Niat Sholat Jenazah Laki-laki dan Perempuan, Lengkap dengan Tata Caranya

Niat Sholat Jenazah Laki-laki dan Perempuan, Lengkap dengan Tata Caranya

Hanif Hawari - detikHikmah
Rabu, 06 Nov 2024 14:03 WIB
Close Up Shot of Muslim People Tied Hands. One Persons Hand on Foreground is in Focus and the Others on Background is Out of Focus. Coffins also in front of the People. Islamic Ceremony for Dead People. Whorshippers Standing next to the Coffins and Pray.
Ilustrasi sholat jenazah (Foto: Getty Images/iStockphoto/OzanSatioglu)
Jakarta -

Niat sholat jenazah ada berbagai macam sesuai dengan kondisi jenazah itu sendiri. Apakah jenazah seorang laki-laki atau perempuan, dikenali atau tidak, anak-anak atau orang dewasa.

Sholat jenazah dilaksanakan setelah mengetahui ada berita kematian seorang muslim. Sholat ini dilaksanakan setelah memastikan ruh seorang muslim telah keluar dari jasadnya.

Dalam buku Panduan Sholat Rosulullah 2 karya Imam Abu Wafa, mensholatkan orang yang telah meninggal mempunyai aturan tertentu yang berbeda dengan sholat biasanya. Pada sholat jenazah tidak terdapat ruku' dan sujud. Sholat ini terdiri dari empat kali takbir, dengan setiap takbir disertai bacaan tertentu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menukil buku Pedoman dan Tuntunan Sholat Lengkap karya Drs. Abdul Kadir Nuhuyana, mengerjakan sholat jenazah hukumnya adalah fardhu kifayah. Maksud dari fardhu kifayah yakni kewajiban yang dibebankan bagi sekelompok orang atau golongan, apabila sudah ada yang menunaikannya maka yang lainnya terbebas dari tuntutan dan kewajiban tersebut. Namun, apabila tidak ada seorangpun yang melakukannya, seluruhnya berdosa.

Niat Sholat Jenazah

Sebelum melaksanakan sholat jenazah, sangat penting untuk mengetahui niat sholat jenazah sesuai dengan keadaan jenazah yang hendak di sholatkan. Menukil buku Pedoman Tatacara Mengurus Jenazah karya Muhammad Sauqi, S.H.I., M.H., berikut ini niat-niat sholat jenazah:

ADVERTISEMENT

1. Lafaz Niat Sholat Jenazah Laki-Laki

اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةِ اِمَامًا| مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Arab latin: Usholli 'ala hadzal mayyiti arba'a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma'muman lillahi ta'ala.

Artinya: Saya niat shalat atas jenazah ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum karena Allah Ta'ala.

2. Lafaz Niat Sholat Jenazah Perempuan

اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةِ اِمَامًا| مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Arab latin: Usholli 'ala hadzahihil mayyitati arba'a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma'muman lillahi ta'ala.

Artinya: Saya niat shalat atas jenazah ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum karena Allah Ta'ala.

3. Lafaz Niat Sholat Jenazah Gaib Laki-Laki

اُصَلِّى عَلَى اْلمَيِّتِ (فُلاَن) اْلغَائِبِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةِ اِمَامًا| مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Arab latin: Usholli 'alal mayyiti (sebutkan nama) algha-ibi arba'a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma'muman lillahi ta'ala.

Artinya: Saya niat shalat atas jenazah (sebutkan nama) yang jauh empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum karena Allah Ta'ala.

4. Lafaz Niat Sholat Jenazah Gaib Perempuan

اُصَلِّى عَلَى الْمَيِّتَةِ (فُلاَن) اْلغَائِبِةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةِ اِمَامًا| مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Arab latin: Usholli 'alal mayyitati (sebutkan nama) algha-ibati arba'a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma'muman lillahi ta'ala.

Artinya: Saya niat shalat atas jenazah (sebutkan nama) yang jauh empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum karena Allah Ta'ala.

5. Lafaz Niat Sholat Jenazah Tidak Dikenal

اُصَلِّى عَلَى مَنْ صَلَّى عَلَيْهِ اْلِامَامُ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةِ اِمَامًا| مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Arab latin: Usholli 'ala man sholla 'alaihil imam arba'a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma'muman lillahi ta'ala.

Artinya: Saya niat shalat atas jenazah yang dishalati imam empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum karena Allah Ta'ala.

6. Lafaz Sholat Jenazah Anak Laki-Laki

أُصَلِّيْ عَلَى هَذَا المَيِّتِ الطِّفْلِ أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ إِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab latin: Ushollii 'alaa haadzal mayyiti thifli arba'a takbiraatin fardhol kifaayati imaaman/ma'muuman lillahi ta'aala.

Artinya: Saya niat sholat atas jenazah anak lali-laki ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum hanya karena Allah Ta'ala.

7. Lafaz Niat Sholat Jenazah Anak Perempuan

اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اَبَعَ تَكْبِرَاتٍ َرْضَ كِفَايَةِ اِمَامًا| مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Arab latin: Usholli 'alaa haadzihil mayyitati thifli arba'a takbiratin fardho kifaayati imaaman/ma'muuman lillahi ta'ala.

Artinya: Saya niat shalat atas jenazah anak perempuan ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum hanya karena Allah Ta'ala.

Syarat dan Ketentuan Sholat Jenazah

Menurut buku Panduan Shalat Lengkap dan Praktis Sesuai Petunjuk Rasulullah SAW tulisan Ust. Abdul Kadir Nuhuyanan, adapun syarat dan ketentuan sholat jenazah adalah sebagai berikut:

a. Bagi orang yang hendak melakukan sholat jenazah harus suci dari dua hadas, menutup aurat dan menghadap kiblat.

b. Sholat dilaksanakan setelah jenazah dikafani dan dimandikan.

c. Jenazah diletakkan di sebelah Arab kiblat orang yang mensholatkannya.

d. Orang yang disholatkan jenazahnya, sebagai berikut:

  • Beragama Islam.
  • Laki-laki ataupun perempuan.
  • Bayi, anak kecil dan orang dewasa.

e. Orang Islam yang tidak wajib disholatkan jenazahnya adalah para syahid yang meninggal di medan perang dalam membela agama Allah.

Rukun Sholat Jenazah

Masih mengutip buku yang sama dengan sebelumnya, adapun rukun sholat jenazah sebagai berikut:

  • Niat,
  • Berdiri bagi yang kuasa,
  • Takbir empat kali,
  • Membaca Al-Fatihah setelah takbir pertama,
  • Membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW setelah takbir kedua,
  • Berdoa setelah takbir ketiga,
  • Membaca salam.

Tata Cara Sholat Jenazah

Sudah dijelaskan sebelumnya jika mensholatkan jenazah sesama saudara muslim hukumnya fardhu kifayah, sehingga penting untuk mengetahui tata cara sholat jenazah sebelum ikut berpartisipasi. Menukil buku Risalah Jenazah karya Baihaqi Nu'man dan Muhammad Shonhaji, berikut ini adalah tata cara sholat jenazah:

1. Membaca Niat

2. Takbir Empat Kali

Jumlah takbir dalam sholat jenazah, termasuk takbiratul ihram, harus mencapai empat kali. Jika jumlah takbir kurang dari empat, maka sholat jenazah dianggap tidak sah.

3. Membaca Surah Al Fatihah

Setelah takbir pertama (takbiratul ihram), dilanjutkan dengan membaca ta'awudz, basmalah, dan Surah Al-Fatihah. Sebaiknya bacaan Surah Al-Fatihah dilakukan dengan suara pelan yang cukup terdengar oleh diri sendiri, meskipun sholat jenazah dilakukan pada malam hari.

4. Membaca Sholawat setelah Takbir Kedua

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Bacaan latin: Allahumma sholli 'alaa sayyidinaa muhammadin wa'alaa aalii sayyidinaa muhammad

Artinya: "Ya Allah berilah atas sholawat Nabi Muhammad dan atas keluarganya."

5. Mendoakan Jenazah setelah Takbir Ketiga

a. Doa untuk Jenazah Laki-laki

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ، وَارْحَمْهُ، وَعَافِهِ، وَاعْفُ عَنْهُ

Bacaan latin: Allahummaghfirlahu, warhamhu, wa'âfihi wa'fu 'anhu

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dia (si mayit). Rahmatilah dia. Selamatkanlah dia. Maafkanlah dia.

b. Doa untuk Jenazah Perempuan

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا

"Allahummaghfirlahaa warhamhaa wa'afihaa wa'fu 'anha

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Selamatkan dan ampunilah dia.

6. Membaca Doa setelah Takbir Keempat

a. Untuk Jenazah Laki-laki

اللهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا اَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ

Bacaan latin: Allahumma laa tahrimnaa ajrahuu walaa taftinaa ba'dahu wagfirlana walahu

Artinya: "Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalannya, dan ampunilah kami dan dia."

b. Untuk Jenazah Perempuan

اَللّٰهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهَا وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهَا وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهَا

Bacaan latin: Allahumma la tahrimna ajraha walaa taftinna ba'daha waghfirlana walaha

Artinya: "Ya Allah, jangan lah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalannya, dan ampunilah kami dan dia."

7. Salam

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Assalâmu'alaikum warahmatullâhi wa barakatuh

Artinya: "Semoga keselamatan, kasih sayang, dan keberkahan dari Allah tercurah atas kalian."




(hnh/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads