Bacaan Surah At-Tariq Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Surah At-Tariq Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Yusuf Alfiansyah Kasdini - detikHikmah
Jumat, 08 Nov 2024 14:45 WIB
Ilustrasi mengaji ayat Alquran. Al-quran.
Al-Qur'an. Foto: Freepik
Jakarta -

Surah At-Tariq adalah surah ke-86 dalam Al-Qur'an, terdiri dari 17 ayat, dan termasuk dalam golongan surah Makkiyah karena diturunkan di Makkah. Surah ini diturunkan setelah Surah Al-Balad.

Mengutip buku Juz Amma Tajwid Berwarna & Terjemahannya tulisan M. Khalilurrahman Al Mahfani dijelaskan nama "At-Tariq" diambil dari ayat pertama, Departemen Agama RI menerjemahkan At-Tariq sebagai "yang datang pada malam hari.

Dalam hal ini, "At-Tariq" berasal dari bahasa Arab yang memiliki akar kata "taraqa-yatruqu", yang berarti mengetuk atau memukul dengan pelan. sedangkan Kamus Arab-Indonesia Al-Munawwir juga mengartikan At-Tariq sebagai "yang datang pada malam hari".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Surah ini diawali dengan sumpah Allah SWT menggunakan salah satu makhluk-Nya, yaitu langit (as-samāʾ), disertai kata "was-sama'i" yang berarti "demi langit."

Seperti yang dijelaskan oleh Syaikh Adil Muhammad Khalil dalam buku Tadabur Al-Qur'an: Menyelami Makna Al-Qur'an dari Al-Fatihah Sampai An-Nas. Pembahasan utama dari Surah At-Tariq ini adalah penetapan tauhid dan kebesaran Allah SWT.

ADVERTISEMENT

Untuk memahami lebih dalam pesan dari surah ini, simak bacaan lengkap Surah At-Tariq beserta teks Arab, latin, arti, dan kandungannya berikut ini.

Bacaan Surah At-Tariq Lengkap Ayat 1-17

وَالسَّمَاۤءِ وَالطَّارِقِۙ١
Was-samā'i waṭ-ṭāriq(i).
1. Demi langit dan yang datang pada malam hari.

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الطَّارِقُۙ٢
Wa mā adrāka maṭ-ṭāriq(u).
2. Tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu?

النَّجْمُ الثَّاقِبُۙ٣
An-najmuṡ-ṡāqib(u).
3. (Itulah) bintang yang bersinar tajam.

اِنْ كُلُّ نَفْسٍ لَّمَّا عَلَيْهَا حَافِظٌۗ٤
In kullu nafsil lammā 'alaihā ḥāfiẓ(un).
4. Setiap orang pasti ada penjaganya.

فَلْيَنْظُرِ الْاِنْسَانُ مِمَّ خُلِقَ٥
Falyanẓuril-insānu mimma khuliq(a).
5. Hendaklah manusia memperhatikan dari apa dia diciptakan.

خُلِقَ مِنْ مَّاۤءٍ دَافِقٍۙ٦
Khuliqa mim mā'in dāfiq(in).
6. Dia diciptakan dari air (mani) yang memancar,

يَّخْرُجُ مِنْۢ بَيْنِ الصُّلْبِ وَالتَّرَاۤىِٕبِۗ٧
Yakhruju mim bainiṣ-ṣulbi wat-tarā'ib(i).
7. yang keluar dari antara tulang sulbi (punggung) dan tulang dada.

اِنَّهٗ عَلٰى رَجْعِهٖ لَقَادِرٌۗ٨
Innahū 'alā raj'ihī laqādir(un).
8. Sesungguhnya Dia (Allah) benar-benar kuasa untuk mengembalikannya (hidup setelah mati)

يَوْمَ تُبْلَى السَّرَاۤىِٕرُۙ٩
Yauma tublas-sarā'ir(u).
9. pada hari ditampakkan segala rahasia.

فَمَا لَهٗ مِنْ قُوَّةٍ وَّلَا نَاصِرٍۗ١٠
Famā lahū min quwwatiw wa lā nāṣir(in).
10. Maka, baginya (manusia) tidak ada lagi kekuatan dan tidak (pula) ada penolong.

وَالسَّمَاۤءِ ذَاتِ الرَّجْعِۙ١١
Was-samā'i żātir-raj'(i).
11. Demi langit yang mengandung hujan.

وَالْاَرْضِ ذَاتِ الصَّدْعِۙ١٢
Wal-arḍi żātiṣ-ṣad'(i).
12. dan bumi yang memiliki rekahan (tempat tumbuhnya pepohonan),

اِنَّهٗ لَقَوْلٌ فَصْلٌۙ١٣
Innahū laqaulun faṣl(un).
13. sesungguhnya (Al-Qur'an) itu benar-benar firman pemisah (antara yang hak dan yang batil)

وَّمَا هُوَ بِالْهَزْلِۗ١٤
Wa mā huwa bil-hazl(i).
14. dan ia (Al-Qur'an) sama sekali bukan perkataan senda gurau.

اِنَّهُمْ يَكِيْدُوْنَ كَيْدًاۙ١٥
Innahum yakīdūna kaidā(n).
15. Sesungguhnya mereka (orang kafir) melakukan tipu daya.

وَّاَكِيْدُ كَيْدًاۖ١٦
Wa akīdu kaidā(n).
16. Aku pun membalasnya dengan tipu daya.

فَمَهِّلِ الْكٰفِرِيْنَ اَمْهِلْهُمْ رُوَيْدًا ࣖ١٧
Fa mahhilil-kāfirīna amhilhum ruwaidā(n).
17. Maka, tangguhkanlah orang-orang kafir itu. Biarkanlah mereka sejenak (bersenang-senang).

Asbabun Nuzul Surah At-Tariq

Asbabun nuzul atau sebab turunnya Surah At-Tariq dapat ditemukan pada ayat ke-5. Dalam Juz Amma Tajwid Berwarna & Terjemahannya, M. Khalilurrahman Al Mahfani menjelaskan bahwa ayat ini diturunkan sebagai sindiran atas kesombongan yang diperlihatkan oleh Abil Asyad.

Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari 'Ikrimah bahwa ayat ini terkait dengan kisah Abil Asyad yang berdiri di atas kulit yang telah disamak.

Dengan penuh kesombongan, ia menantang orang-orang Quraisy dengan berkata, "Hai orang- orang Quraisy, barangsiapa yang dapat memindahkan aku dari kulit ini maka akan aku beri hadiah."

Ia juga menyombongkan diri dengan berkata, "Muhammad menganggap bahwa penjaga pintu Jahanam berjumlah sembilan belas. Aku sendiri sanggup mewakili kalian mengalahkan yang sepuluh dan yang sembilan lagi aku serahkan kepada kalian."

Sikap sombong Abil Asyad ini menjadi alasan turunnya ayat tersebut, yang mengingatkan manusia untuk merenungkan asal usul penciptaannya dan tidak merasa angkuh atas kekuatannya.

Kandungan Surah At-Tariq

Surah At-Tariq mengandung berbagai pesan penting yang memperkuat keyakinan tauhid dan mengingatkan manusia akan kekuasaan Allah SWT. Berikut beberapa kandungan utamanya yang dikutip dari sumber sebelumnya:

1. Allah SWT Selalu Mencatat Amal Perbuatan Hamba-Nya

Pada ayat ke-4, Allah SWT menjelaskan bahwa setiap amal perbuatan manusia dicatat tanpa ada yang terlewat.

2. Pengingat Penciptaan Manusia dan Hari Kebangkitan

Ayat 5 hingga 8 menegaskan peristiwa kebangkitan manusia dari kubur. Allah SWT menggunakan dalil tentang asal mula penciptaan manusia sebagai bukti kekuasaan-Nya dalam menghidupkan kembali.

3. Kemuliaan Al-Qur'an

Pada ayat 13 dan 14, disebutkan tentang keagungan dan kemuliaan Al-Qur'an sebagai petunjuk hidup bagi umat manusia.

4. Ancaman Allah SWT bagi Orang-orang Kafir

Di ayat 15 hingga 17, Allah SWT menyampaikan ancaman bagi mereka yang kafir, yaitu orang-orang yang menolak kebenaran dan berpaling dari petunjuk.

Keutamaan Membaca Surah At-Tariq

Surah At-Tariq memiliki banyak keutamaan dan pelajaran yang dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa keutamaan membaca Surah At-Tariq yang bisa dijadikan renungan:

1. Mengakui Keagungan Allah SWT Melalui Penciptaan Diri

Barangsiapa yang merenungkan penciptaan dirinya, sebagaimana disampaikan dalam ayat 5-7, maka ia akan menyadari betapa kecil dirinya di hadapan Allah SWT dan akan mengikrarkan keesaan-Nya.

2. Allah SWT Menjaga Setiap Jiwa

Allah SWT menjaga langit dengan bintang-bintang, demikian pula Dia menjaga setiap jiwa dengan pengawasan yang tak terputus.

3. Menghormati dan Mengagungkan Al-Qur'an

Dalam ayat 13 dan 14, Surah At-Tariq menegaskan bahwa sebagai hamba yang beriman, kita wajib memuliakan Al-Qur'an. Salah satu bentuk penghormatan adalah membaca dan mengamalkannya dengan penuh kesungguhan, serta tidak menjadikan Al-Qur'an sebagai bahan candaan.

4. Perbuatan Tersembunyi akan Ditampilkan di Akhirat

Ayat 8 mengingatkan bahwa setiap perbuatan yang tersembunyi di dunia akan terlihat di akhirat kelak.

5. Peringatan bagi Orang Kafir akan Tipu Daya

Ayat 15 menyampaikan bahwa orang-orang kafir yang merencanakan tipu daya akan mendapat balasan dari Allah SWT.

6. Kabar Gembira di Tengah Kesulitan

Ayat 7 memberikan pesan penghibur bagi mereka yang tengah dilanda musibah, bahwa Allah SWT Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Ayat ini menggambarkan bahwa Allah SWT mampu mengeluarkan makhluk dari tempat yang sempit (antara tulang sulbi dan tulang dada), menegaskan bahwa Allah SWT akan memberikan jalan keluar dari kesulitan bagi hamba-Nya.




(inf/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads