Hukum menonton film 18+ dalam Islam adalah dilarang. Pasalnya, film dewasa mengandung konten pronografi yang bisa membangkitkan syahwat.
Tidak hanya berdampak dalam psikologis, menonton film dewasa juga bisa menyebabkan ibadah kita tidak diterima di hadapan Allah SWT.
Akibat Menonton Film Dewasa Menurut Islam
Akibat menonton film dewasa, ibadah kita (salat dan doa) tidak akan diterima selama 40 hari ini. Dikutip dari Kitab Ruh As-Sunnah wa Ruh An-Nufus Almuth-mainnah oleh Sanad Saidi Ahmad bin Idris RA Alhasani Almaghribi, Rasulullah SAW pernah berkata:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ÙØ§Ù رسÙ٠اÙÙ٠صÙ٠اÙÙ٠عÙÙÙ ÙØ³ÙÙ : "Ù Ù ÙØžØ± Ø¥ÙÙ Ø¹ÙØ±Ø© أخÙ٠٠تع٠دا ÙÙ ÙÙØšÙ اÙÙÙ ÙÙ ØµÙØ§Ø© أرؚعÙÙ ÙÙ٠ا Ø ÙÙ٠تستجؚ ÙÙ Ø¯Ø¹ÙØ© أرؚعÙÙ ØµØšØ§ØØ§" (Ø£ÙØžØ± ص : ÙšÙ£ [ÙØªØ§Øš Ø±ÙØ Ø§ÙØ³ÙØ© Ù Ø±ÙØ اÙÙÙÙØ³ اÙÙ Ø·Ù ØŠÙØ© ÙØ³Ùد Ø§ÙØ¹Ø§Ø±ÙÙÙ ÙÙØ·Øš اÙÙ ØØ±Ø±ÙÙ Ø³ÙØ¯Ù Ø£ØÙ د ØšÙ Ø¥Ø¯Ø±ÙØ³ رض٠اÙÙ٠عÙÙ] Ù Ø¬Ù ÙØ¹Ø© Ø£ØØ²Ø§Øš Ù Ø£ÙØ±Ø§Ø¯ ÙØ±Ø³Ø§ØŠÙ Ø ØªØ£ÙÙ٠٠ج٠ع ÙØ·Øš دا؊رة Ø§ÙØªÙØ¯ÙØ³ Ø§ÙØ³Ùد Ø£ØÙ د ØšÙ Ø¥Ø¯Ø±ÙØ³ Ø§ÙØØ³Ù٠اÙÙ ØºØ±ØšÙ Ù Ù Ø£ÙØ§ØšØ± Ø£ÙÙÙØ§Ø¡ ٠عÙ٠اء اÙÙØ±Ù Ø§ÙØ«Ø§ÙØ« ع؎ر ÙÙÙØ¬Ø±Ø© اÙÙ ÙÙÙØ¯
Artinya:
"Siapa saja yang melihat aurat saudaranya (seperti menonton gambar/film porno) dengan sengaja, tidak diterima Allah SWT salatnya selama 40 hari, dan tidak diterima doanya selama 40 subuh (hari)."
Larangan Menonton Film Dewasa Dalam Islam
Padalahal, secara tegas Allah SWT memerintahkan umatnya agar bisa menjaga pandangannya. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Qur'an surah An-Nur ayat 30-31, Allah SWT berfirman:
ÙÙÙ ÙÙÙÙÙÙ ÙØ€ÙÙ ÙÙÙÙÙÙ ÙÙØºÙضÙÙÙØ§Û Ù ÙÙÙ Ø£ÙØšÙصÙٰرÙÙÙÙ Ù ÙÙÙÙØÙÙÙØžÙÙØ§Û ÙÙØ±ÙÙØ¬ÙÙÙÙ Ù Û Ø°ÙÙ°ÙÙÙÙ Ø£ÙØ²ÙÙÙÙÙ° ÙÙÙÙÙ Ù Û Ø¥ÙÙÙÙ Ù±ÙÙÙÙÙÙ Ø®ÙØšÙÙØ±ÙÛ¢ ØšÙÙ ÙØ§ ÙÙØµÙÙÙØ¹ÙÙÙÙ (.Ù£
ÙÙÙÙÙÙ ÙÙÙÙÙÙ ÙØ€ÙÙ ÙÙٰت٠ÙÙØºÙØ¶ÙØ¶ÙÙÙ Ù ÙÙÙ Ø§ÙØšÙØµÙØ§Ø±ÙÙÙÙÙÙ ÙÙÙÙØÙÙÙØžÙÙÙ ÙÙØ±ÙÙÙØ¬ÙÙÙÙÙÙ ÙÙÙÙØ§ ÙÙØšÙدÙÙÙÙ٠زÙÙÙÙÙØªÙÙÙÙÙ٠اÙÙÙÙØ§ Ù ÙØ§ ØžÙÙÙØ±Ù Ù ÙÙÙÙÙØ§ ÙÙÙÙÙÙØ¶ÙØ±ÙØšÙÙÙ ØšÙØ®ÙÙ ÙØ±ÙÙÙÙÙ٠عÙÙٰ٠جÙÙÙÙÙØšÙÙÙÙÙÙÛ ÙÙÙÙØ§ ÙÙØšÙدÙÙÙÙ٠زÙÙÙÙÙØªÙÙÙÙÙ٠اÙÙÙÙØ§ ÙÙØšÙعÙÙÙÙÙØªÙÙÙÙÙ٠اÙÙÙ Ø§Ù°ØšÙØ§Û€ÙÙÙÙÙÙÙ٠اÙÙÙ Ø§Ù°ØšÙØ§Û€Ø¡Ù ØšÙØ¹ÙÙÙÙÙØªÙÙÙÙÙ٠اÙÙÙ Ø§ÙØšÙÙÙØ§Û€ÙÙÙÙÙÙÙ٠اÙÙÙ Ø§ÙØšÙÙÙØ§Û€Ø¡Ù ØšÙØ¹ÙÙÙÙÙØªÙÙÙÙÙ٠اÙÙÙ Ø§ÙØ®ÙÙÙØ§ÙÙÙÙÙÙ٠اÙÙÙ ØšÙÙÙÙÙÙ Ø§ÙØ®ÙÙÙØ§ÙÙÙÙÙÙ٠اÙÙÙ ØšÙÙÙÙÙÙ Ø§ÙØ®ÙÙٰتÙÙÙÙÙ٠اÙÙÙ ÙÙØ³ÙاۀÙÙÙÙÙÙÙ٠اÙÙÙ Ù ÙØ§ Ù ÙÙÙÙÙØªÙ اÙÙÙÙ ÙØ§ÙÙÙÙÙÙ٠اÙÙÙ Ø§ÙØªÙÙ°ØšÙØ¹ÙÙÙÙ٠غÙÙÙØ±Ù اÙÙÙÙ٠اÙÙØ§ÙØ±ÙØšÙة٠٠ÙÙÙ Ø§ÙØ±ÙÙØ¬ÙاÙ٠اÙÙÙ Ø§ÙØ·ÙÙÙÙÙ٠اÙÙÙØ°ÙÙÙÙÙ ÙÙÙ Ù ÙÙØžÙÙÙØ±ÙÙÙØ§ عÙÙٰ٠عÙÙÙØ±Ù°ØªÙ اÙÙÙÙØ³ÙاۀءÙÛ ÙÙÙÙØ§ ÙÙØ¶ÙØ±ÙØšÙÙÙ ØšÙØ§ÙØ±ÙØ¬ÙÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙÙÙØ¹ÙÙÙÙ Ù Ù ÙØ§ ÙÙØ®ÙÙÙÙÙÙÙ Ù ÙÙ٠زÙÙÙÙÙØªÙÙÙÙÙÙÛ ÙÙØªÙÙÙØšÙÙÙÙØ§ اÙÙÙ٠اÙÙÙÙ°Ù٠جÙÙ ÙÙÙØ¹Ùا اÙÙÙÙÙ٠اÙÙÙ ÙØ€ÙÙ ÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙØ¹ÙÙÙÙÙÙ٠٠تÙÙÙÙÙØÙÙÙÙÙ (٣١
Artinya:
"Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, 'Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat'." (QS An-Nur:30)
"Katakanlah kepada para perempuan yang beriman hendaklah mereka menjaga pandangannya, memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (bagian tubuhnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya. Hendaklah pula mereka tidak menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, ayah mereka, ayah suami mereka, putra-putra mereka, putra-putra suami