Birrul walidain adalah istilah yang erat kaitannya dengan orang tua. Hukum birrul walidain dalam Islam adalah wajib.
Menukil dari buku Asma Allah Rohman-Rohim dan Filsafat Akhlak yang disusun Thelaah Hidajat Nataatmadja, birrul walidain terdiri dari dua kata yaitu birrul dan al-walidain. Biru atau al-birru artinya kebijakan, sementara al-walidain artinya dua orang tua.
Dari segi istilah, birrul walidain adalah berbakti kepada ibu bapak dengan kebijaksanaan dalam arti mematuhi apa yang diperintahkan keduanya. Allah SWT berfirman dalam surah Al Isra ayat 23,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
۞ وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
Artinya: "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia."
Hukum Birrul Walidain
Hukum birrul walidain adalah wajib dan termasuk kewajiban bagi setiap muslim. Mengutip buku Fikih Sosial susunan Abdul Aziz ibn Fauzan ibn Shalih, berbakti kepada kedua orang tua hukumnya fardhu 'ain.
Dalam sumber yang sama, dikatakan Ibnu Qudamah pernah menyebut bahwa "...berbakti kepada orang tua hukumnya fardhu 'ain dan jihad adalah fardhu kifayah, maka fardhu 'ain harus lebih diutamakan dari fardhu kifayah."
Selain surah Al Isra, perintah birrul walidain turut diterangkan dalam surah Al Ahqaf ayat 15,
وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ إِحْسَٰنًا ۖ
Artinya: "Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya."
Keutamaan Berperilaku Birrul Walidain
Berikut beberapa keutamaan birrul walidain yang dikutip dari buku Tuntunan Lengkap 99 Shalat Sunnah Superkomplet oleh Ibnu Watiniyah,
1. Rezekinya Dimudahkan
Muslim yang memiliki perilaku birrul walidain akan dimudahkan rezekinya oleh Allah SWT. Dari Anas bin Malik, Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Siapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan ditambahkan rezekinya, maka hendaknya ia berbakti kepada kedua orang tuanya dan menyambung silaturahmi (kekerabatan)." (HR Ahmad)
2. Rida Allah Adalah Rida Orang Tua
Ridanya Allah SWT adalah rida orang tua. Dengan demikian, muslim harus selalu bersikap birrul walidain terhadap keduanya karena dengan itulah perilaku berbakti ini dijadikan ladang yang subur dan peluang berharga.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, "Rida Rabb tergantung rida orang tua, dan murka Allah tergantung murka orang tua." (HR Tirmidzi dan Ibnu Hibban)
3. Masuk Surga
Dengan bersikap birrul walidain terhadap kedua orang tua, niscaya muslim akan masuk surga melalui pintu pertengahan. Ini sesuai dengan sabda Nabi SAW,
"Orang tua adalah pintu surga paling pertengahan, jika engkau mampu maka tetapilah atau jagalah pintu tersebut." (HR Ahmad)
(aeb/kri)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza