Niat Sholat Jamak Taqdim Dzuhur dan Ashar serta Tata Caranya

Niat Sholat Jamak Taqdim Dzuhur dan Ashar serta Tata Caranya

Yusuf Alfiansyah Kasdini - detikHikmah
Selasa, 12 Nov 2024 11:45 WIB
Ilustrasi laki-laki sedang sholat
Sholat. Foto: Unsplash/Bimbingan Islam
Jakarta -

Sholat jamak taqdim Dzuhur dan Ashar menjadi rukhsah atau keringanan bagi umat Islam yang ingin melaksanakan kedua sholat ini dalam satu waktu ketika dalam kondisi tertentu, seperti dalam perjalanan jauh. Berikut bacaan niat dan tata caranya.

Menurut buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI, sholat jamak adalah cara untuk melaksanakan dua sholat fardhu dalam satu waktu tertentu. Artinya, kedua sholat wajib ini dikerjakan bersama dalam waktu yang sama.

Sholat jamak diizinkan untuk mereka yang sedang melakukan perjalanan jauh atau berada dalam kondisi darurat. Ibadah ini bisa dilakukan pada waktu sholat pertama (jamak taqdim) atau pada waktu sholat kedua (jamak takhir).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut penjelasan di atas, sholat jamak taqdim adalah melaksanakan dua sholat wajib dengan menggabungkannya pada waktu sholat yang pertama. Misalnya, sholat Dzuhur dan Ashar dapat dilakukan bersama-sama pada waktu Dzuhur.

Syarat-syarat Melakukan Sholat Jamak Taqdim

Melaksanakan sholat jamak taqdim Dzuhur dan Ashar memerlukan pemahaman dan pemenuhan beberapa syarat agar ibadah ini sah dilakukan. Berikut syarat-syarat penting yang harus dipenuhi seperti yang dikutip dari buku Panduan Musafir yang diterbikan oleh Giliran Timur Books:

ADVERTISEMENT

1. Didahulukan Sholat Pertama

Syarat pertama dalam sholat jamak taqdim adalah mendahulukan sholat pertama dari dua sholat yang digabungkan. Artinya, ketika menggabungkan sholat Dzuhur dan Ashar, maka sholat Dzuhur harus dikerjakan lebih dahulu, baru kemudian sholat Ashar. Apabila urutan ini dibalik, maka sholat jamak tidak sah.

2. Niat Sholat Jamak dalam Sholat Pertama

Syarat kedua adalah berniat untuk melakukan sholat jamak pada sholat pertama, yaitu sejak takbiratul ihram atau selama masih dalam pelaksanaan sholat pertama, asalkan belum sampai salam.

3. Muwalat (Berturut-turut)

Dalam pelaksanaan sholat jamak, kedua sholat yang digabungkan harus dilakukan secara berurutan tanpa jeda waktu yang panjang. Selang waktu yang diperbolehkan hanyalah seukuran waktu pelaksanaan dua rakaat sholat sunnah pendek.

4. Masih dalam Keadaan Musafir

Syarat terakhir adalah kondisi musafir harus masih berlaku hingga takbiratul ihram pada sholat kedua.

Penyebab Dibolehkannya Sholat Jamak Taqdim

Berikut beberapa penyebab yang memungkinkan dibolehkannya sholat jamak taqdim menurut buku Panduan Sholat Rosulullah 2 karangan Imam Abu Wafa:

1. Karena Hujan dan Takut

Dalam kondisi hujan deras atau adanya rasa takut yang menghalangi sholat, diperbolehkan melakukan jamak sholat untuk memudahkan pelaksanaan sholat.

2. Karena Safar atau Musafir (Perjalanan Jauh)

Sholat jamak juga diperbolehkan bagi mereka yang sedang dalam perjalanan jauh.

3. Karena Sakit, Lemah, atau Kesulitan

Sholat jamak juga diperkenankan bagi orang yang sedang sakit, merasa lemah, atau mengalami kesulitan yang menghalangi pelaksanaan sholat secara normal.

Niat Sholat Jamak Taqdim Dzuhur dan Ashar

Ketika melaksanakan sholat jamak taqdim Dzuhur dan Ashar, ada bacaan niat yang perlu diucapkan sebagai rukun sholat. Mengutip kitab Al-Fiqh 'Ala Al-Madzahib Al-Arba'ah karya Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi yang diterjemahkan Shofa'u Qolbi Djabir dkk, berikut bacaan niat sholat jamak taqdim Dzuhur dan Ashar.

أُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِأربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع العَصْرِ اَدَاءً للهِ تَعَالى

Arab latin: Ushollii fardlozh zhuhri arba'a raka'aatin majmuu'an ma'al ashri adaa-an lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku sengaja sholat fardhu Dzuhur 4 rakaat yang dijamak dengan Ashar, fardu karena Allah Ta'aala,"

Setelah selesai melaksanakan sholat Dzuhur, langsung dilanjutkan dengan sholat Ashar. Pada saat memulai Ashar, niat yang dibaca adalah sebagai berikut.

أُصَلِّي فَرْضَ العَصْرِ أربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع الظُّهْرِ اَدَاءً للهِ تَعَالى

Arab latin: Ushollii fardlol 'ashri arba'a raka'aatin majmuu'an ma'azh zhuhri adaa-an lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku sengaja sholat fardhu Ashar 4 rakaat yang dijamak dengan Dzuhur, fardu karena Allah Ta'aala,"

Tata Cara Sholat Jamak Taqdim Dzuhur dan Ashar

Berikut tata cara sholat jamak taqdim Dzuhur dan Ashar:

  1. Memenuhi persyaratan untuk melaksanakan sholat jamak
  2. Sholat diawali dengan iqamah
  3. Melaksanakan sholat Dzuhur dengan memulai bacaan niat sholat jamak taqdim
  4. Melaksanakan sholat Dzuhur empat rakaat hingga salam
  5. Langsung berdiri untuk sholat Ashar
  6. Berniat sholat Ashar jamak pada takbiratul ihram
  7. Melaksanakan sholat Ashar empat rakaat hingga salam




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads