Muhammad Idham Alwi, WNI yang tengah menempuh S2 di London, membagikan kisahnya dalam beribadah. Mahasiswa yang juga imam masjid itu pernah salat di tangga darurat.
Sebagai seorang mahasiswa, pria 27 tahun itu harus menyesuaikan waktu agar ibadah dan perkuliahan bisa berjalan seimbang. Ini dilakukan Idham dengan meminta izin kepada dosen ketika ingin salat di tengah perkuliahan.
"Kita harus pinter-pinter ngelobi dosen," ujarnya saat dihubungi detikHikmah, Kamis (26/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Idham menceritakan, meski banyak tempat salat di London, jumlahnya tidak seperti negara mayoritas muslim pada umumnya. Jarak tempuh musala dengan berjalan kaki minimal 10 menit.
Oleh karenanya, jika waktu salat sudah sempit Idham memutuskan untuk salat di tempat terdekat dengan cara ngemper.
"Gak ada musala yang cuma 5 menit jalan kaki, ya paling 10 menit. Jadi mau nggak mau (kalau) udah mepet kelas, udah mepet ujian, kita salatnya ngemper di tangga darurat," cerita Idham.
Selain itu, kumandang azan di London juga tidak menggema di tempat umum. Begitu juga dengan aktivitas sehari-hari yang tidak selalu cocok dengan jadwal salat, terutama salat Jumat.
Selain menimba ilmu di Imperial College London, Idham juga aktif menjadi imam di beberapa masjid London. Ia merupakan salah satu penerima beasiswa Imam Muda Salman yang telah dilatih untuk menjadi imam di publik.
Banyak pengalaman yang ia dapatkan ketika hidup di kota tersebut. Menurut penuturannya, banyak muslim yang tinggal di Kota London. Dengan demikian, tidak sulit untuk mencari makanan halal maupun tempat untuk salat.
"Alhamdulilah sih, karena London kota besar ya dan di sini banyak banget muslim," katanya.
Tidak sulit mencari restoran halal di London karena jumlahnya yang banyak. Meski begitu, Idham mengatakan jumlahnya tidak sebanyak di Indonesia yang memang negara mayoritas muslim.
(aeb/kri)
Komentar Terbanyak
Ketum PBNU Gus Yahya Minta Maaf Undang Peter Berkowitz Akademisi Pro-Israel
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Viral Aksi Pembakaran Al-Qur'an oleh Caleg AS, Bersumpah Akhiri Islam di Texas