- Pengertian Istikharah
- Hukum Sholat Istikharah
- Bacaan Niat Sholat Istikharah
- Tata Cara Sholat Istikharah
- Bacaan Doa setelah Sholat Istikharah
- Waktu Mengerjakan Sholat Istikharah
- Cara Mengetahui Jawaban Sholat Istikharah
- Keutamaan Mengerjakan Sholat Istikharah 1. Memberikan Ketenangan Diri 2. Mendapatkan Pilihan Takdir Terbaik 3. Dianjurkan oleh Rasulullah SAW
Sholat Istikharah menjadi solusi bagi banyak umat Islam yang ingin mendapatkan petunjuk dari Allah SWT dalam menentukan pilihan terbaik.
Bagi Anda yang merasa bingung atau bimbang dalam mengambil keputusan, memahami cara sholat Istikharah dengan benar bisa membantu memudahkan langkah Anda.
Penasaran bagaimana bacaan niat, doa, dan tata cara sholat Istikharah yang lengkap? Simak penjelasan berikut untuk mengetahui langkah-langkah dan keutamaan dari sholat Istikharah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Doa & Dzikir Setelah Sholat Istikharah |
Pengertian Istikharah
Dikutip dari buku Serba-serbi Sholat Istikharah tulisan Syafri Muhammad Noor, pengertian istikharah secara bahasa berasal dari kata "istikhara" yang memiliki arti "meminta kebaikan pada sesuatu."
Sedangkan secara istilah, istikharah bermakna meminta kepada Allah SWT untuk dipilihkan sesuatu yang terbaik menurut-Nya, baik itu dalam urusan dunia maupun akhirat melalui sholat atau doa. Praktik istikharah dilakukan dengan melaksanakan apa yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Hukum Sholat Istikharah
Sholat Istikharah dianggap sunnah menurut mayoritas ulama empat mazhab. Ini berarti bahwa pelaksanaannya dianjurkan, tetapi tidak wajib.
Hal ini didasarkan pada sebuah di mana Rasulullah SAW mengajarkan para sahabatnya untuk melaksanakan sholat Istikharah dalam segala urusan, sebagaimana beliau mengajarkan surah-surah Al-Qur'an.
Dari Jabir RA meriwayatkan "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengajari para sahabatnya untuk sholat istikharah dalam setiap urusan sebagaimana beliau mengajari surah dari Alquran."
Namun, ada pula pandangan dari madzhab Dhahiriyyah yang menyatakan bahwa hukum istikharah bisa menjadi wajib. Jika seseorang berada dalam kebingungan atau harus memutuskan sesuatu yang sangat penting, maka istikharah diwajibkan agar mendapatkan petunjuk terbaik dari Allah SWT.
Bacaan Niat Sholat Istikharah
Niat sholat Istikharah dibaca sebelum memulai sholat, sama seperti niat sholat lainnya. Bacaan niat ini dilafalkan secara lisan sebelum takbiratul ihram dan juga diucapkan dalam hati sebagai penguatan niat.
Berikut ini niat sholat Istikharah yang dikutip dari buku Penuntun Mengerjakan Sholat Istikharah oleh Tim Redaksi Qultummedia.
أصَلَّى سُنَّةَ الْإِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى.
Latinnya: Ushollii sunnatal istikhooroti rok'atainimustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.
Artinya: "Saya niat sholat Istikharah dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala."
Tata Cara Sholat Istikharah
Dalam melaksanakan sholat Istikharah, para ulama menjelaskan bahwa tata caranya serupa dengan sholat sunah lainnya, yaitu terdiri dari dua rakaat yang diakhiri dengan salam. Namun, hal yang membedakannya adalah niat dan doa khusus yang dibaca setelah sholat.
Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai tata cara sholat Istikharah, simak langkah-langkah berikut di artikel ini.
- Membaca niat untuk sholat Istikharah terlebih dahulu.
- Lakukan takbiratul ihram dengan mengangkat kedua tangan sambil mengucap "Allahu Akbar."
- Letakkan kedua tangan di atas dada, lalu baca doa iftitah dan surah Al-Fatihah.
- Baca surah pendek setelahnya, disunnahkan membaca surah Al-Kafirun pada rakaat pertama.
- Lakukan rukuk.
- Berdiri tegak (iktidal).
- Lanjutkan dengan sujud pertama.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua.
- Berdiri kembali untuk melaksanakan rakaat kedua.
- Baca lagi surah Al-Fatihah, lalu lanjutkan dengan surah pendek, disunnahkan membaca surah Al-Ikhlas.
- Lakukan rukuk.
- Berdiri tegak (iktidal).
- Sujud pertama.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua.
- Duduk tasyahud akhir.
- Salam.
Baca juga: 3 Tanda Jawaban Sholat Istikharah soal Jodoh |
Bacaan Doa setelah Sholat Istikharah
Setelah menyelesaikan sholat Istikharah, dianjurkan untuk membaca doa khusus sebagai penutup. Doa ini bisa dibaca setelah salam dan diawali dengan shalawat serta tahmid. Selain itu, doa tersebut juga bisa dibaca dalam sholat pada saat sujud terakhir, atau setelah selesai sholat.
Rasulullah SAW juga mengajarkan agar kita berdoa setelah menunaikan sholat sunnah Istikharah untuk memohon petunjuk dari Allah SWT terkait urusan yang sedang dihadapi.
