7 Masjid Terapung yang Ada di Indonesia, Bentuknya Megah dan Unik

Indonesia memiliki banyak sekali masjid yang tersebar di beberapa wilayah. Tidak hanya masjid berukuran kecil, masjid berukuran besar dan bentuknya yang unik juga banyak.

Masjid hadir untuk menampung keperluan ibadah salat berjamaah. Arah kiblat dan posisi imam serta makmum adalah pokok utama yang harus terpenuhi. Hal ini dijelaskan oleh Achmad Fanani dalam bukunya Arsitektur Masjid.

Beberapa daerah di Indonesia punya ikon masjid yang sering dikunjungi banyak wisatawan. Berikut ini beberapa masjid terapung yang bisa detikers kunjungi:

1. Masjid Terapung Al-Alam

Masjid Terapung Al-Alam berada di Kendari, Sulawesi Tenggara. Masjid ini memiliki luas 12.692 meter persegi dan mampu menampung hingga 10.000 jemaah. Masjid ini jika dilihat nampak seperti terapung di atas air dan dilengkapi dengan empat menara yang memberikan kesan elegan dan artistik.

Masjid Terapung Al-Alam dirancang oleh arsitek asal Sulawesi Selatan bernama Mursyid Mustafa. Pembangunannya dimulai pada tahun 2010 dan selesai di tahun 2018. Pembangunan masjid ini menghabiskan dana sekitar Rp 200 miliar.

Kini Masjid Terapung Al-Alam menjadi salah satu tempat wisata religi Kota Kendari.

2. Masjid Terapung Amahami

Masjid Terapung Amahami berada di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Lokasinya berada di kawasan reklamasi Pantai Amahami atau di pesisir Teluk Bima bagian timur.

Masjid Terapung Amahami memiliki suasana yang sejuk dan sangat cocok didatangi sore hari. Karena lokasinya dekat dengan Taman Amahami yang ramai dikunjungi warga.

Melansir detikBali, pembangunan Masjid Terapung Amahami ini tak lepas dari peran Wali Kota Bima Qurais Abidin dan Wakil Wali Kota Araman Abidin. Masjid ini didesain oleh Universitas Petra Surabaya dan dirancang khusus dengan mengedepankan kearifan lokal Bima yaitu Nggusu Waru dan Uma lengge.

Nggusu Waru adalah filosofi kepemimpinan Bima yang bermakna (delapan karakter masyarakat Bima). Sementara Uma Lengge adalah rumah adat/tradisional Bima untuk menyimpan gabah hasil pertanian.

Dua kearifan lokal ini kemudian menjadi dasar pembangunan masjid terapung yang dipadu dengan bintang Al Quds, simbol dalam agama Islam.

3. Masjid Terapung Amirul Mukminin

Masjid Terapung Amirul Mukminin berada di kawasan Pantai Losari, Makassar. Kira-kira jaraknya sekitar 1 kilometer dari Anjungan Pantai Losari. Masjid ini dilengkapi dengan dua menara yang mengapit kubah sebesar 9 meter.

Masjid ini juga memiliki tiga lantai. Lantai pertama untuk jemaah laki-laki, lantai dua untuk jemaah perempuan dan lantai tiga untuk orang yang akan melaksanakan salat sunnah sendirian.

Masjid ini dibangun untuk memudahkan wisatawan yang berkunjung ke Pantai Losari dapat beribadah dengan nyaman.

4. Masjid Terapung Parepare

Masjid Terapung Parepare adalah salah satu monumen baru yang ada di Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Desain eksterior masjid ini terinspirasi dari Masjid Hagia Sophia di Istanbul. Jika dilihat dari sisi kubahnya yang dikelilingi arsitektur berbentuk segitiga berwarna hitam, hijau dan kuning.

Melansir laman Pemerintah Kota Parepare, masjid terapung ini mulai dirancang pada tahun 2021 dan diresmikan pada 17 Oktober 2023. Masjid Terapung BJ Habibie dibangun di atas pantai Mattirotasi.

Pembangunannya memanfaatkan 300 tiang pancang sehingga terlihat seperti mengapung di air. Tiang-tiang tersebut menopang bangunan masjid yang tingginya mencapai 85 meter.

5. Masjid Terapung Samudera Ilahi

Masjid Terapung Samudera Ilahi ini berada di Pantai Carocok, Sumatera Barat. Tak hanya sebagai tempat wisata dan salat berjamaah, masjid ini juga dijadikan sebagai pusat informasi kebudayaan Islam.

Masjid ini memiliki luas 1.795 dan memiliki dua menara setinggi 32 meter. Masjid ini juga dapat menampung hingga 300 jemaah.

6. Masjid Raya Al Jabbar

Masjid Al Jabbar Bandung terletak di Gedebage, Bandung, Jawa Barat. Masjid ini dibangun di atas lahan seluas 25,9 hektar.

Melansir dari situs resmi Jabarprov, disebutkan bahwa Masjid Al Jabbar dapat menampung jemaah hingga 33.000 orang. Jika dihitung dengan area halaman, Masjid Al Jabbar dapat menampung jamaah hingga 60.000 orang.

Di dalam Masjid Raya Al Jabbar tidak hanya terdapat ruang salat, tetapi juga tempat manasik haji, penginapan, perpustakaan, ruang pertemuan hingga museum Rasulullah SAW dan Al-Qur'an.

7. Masjid 99 Kubah

Masjid 99 Kubah Makassar menjadi masjid yang pembangunannya tak terlepas dari peranan Ridwan Kamil. Masjid 99 Kubah ini memiliki arsitektur yang unik. Tampil memesona dengan penampakan 99 kubah yang ditata bertingkat pada bagian atapnya.

Kubah yang merupakan ciri khas dari bangunan ibadah umat Islam ini didominasi warna jingga yang dipadukan dengan warna merah, biru, dan hijau. Melansir detikSulsel, menurut Imam Masjid 99 Kubah Abdul Aziz bin Abu Bakar, desain 99 kubah pada masjid ini melambangkan nama-nama Allah.

Lokasi masjid ini terletak di kawasan reklamasi Center Point of Indonesia (CPI), Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Sehingga terlihat jelas dari Anjungan Pantai Losari.

Menelusuri Kemegahan Masjid Baiturrahman yang Mengagumkan, Aceh

Menelusuri Kemegahan Masjid Baiturrahman yang Mengagumkan, Aceh