Ada beberapa perbuatan yang dilarang bagi umat Islam, salah satunya adalah israf. Israf merupakan perbuatan buruk yang artinya berlebih-lebihan, boros serta mubazir.
Setiap muslim dilarang untuk bersikap israf. Menurut bahasa, israf artinya bersuka ria sampai melewati batas. Israf merupakan sikap jiwa yang memperturutkan keinginan yang melebihi batas. Demikian seperti dikutip dari buku Aqidah Akhlak yang disusun oleh Anita Yuniarti dan Aufia Aisa.
Israf juga dapat diartikan sebagai perbuatan pemborosan dan mubazir. Allah SWT melarang manusia untuk bersikap israf. Hal ini sebagaimana termaktub dalam Al-Qur'an surat Al A'Raf ayat 31,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
۞ يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ خُذُوا۟ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ وَلَا تُسْرِفُوٓا۟ ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُسْرِفِينَ
Artinya: Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.
Ibnu Katsir menjelaskan, tentang firman Allah SWT dalam surat Al A'raf ayat 31, "makan dan minumlah kalian, dan janganlah berlebih-lebihan." Imam Bukhari berkata, Ibnu Abbas berkata, "Makan dan berpakaianlah sesuai kehendakmu dan jangan sampai kamu salah dalam dua hal, yaitu berlebih-lebihan dan sombong. Ibnu Jarir berkata tentang firmanNya: (Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan) bahwa Allah SWT berfirman: Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas-Nya dalam halal atau haram, yaitu berlebih-lebihan dalam apa yang dihalalkan, yaitu dengan menghalalkan sesuatu yang diharamkan atau mengharamkan sesuatu yang dihalalkan. Akan tetapi Allah menyukai jika menghalalkan sesuatu yang dihalalkan dan mengharamkan sesuatu yang diharamkan. Demikian itu adalah pertengahan yang diperintahkan oleh Allah
Tanda Israf
Lawan dari israf adalah sederhana. Sederhana bukan berarti kikir. Orang yang sederhana akan membelanjakan harta benda dengan bijak dan penuh tanggung jawab.
Merangkum buku Jika Engkau Meminta, Allah Pasti Memberi: 25 Usaha Agar Doamu Dikabulkan karya Ibnu Mas'ud Masjhur, dijelaskan beberapa tanda orang yang israf. Berikut indikatornya:
1. Menambah-nambah di atas kadar kemampuan. Misalnya: bekerja di luar kemampuan fisiknya dengan dalih ingin menambah keuangan. Padahal sebenarnya, ia justru merusak kesehatannya.
2. Bermewah-mewah dalam makan, minum dan lain-lain. Orang yang bermewah-mewah cenderung menuruti hawa nafsu.
3. Melanggar batasan yang telah ditentukan Allah SWT dalam hal ibadah.
4. Menumpuk-numpuk harta atau sesuatu hal yang tidak terlalu dibutuhkan. Hal ini menyebabkan mubazir.
Masih merujuk buku Aqidah Akhlak, Nabi Muhammad SAW melarang umatnya berpuasa terus menerus, melarang sholat di seluruh malam untuk memberikan hak pada tubuh untuk beristirahat serta melarang membujang bagi yang mampu menikah. Hal ini sebagai panduan bahwa setiap muslim dilarang bersikap israf.
Dalam hadits, dari Anas RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Termasuk israf adalah jika engkau makan setiap yang engkau inginkan." (HR Ibnu Majah dan Al Hakim)
(dvs/lus)
Komentar Terbanyak
BPJPH: Ayam Goreng Widuran Terbukti Mengandung Unsur Babi
OKI Gelar Sesi Darurat Permintaan Iran soal Serangan Israel
Iran-Israel Memanas, PBNU Minta Kekuatan Besar Dunia Tak Ikut Campur