46 Ribu Pemukim Israel Terobos Masjid Al Aqsa sejak Agresi 7 Oktober

46 Ribu Pemukim Israel Terobos Masjid Al Aqsa sejak Agresi 7 Oktober

Kristina - detikHikmah
Rabu, 18 Sep 2024 19:15 WIB
Arched South gateway with Siliver dome of Al-Aqsa Mosque at the square of Golden Dome of the Rock, in an Islamic shrine located on the Temple Mount in the Old City Jerusalem, Israel
Masjid Al Aqsa di Yerusalem. Foto: Getty Images/iStockphoto/ZZ3701
Yerusalem -

Pemukim Israel berulang kali melakukan pelanggaran terhadap Masjid Al Aqsa atau kompleks yang mereka sebut Temple Mount. Total ada lebih dari 46.293 pemukim yang menerobos kompleks tersebut sejak agresi 7 Oktober 2023.

Dilansir dari WAFA, Rabu (18/9/2024), angka tersebut adalah data rentang 7 Oktober 2023 dan 8 September 2024. Mereka biasanya masuk secara berkelompok dari Gerbang Mughrabi.

Saksi mata menyebut, selama di kompleks tersebut, para pemukim Israel melakukan tur provokatif di halaman masjid dan melakukan ritual Talmud.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan WAFA terbaru, puluhan pemukim menyerbu halaman Masjid Al Aqsa di Kota Yerusalem yang diduduki pada Selasa pagi waktu setempat. Mereka berada di bawah perlindungan pasukan pendudukan Israel.

Diketahui, pasukan pendudukan terus mengepung Masjid Al Aqsa sejak 7 Oktober 2023, membatasi masuknya jemaah muslim, memperketat penjagaan di gerbang-gerbangnya, memasang penghalang besi, menahan orang-orang yang memasukinya, dan menghalangi jalan masuk.

ADVERTISEMENT

Masjid Al Aqsa adalah situs suci umat Islam yang dulunya menjadi kiblat pertama sebelum berpindah ke Ka'bah di Makkah. Tempat tersebut juga diyakini sebagai salah satu lokasi Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.

Sementara dalam keyakinan Yahudi, kompleks tempat berdirinya Masjid Al Aqsa disebut Bukit Bait Suci atau Temple Mount, tempat berdirinya kuil kuno. Menurut Encyclopedia Britannica, Bait Suci menjadi pusat peribadatan ritual, literatur sejarah mencatat orang-orang Yahudi terus mengunjungi situs tersebut sepanjang era Romawi.

Kuil kedua dihancurkan oleh bangsa Romawi pada 70 M. Orang Yahudi memperingatinya sebagai Tisha be-Av.

Kompleks tersebut telah menjadi rumah bagi situs suci Islam Dome of the Rock dan Masjid Al Aqsa.




(kri/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads