Berawal dari Keresahan Yoka Jual Kain Kafan Online, Viral Komen Lucu Netizen

Jualan kain kafan online — Jualan Kain Kafan Online Foto: Kafani.id

Jakarta -

Tak banyak orang yang melirik bisnis kain kafan. Kain yang digunakan untuk menutupi jenazah sebelum dimakamkan ini justru berhasil menarik perhatian.

Maret 2024, Yoka membuka bisnis kain kafan dengan label Kafani. Ia membuka tokonya di kawasan Bandung, Jawa Barat. Tak hanya berjualan secara offline, Yoka juga menawarkan produknya dengan cara online melalui media sosial Instagram dan Tiktok.

"Awal membuka usaha ini karena keresahan, bagaimana sulitnya mencari kain kafan yang dibutuhkan saat mendadak, misalnya saat malam. Keresahan ini juga karena ternyata nggak semua orang aware ya sama persiapan pengurusan jenazah," kata Yoka saat dihubungi detikHikmah, Kamis (7/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Yoka juga menjelaskan usahanya ini sekaligus menjadi cara dakwah yang mengajak orang-orang untuk lebih perhatian dengan hal-hal yang berkaitan dengan pengurusan jenazah.

"Kita tuh sebenernya terlalu cuek dan nggak paham. Dalam Islam anjurannya itu, kain kafan dibeli dari harta si mayit. Kita terlalu cuek dan nggak tahu bahwa mengurus jenazah itu ada pahala yang besar. Lewat Kafani ini, semoga bisa menjadi jalan dakwah kita," jelas Yoka.

Menjual Perlengkapan Jenazah

Melalui usahanya ini, Kafani bukan hanya menyediakan lembaran kain kafan saja, melainkan segala hal yang berkaitan dengan pengurusan jenazah.

"Banyak orang belum tau kalau perlengkapan jenazah itu nggak cuma kain kafan, padahal ada kain samping, kapur barus dan sebagainya," jelas Yoka.

Sebagai informasi, Yoka menyediakan paket lengkap berisi kain kafan, kain samping, kapas jenazah dan buku praktis sifat salat Nabi SAW. Berbagai pelengkap seperti selang, bendera kuning, handuk, gunting kain, buku catatan wasiat pribadi, sisir, masker, parfum jenazah, bubuk bidara dan saringan, cotton bud jenazah, kapur barus, sarung tangan, masker, hingga gunting kuku juga tersedia.

Paket kain kafan lengkap ini dijual dalam tas eksklusif dengan harga 750 ribu untuk laki-laki dan 790 ribu untuk perempuan.

Respon Netizen

Yoka baru seminggu terakhir ini melakukan sesi jualan live melalui TikTok. Total dari lima kali siaran langsung, ia mendapat banyak respon netizen.

Banyak yang menanggapi serius tentang persiapan pengurusan jenazah, namun tak sedikit yang melemparkan komentar candaan.

"Pernah ada respon negatif, nanya ngapain jual begini? Terus juga masih ada yang berpikiran kalau menyiapkan kain kafan itu takut, menyiapkan kain kafan identik sama kematian. Tujuan Kafani hadir, sekaligus untuk mengedukasi," kata Yoka.

Sejak awal memasarkan produknya, Yoka selalu menjelaskan dengan serius dan mengemas kontennya sebagai konten edukasi. Namun, ribuan netizen justru menanggapi dengan berbagai pertanyaan nyeleneh. Yoka pun terkejut mengetahui produknya viral.

"Di kolom komentar banyak banget pertanyaan netizen. Kita membuat konten mengingatkan kematian, kita selalu bikin konten serius dan barang yang kami jual ini barang edukasi," tegas Yoka.

Meskipun netizen banyak yang melempar komentar jenaka, misalnya bertanya terkait ukuran dan motif kain kafan, Yoka selalu berusaha menjawab dengan bijak.

"Bang ada yang motif bunga-bunga nggak?" tanya netizen.

"Kain kafannya tahan api dan cambuk kan ya? Ada testimoni dari yang udah pake?" sahut netizen lain.

Kolom komentar semakin ramai saat Yoka melakukan sesi live.

"Kami menyampaikan kenapa sih kain kafan ini perlu disiapkan. Memang nantinya yang mengurus jenazah kita orang lain, tapi anjurannya kain kafan dari harta kita," jelas Yoka.

Terkait pemesanan dan pengiriman, Yoka menjelaskan kain kafan bisa dikirim secara cepat untuk kawasan Bandung. Sementara untuk luar kota Bandung mengikuti proses ekspedisi.