Rasulullah SAW bersabda, "Jika salah seorang di antara kalian bertekad untuk melakukan suatu urusan, maka kerjakanlah sholat dua raka'at selain sholat fardhu, lalu hendaklah ia berdoa,"
Berikut adalah bacaan doa setelah mengerjakan sholat Istikharah,
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ خَيرٌ لي في دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي فَاقْدِرْهُ لِي وَيَسِّرْهُ لِي ثُمَّ بَارِكْ لِي فِيهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ شَرٌّ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي فَاصْرِفْهُ عَنِّي وَاصْرِفْنِي عَنْهُ وَاقْدِرْ لِي الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِي بِهِ. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Latinnya: Alloohumma sholli 'alaa sayyidinaa wa maulaanaa Muhammadin wal hamdu lillaahi robbil 'aalamiin. Alloohumma innii astakhiiruka bi'ilmika, wa astaqdiruka biqudrotika, as-aluka min fadlikal 'adziimi fa-innaka taqdiru wa laa aqdir, wa ta'lamu walaa a'lamu, wa anta 'allaamul ghuyuub. Alloohumma inkunta ta'lamu anna haadzal amro -sebutkan hal yang diistikharahi- khoirul lii fii diinii wa ma'aasyii wa 'aaqibati amrii faqdirhu lii wa yassirhu lii tsumma baarik lii fiihi, wa inkunta ta'lamu anna haadzal amro -sebutkan hal yang diistikharahi- syarrul lii fii diinii wa ma'aasyii wa 'aaqibati amrii fashrifhu 'annii washrifnii 'anhu waqdir liiyal khoiro haitsu kaana tsumma ardhinii bihi. Sub-haana robbika robbil 'izzati 'ammaa yashifuun wa salaamun 'alal mursaliin walhamdulillahi robbil 'aalamiin.
Artinya: "Ya Allah limpahkanlah shalawat atas junjungan kami Nabi Muhammad. Segala puji bagi Allah. Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepada-Mu dengan ilmu pengetahuan-Mu dan aku mohon kekuasaan-Mu (untuk mengatasi persoalanku) dengan kemahakuasaan-Mu. Aku mohon kepada-Mu sesuatu dari anugerah-Mu Yang Mahaagung, sesungguhnya Engkau Mahakuasa, sedang aku tidak kuasa, Engkau mengetahui, sedang aku tidak mengetahuinya dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal yang ghaib. Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (sebutkan hal yang diistikharahi) lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku takdirkanlah untuk-ku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah. Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini (sebutkan hal yang diistikharahi) lebih berbahaya bagiku dalam agama, kehidupan dan akibatnya kepada diriku, maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku darinya, takdirkan kebaikan untuk- ku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaan-Mu kepadaku."
Waktu Mengerjakan Sholat Istikharah
Sholat Istikharah dapat dilakukan kapan saja, karena tidak ada waktu khusus yang ditetapkan untuk melaksanakannya. Namun, waktu yang paling utama dan disarankan untuk melaksanakannya adalah pada waktu-waktu mustajab, yakni waktu-waktu yang dianggap baik untuk berdoa dan sholat.
Salah satu waktu terbaik yang dianjurkan adalah pada sepertiga malam terakhir, di mana malam hari dianggap sebagai saat paling tepat untuk memohon petunjuk kepada Allah SWT. Di waktu ini, suasana lebih tenang dan hening, memungkinkan seseorang untuk lebih khusyuk dalam sholat dan doa.
Cara Mengetahui Jawaban Sholat Istikharah
Jawaban dari Sholat Istikharah bisa dikenali melalui kemantapan hati. Setelah melakukan sholat, seseorang biasanya merasakan pilihan hatinya lebih condong ke arah tertentu yang dianggap baik.
Inilah hasil dari istikharah, yaitu ketika hati merasa lebih tenang dan yakin terhadap suatu pilihan. Kemantapan hati ini merupakan indikasi bahwa apa yang dipilih adalah yang terbaik menurut Allah SWT.
Salah satu kesalahpahaman umum di masyarakat adalah menganggap jawaban dari sholat Istikharah selalu hadir dalam bentuk mimpi. Padahal, jawaban tidak harus berupa mimpi, dan tidak semua mimpi yang datang setelah sholat Istikharah dapat dijadikan pedoman.
Mimpi bisa datang dari Allah SWT, tapi juga bisa dipengaruhi oleh hal-hal lain seperti bisikan setan. Oleh karena itu, fokus utama seharusnya adalah pada ketenangan hati yang dirasakan setelah melakukan istikharah.
Keutamaan Mengerjakan Sholat Istikharah
Sholat Istikharah memiliki banyak keutamaan yang dapat membantu seseorang dalam menghadapi keraguan atau masalah besar. Berikut adalah beberapa keutamaan penting dari sholat ini yang dilansir dari arsip detikHikmah:
1. Memberikan Ketenangan Diri
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, sholat Istikharah membantu menenangkan pikiran dan hati. Dengan melaksanakan sholat ini, seseorang akan merasa lebih tenang dalam mengambil keputusan penting.
2. Mendapatkan Pilihan Takdir Terbaik
Dalam sholat ini, kita meminta Allah SWT untuk memberikan takdir terbaik di antara pilihan-pilihan yang ada.
3. Dianjurkan oleh Rasulullah SAW
Keutamaan lainnya adalah sholat ini diajarkan dan dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada para sahabatnya.
Demikian penjelasan mengenai tata cara sholat Istikharah beserta keutamaannya. Semoga bermanfaat.
(inf/inf)
Komentar Terbanyak
Daftar 50 SMA Terbaik di Indonesia, 9 di Antaranya Madrasah Aliyah Negeri
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026