sebuah gua. Masing-masing berdoa dengan mengemukaka amal saleh yang pernah mereka lakukan. Maka yang pertama dengan kebaktian dan ketaatan kepada kedua orang tua, yang kedua dengan takwanya kepada Allah, dan yang ketiga dengan kejujurannya. Batu yang tertutup di pintu gua terguling dan mereka pun selamat atas perkenan Allah atas diri mereka."

4. Berwudhu dan salat dua rakaat sebelum berdoa. "Rasulullah SAW pernah menerangkan bahwa barang siapa yang berwudhu dengan sempurna, lalu dia melakukan salat dua rakaat. Kemudian dia berdoa kepada Tuhannya, niscaya doanya itu dikabulkan, baik dengan segera maupun lambat." (HR Tabrani dalam Al Kabir dari Abu Daud).

5. Menghadap kiblat ketika berdoa. Dalam hadits, Rasulullah SAW melakukan antara lain ketika beliau berdoa pada perang Badar dan ketika beliau meminta hujan."

6. Dahului dengan puji-pujian kepada Allah SWT dan sholawat untuk Nabi Muhammad SAW dan kemudian ditutup pula dengan sholawat serta pujian kepada Allah SWT.

7. Memilih waktu mustajab untuk berdoa.

8. Mengangkat tangan sejajar dengan kedua bahu sambil membuka kedua telapak tangan degan sopan, kemudian menyapukannya ke wajah setelah berdoa.

9. Usahakan berdoa dengan tenang dan khusyuk.

10. Menyebut asma (nama-nama Allah SWT) dalam Asmaul Husna.

11. Berdoa dengan doa yang ma'tsur (doa Nabi Muhammad SAW) atau termaktub dalam kitab suci Al-Qur'an)

12. Berdoa dengan kalimat yang lemah lembut. Adab berdoa yakni tidak mengeraskan suara dan tidak teriak hingga mengganggu orang lain.

13. Tidak berdoa untuk suatu dosa atau untuk memutuskan silaturahmi, dan juga tidak berdoa untuk masalah yang mustahil dicapai.

14. Mengaminkan doa (bagi yang mendengar atau ikut dalam doa yang dibacakan).

Ketika berdoa, tidak mendesak agar doa segera dikabulkan. Berdoalah dengan ikhlas agar Allah SWT meridhoi.

Mitos atau Fakta: Haramkah Transaksi Jual-Beli di Dalam Masjid?

Mitos atau Fakta: Haramkah Transaksi Jual-Beli di Dalam Masjid?