mereka, saudara-saudara laki-laki mereka, putra-putra saudara laki-laki mereka, putra-putra saudara perempuan mereka, para perempuan (sesama muslim), hamba sahaya yang mereka miliki, para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Hendaklah juga mereka tidak menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung." (QS An-Nur:31)
Jika diqiyaskan, menonton film dewasa termasuk perbuatan melihat aurat, baik laki-laki atau perempuan yang bukan muhrim. Jadi, hukum menonton film dewasa itu haram.
Sekalipun layar televisi, handphone, komputer, hingga cermin media perantara saja, namun hal ini bisa dikatakan melihat secara langsung aurat orang lain (saat menonton film porno).
Rasulullah SAW dalam sebuah riwayat Muslim juga pernah berkata:
ÙØ§Ù ÙÙÙÙØžÙØ±Ù Ø§ÙØ±ÙÙØ¬ÙÙ٠إÙÙÙ٠عÙÙÙØ±ÙØ©Ù Ø§ÙØ±ÙÙØ¬ÙÙÙ ÙÙÙØ§Ù اÙÙÙ ÙØ±ÙØ£ÙØ©Ù Ø¥ÙÙÙ٠عÙÙÙØ±Ùة٠اÙÙÙ ÙØ±ÙØ£ÙØ©Ù ÙÙÙØ§Ù ÙÙÙÙØ¶ÙÙ Ø§ÙØ±ÙÙØ¬ÙÙ٠إÙÙÙÙ Ø§ÙØ±ÙÙØ¬ÙÙÙ ÙÙÙ Ø«ÙÙÙØšÙ ÙÙØ§ØÙد٠ÙÙÙØ§Ù تÙÙÙØ¶Ù٠اÙÙÙ ÙØ±ÙØ£ÙØ©Ù Ø¥ÙÙÙ٠اÙÙÙ ÙØ±ÙØ£ÙØ©Ù ÙÙÙ Ø§ÙØ«ÙÙÙÙØšÙ اÙÙÙÙØ§ØÙدÙ
Artniya: "Janganlah seorang laki-laki melihat aurat laki-laki lain. Janganlah pula pula seorang wanita melihat aurat wanita lain. Janganlah seorang laki-laki berada dalam satu selimut dengan laki-laki lain. Janganlah pula pula seorang wanita berada satu selimut dengan wanita lain." (HR Muslim).
Cara agar Cara Sholat Diterima Setelah Menonton Film Dewasa
Selain dosa dari sisi agama dan ibadahnya tidak diterima 40 hari, menonton hal-hal (pornografi) itu berbahaya, sekaligus tidak pantas secara moral.
Lalu, bagaimana agar ibadah kita bisa diterima setelah menonton film dewasa?
1. Menyadari Kesalahan
Ulama Indonesia Buya Yahya dalam channel YouTube @Al-Bahjah TV, menjelaskan bahwa ketika orang tersebut menyadari kesalahannya saja, sudah menjadi hal istimewa dibanding orang yang tidak menyadarinya.
Oleh karena itu, seorang muslim bisa melakukan ibadah sembari berdoa kepada Allah SWT.
2. Tetap Melakukan Ibadah Sembari Berdoa
Setelah menonton film dewasa, penting untuk segera kembali menata hati dan pikiran agar ibadah tetap berkualitas. Segeralah memohon ampun/bertaubat kepada Allah atas dosa tersebut.
"Untuk urusan ibadah lakukan saja, nanti sambil meminta semoga Allah SWT menerima. Sebab, dengan semakin banyak melakukan ibadah, maka semakin menyejukkan hati," kata Buya Yahya.
3. Melakukan Sholat dan Membaca Al-Qur'an
Selain tetap beribadah, belajarlah untuk menjauhi kemaksiatan dan syahwat. Cara ini bisa dilakukan dengan a sholat dan membaca Al Qur'an.
4. Berpuasa
Rasulullah SAW juga berpuasa untuk menghindari syahwat. Dilansir laman Nahdlatul Ulama (NU), Dengan tidak makan dan minum, maka bisa membantu hawa nafsu akan terkendali.
Dalam satu hadis, Rasulullah SAW berkata:
عÙÙÙ Ø¹ÙØšÙد٠اÙÙÙÙÙÙÙ ØšÙÙÙ Ù
ÙØ³ÙعÙÙØ¯Ù رض٠اÙÙ٠عÙÙ ÙÙØ§ÙÙ ÙÙÙÙØ§ Ø±ÙØ³ÙÙÙ٠اÙÙÙÙÙÙ٠صÙ٠اÙÙ٠عÙÙÙ ÙØ³ÙÙ
: ÙÙØ§ Ù
ÙØ¹ÙØŽÙØ±Ù اÙÙØŽÙÙØšÙاؚÙ! Ù
ÙÙÙ Ø§Ø³ÙØªÙØ·ÙØ§Ø¹Ù Ù
ÙÙÙÙÙÙ
٠اÙÙÙØšÙØ§Ø¡ÙØ©Ù ÙÙÙÙÙÙØªÙزÙÙÙÙØ¬Ù, ÙÙØ¥ÙÙÙÙÙÙ Ø£ÙØºÙضÙÙ ÙÙÙÙØšÙØµÙØ±Ù, ÙÙØ£ÙØÙصÙÙÙ ÙÙÙÙÙÙØ±ÙجÙ, ÙÙÙ
ÙÙÙ ÙÙÙ
Ù ÙÙØ³ÙØªÙØ·Ùع٠ÙÙØ¹ÙÙÙÙÙÙÙ ØšÙØ§ÙصÙÙÙÙÙ
Ù ; ÙÙØ¥ÙÙÙÙÙÙ ÙÙÙÙ ÙÙØ¬ÙاءÙ. Ù
ÙØªÙÙÙÙÙ٠عÙÙÙÙÙÙÙ "Abdullah Ibnu Mas'ud ra. berkata:
Rasulullah saw bersabda pada kami: "Wahai generasi muda, barangsiapa di antara kamu telah mampu berkeluarga hendaknya ia kawin, karena ia dapat menundukkan pandangan dan memelihara kemaluan. Barangsiapa belum mampu hendaknya berpuasa, sebab ia dapat mengendalikanmu." (Muttafaq 'Alaih)
Hadits di atas, bagi seorang pemuda yang sudah cukup umur untuk menikah tentunya punya syahwat bergejolak. Apabila ia belum mampu untuk menikah, khawatir ia bisa terjerumus dalam perzinaan.
Maka dari itu, Rasulullah SAW menganjurkannya untuk berpuasa. Tujuannya agar gejolak syahwat bisa terkendali.
(khq/fds)












































Komentar Terbanyak
Cak Imin Sebut Indonesia Gudang Ulama
MUI Surakarta Jelaskan Hukum Jenazah Raja Dimakamkan dengan Busana Kebesaran
Cak Imin Sebut Pesantren Solusi Rakyat, Bisa Tangani Utang dan Kemiskinan