Bacaan Doa Setelah Wudhu, Arab, Latin dan Artinya Lengkap

Bacaan Doa Setelah Wudhu, Arab, Latin dan Artinya Lengkap

Yusuf Alfiansyah Kasdini - detikHikmah
Jumat, 04 Okt 2024 13:15 WIB
Istanbul, Turkey - April 07, 2012: Man performing ablution. Ablution is a ritual act, where the person washes himself/herself in order to get ready for the prayer. Image taken during midday at the fountains next to Sultanahmet Mosque in Istanbul.
Ilustrasi berwudhu. Foto: iStock
Jakarta -

Wudhu adalah syarat penting sebelum melaksanakan sholat. Setelah berwudhu, kita juga dianjurkan untuk membaca doa. Doa ini tidak hanya sekadar menyucikan diri secara lahiriah, tetapi juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampunan.

Pengertian Wudhu dan Dalilnya

Dikutip dari buku Dahsyatnya Air Wudhu yang ditulis oleh Saiful Anwar Al Batawy, Wudhu adalah salah satu bentuk ibadah dalam Islam yang sangat mulia. Secara bahasa, kata "wudhu" berasal dari bahasa Arab "Al-Wadha'ah," yang memiliki arti kebersihan dan kecerahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara istilah, wudhu berarti membersihkan anggota tubuh tertentu (seperti wajah, dua tangan, kepala, dan dua kaki) menggunakan air. Ini bertujuan untuk menghilangkan hadas kecil yang dapat menghalangi seseorang dari melaksanakan ibadah seperti sholat.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an, surah Al-Maidah ayat 6:

ADVERTISEMENT

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan sholat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuhlah) kakimu sampai dengan kedua mata kaki."

Ayat ini menjelaskan bahwa wudhu adalah syarat sah dalam pelaksanaan sholat, dan Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk melakukan wudhu dengan tata cara yang benar.

Adapun dalil yang berasal dari sunnah sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya aku diperintahkan untuk berwudhu apabila hendak mengerjakan sholat." (HR. At-Tirmidzi, Abu Dawud, An-Nasa'i).

Hadits lain dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Tidak diterima sholat salah seorang dari kalian apabila ia berhadas, hingga ia berwudhu." (HR. Bukhari dan Muslim).

Dalil-dalil di atas menjelaskan betapa pentingnya wudhu sebagai salah satu syarat sah dalam pelaksanaan ibadah sholat, baik berdasarkan perintah Allah SWT dalam Al-Qur'an maupun anjuran Rasulullah SAW dalam hadits-haditsnya.

Bacaan Doa Setelah Wudhu dan Artinya

Setelah selesai berwudhu, terdapat amalan yang disunnahkan untuk diamalkan, yaitu membaca doa. Doa setelah wudhu ini memiliki keutamaan tersendiri, karena mengandung permohonan ampunan dan harapan agar ibadah yang dilakukan diterima oleh Allah SWT.

Berikut ini adalah bacaan doa setelah wudhu dan artinya yang perlu diketahui oleh setiap Muslim yang telah dirangkum dari buku Sifat Wudhu dan Sholawat Nabi SAW karya Syaikh Muhammad Fadh, Syaikh Abdul Aziz bin Baz.

Diriwayatkan dalam hadits oleh Umar Ibnul Khathab. Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah seseorang di antara kalian berwudhu, kemudian ia menyempurnakan wudhunya, lalu mengucapkan:

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

Latinnya: 'Asyhadu anla ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuuluh'.

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, yang tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya."

Keutamaan membaca doa ini adalah, seperti disebutkan dalam hadits, barang siapa yang membacanya setelah wudhu, akan dibukakan baginya pintu-pintu surga yang delapan dan diberikan kebebasan untuk memasuki dari pintu mana saja yang ia inginkan.

Selain itu, dalam hadits yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi terdapat tambahan doa yang dianjurkan untuk dibaca, yaitu:

اللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ

Latinnya: 'Allahummaj'alni minattawwabiin waj'alni minal mutathahhiriin'.

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bersuci."

Doa lain yang bisa dibaca setelah wudhu adalah sebagaimana diriwayatkan dari Abu Sa'id Al-Khudri, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ اللَّهُمَّ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

Latinnya: 'Subhaanaka Allahumma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka Allahumma wa atuubu ilaik'.

Artinya: "Mahasuci Engkau, ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau, aku memohon ampun dan bertobat kepada-Mu."

Membaca doa-doa ini setelah wudhu sangatlah dianjurkan dan memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah dicatatnya doa tersebut dalam catatan amal yang tidak akan rusak sampai hari kiamat.

Hukum dan Anjuran Membaca Doa Setelah Wudhu

Menurut buku Perbaiki Shalatmu agar Allah Perbaiki Hidupmu yang ditulis Drs. Bahroin Suryantara, MA membaca doa setelah wudhu adalah bagian dari sunnah, namun sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW karena dapat menyempurnakan wudhunya.

Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, di mana Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ فُتِحَتْ لَهُ ثَمَانِيَةُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ يَدْخُلُ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ

Artinya: "Barangsiapa berwudhu dengan menyempurnakan wudhunya kemudian ia membaca doa (yang artinya) 'Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang yang menyucikan diri.' Maka dibukalah delapan pintu surga untuknya yang dapat ia masuki dari mana saja ia mau." (HR. Tirmidzi).

Dari hadits ini, terlihat bahwa membaca doa setelah wudhu memiliki keutamaan besar, yakni diberi kesempatan masuk ke dalam surga melalui salah satu dari delapan pintu yang terbuka.

Bacaan Niat Sebelum Melakukan Wudhu

Sebelum memulai wudhu, sangat dianjurkan untuk melafalkan niat terlebih dahulu. Niat ini menjadi kunci dalam menjalankan ibadah agar mendapatkan pahala dan keberkahan. Berikut adalah bacaan niat sebelum melakukan wudhu yang bisa kita amalkan.

Menurut ulama madzhab Syafi'I dalam buku Dahsyatnya Terapi Wudhu yang ditulis oleh Muhammad Syafie el-Bantanie, niat wudhu harus dilafadzkan dengan lisan dan ditegaskan dengan hati. Niat ini dibaca bersamaan dengan membasuh wajah pada basuhan pertama.

Lafadz niat wudhu dalam bahasa Arab adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَصْغَرِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Latinnya: Nawaitul wudhuu-a liraf'il hadatsil ashghari fardhan lillaahi ta'aala

Artinya: "Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardhu karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Wudhu Lengkap

Agar wudhu menjadi sah dan membawa kesucian, kita perlu mengikuti tata cara wudhu yang benar sesuai tuntunan. Setiap langkahnya memiliki makna penting dan harus dilakukan secara berurutan.

Berikut ini adalah tata cara wudhu lengkap berdasarkan informasi yang ditulis oleh Ustazd Khalili Amrin Ali al-Sunguti dalam bukunya Hafalan Luar Kepala Semua Bacaan Shalat, Doa Pilihan, Dan Surat-Surat Pendek.

1. Membaca basmalah: Wudhu diawali dengan membaca "Bismillaahir rahmaanir rahiim"

2. Berkumur-kumur: Berkumur sambil membersihkan gigi, lakukan sebanyak 3 kali.

3. Membasuh lubang hidung: Bersihkan kedua lubang hidung dengan membasuhnya sebanyak 3 kali.

4. Niat: Bacaan niat dilakukan bersamaan dengan membasuh muka. Membasuh muka ini dilakukan sebanyak 3 kali, mulai dari tempat tumbuhnya rambut hingga bagian bawah dagu, dan dari telinga kanan ke telinga kiri.

5. Membasuh kedua tangan hingga siku: Basuh tangan hingga siku masing-masing sebanyak 3 kali.

6. Mengusap kepala: Usap sebagian rambut kepala sebanyak 3 kali.

7. Menyapu kedua telinga: Bersihkan bagian luar dan dalam telinga sebanyak 3 kali.

8. Membasuh kedua kaki hingga mata kaki: Basuh kaki masing-masing sebanyak 3 kali.

9. Tertib: Semua rukun wudhu harus dilaksanakan secara berurutan seperti yang dijelaskan di atas.

10. Doa Setelah Wudhu: Setelah wudhu, disunnahkan membaca doa setelah wudhu kepada Allah SWT sambil menghadap kiblat.




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads