Baru-baru ini, lembaga riset independen The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC) merilis daftar 500 Tokoh Muslim Berpengaruh di Dunia 2025. Muzammil Hasballah yang merupakan influencer sekaligus qori asal Indonesia termasuk di dalamnya.
Pria kelahiran 21 September 1993 ini mulai viral sejak unggahan videonya ketika membaca Al-Qur'an tersebar luas di jagad maya. Sebagai seorang qori, suara merdunya saat membaca ayat suci banyak menarik perhatian. Sampai saat ini, Muzammil memiliki jutaan pengikut di banyak media sosialnya.
Per 21 Oktober 2024, jumlah subscribers YouTube Muzammil Hasballah mencapai 3,69 juta. Sementara itu, pengikut Instagramnya menyentuh angka 4,7 juta dan akun TikToknya diikuti lebih dari 550 ribu orang dengan jumlah likes 7,9 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konsisten Inspirasi Anak-anak Muda Melalui Kontennya
Sejak momen viralnya tahun 2016, sampai saat ini Muzammil konsisten menginspirasi anak-anak muda melalui konten-konten yang ia unggah. Mulai dari lantunan ayat suci Al-Qur'an, doa, nasyid, dan semacamnya.
"Setelah momentum keviralan saya dan disusul oleh qori-qori muda lainnya, Alhamdulilah genre Murattal itu jadi disukai oleh sebagian masyarakat kita," kata Muzammil kepada detikHikmah, Sabtu (19/10/2024).
Sebagai qori, dirinya fokus pada genre Murattal. Genre ini identik dengan bacaan ketika menjadi imam atau menghafal Al-Qur'an sehingga mudah diikuti oleh masyarakat awam. Berbeda dengan genre Mujawwad yang membutuhkan skill dan kemampuan suara yang tinggi.
Qori lulusan Arsitektur ITB itu gemar membaca Al-Qur'an sejak kecil. Semenjak SMP, Muzammil kecil mulai fokus menghafal Al-Qur'an.
"Ketika SMP pernah tinggal di rumah tahfidz untuk fokus menghafal Al-Qur'an," kenangnya,
Bahkan ketika di bangku SD, Muzammil sudah mengikuti lomba Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ). Beranjak ke jenjang SMP dan SMA, ia terus mengikuti kompetisi MTQ dengan cabang berbeda.
Semasa kuliahnya, Muzammil juga dipercaya menjadi imam di masjid Masjid Salman ITB. Ia juga aktif mengikuti taklim dan mengaji di beberapa masjid.
Muzammil mengakui, bakatnya sebagai qori tak luput dari peran sang ibu yang juga merupakan seorang qori'ah semasa mudanya. Ibunya memiliki andil yang cukup besar dalam hal tersebut.
"Umi saya, ibu saya itu dulu waktu mudanya qoriah. Mungkin ini bisa jadi masyaallah tabarakallah bakat ini mengalirnya lewat dari ibu, dari umi," ujar Muzammil.
Jadi Salah Satu Co-Founder Beasiswa Imam Muda Salman
Sebagai salah satu tokoh yang masuk ke dalam daftar 500 Muslim Berpengaruh di Dunia, tentunya Muzammil memiliki perannya tersendiri. Selain influencer, ia juga menjadi salah satu co-founder dari Beasiswa Imam Muda Salman.
Beasiswa yang sifatnya pembinaan itu mulai dirintis sejak 2017. Melalui pembinaan tersebut, para mahasiswa diajarkan membaca Al-Qur'an dengan baik, mulai dari tajwid, hafalan, tahfidz, hingga segi lantunannya.
"Saya juga terjun mengenalkan mereka jenis-jenis irama Al-Qur'an, bagaimana penerapannya ke ayat yang sesuai dengan maknanya," ujar Muzammil.
Sampai saat ini, beasiswa Imam Muda Salman sudah ada 4 batch. Mulanya, beasiswa tersebut dikhususkan untuk mahasiswa ITB dan Bandung Raya. Tetapi, seiring berjalannya waktu beasiswa Imam Muda Salman dibuka untuk seluruh mahasiswa Indonesia.
Sampai saat ini, sudah lebih dari 100 Imam Muda Salman yang dibina dan berasal dari 13 provinsi seluruh Indonesia serta 40 lebih universitas. Masing-masing dari mereka sudah berkarya di tempatnya masing-masing, bahkan ada beberapa di antaranya yang mengabdi ke daerah-daerah dan memiliki murid.
Bangun Platform untuk Berantas Buta Huruf Al-Qur'an
Selain menjadi co-founder dari Imam Muda Salman, Muzammil Hasballah juga membangun platform ngajilah.id yang berfokus memberantas buta huruf Al-Qur'an. Melalui platform itu, ia merekrut guru-guru ngaji untuk dilatih dan dibukakan kelas-kelas khusus.
"Untuk saat ini kami basednya di bandung dan kami memulai dari online dulu, memanfaatkan platform-platform yang ada untuk pembelajaran secara online dengan harapan bisa menjangkau audience yang luas," ujar Muzammil menjelaskan.
Dengan mengembangkan platform tersebut, Muzammil berharap nilai-nilai Al-Qur'an semakin tersebar luas ke seluruh pelosok negeri. Bahkan seluruh dunia jika memungkinkan.
(aeb/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Acara Habib Rizieq di Pemalang Ricuh, 9 Orang Luka-1 Kritis