Surat Ar Rahman adalah surah ke-55 dalam Al-Qur'an yang terdiri dari 78 ayat. Salah satu ayatnya yakni, surah Ar Rahman ayat 33, menerangkan tentang kekuasaan Allah SWT hingga pentingnya ilmu pengetahuan.
Nama surah Ar Rahman diambil dari ayat pertama yang merupakan salah satu dari 99 Asmaul Husna atau nama baik Allah SWT bermakna Yang Maha Pemurah.
Prof. Zurkani Jahja dalam buku 99 Jalan Mengenal Tuhan menjelaskan kata Ar-Rahman disebutkan sebanyak 57 kali dalam Al-Qur'an, dan semua mengacu pada nama Allah SWT. Hal ini ditegaskan dalam beberapa ayat Al-Qur'an, di antaranya surah Al Fatihah ayat 1 dan surah Taha ayat 90.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari buku Tafsir al-Munir karya Syekh Wahbah az-Zuhaili terjemahan Abdul Hayyie Al-Kattani, surah Ar Rahman juga dikenal dengan nama Aruusul Qur'an atau pengantin Al-Qur'an sebagaimana yang disampaikan oleh Baihaqi dari Ali bin Abi Thalib RA dalam riwayat marfu, Rasulullah SAW bersabda,
"Tiap-tiap sesuatu memiliki pengantin, dan pengantin Al-Qur'an adalah surah Ar-Rahman."
Bacaan Surah Ar Rahman Ayat 33
يٰمَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِ اِنِ اسْتَطَعْتُمْ اَنْ تَنْفُذُوْا مِنْ اَقْطَارِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ فَانْفُذُوْاۗ لَا تَنْفُذُوْنَ اِلَّا بِسُلْطٰنٍۚ
Yā ma'syaral-jinni wal-insi inistaṭa'tum an tanfużū min aqṭāris-samāwāti wal-arḍi fanfużū, lā tanfużūna illā bisulṭān(in).
Artinya: "Wahai segenap jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya, kecuali dengan kekuatan (dari Allah)."
Tafsir Surah Ar Rahman Ayat 33
Menurut Ibnu Katsir sebagaimana dijelaskan dalam kitab Tafsir Jilid 7 terjemahan Abdul Ghoffar dan Abu Ihsan al-Atsari bahwa Allah SWT menantang manusia dan jin untuk mencoba melarikan diri dari keputusan dan kekuasaan-Nya dengan menembus langit dan bumi. Namun, mereka tidak akan mampu melakukannya karena tidak memiliki kekuatan untuk menghindar dari takdir dan hukum Allah SWT.
"Kalian tidak akan sanggup melarikan diri dari keputusan dan takdir Allah, bahkan Dia melihat kalian. Kalian tidak akan dapat melepaskan diri dari hukum-Nya, dimana saja kalian berada, Dia akan selalu meliputi kalian," ungkap Ibnu Katsir.
Bahkan, pada hari kiamat, tidak ada tempat berlindung atau cara untuk menghindar dari keputusan Allah SWT, sebagaimana dijelaskan pula dalam surah Al-Qiyaamah ayat 10-12.
يقول الإنسان يَوْمَئِذٍ أَيْنَ الْمَفَرُّ. كلا لأوزر. إلَى رَبِّكَ يَوْمَئِذٍ الْمُسْتَقرُ
Artinya: "Pada hari itu manusia berkata, "Ke mana tempat lari?" Tidak! Tidak ada tempat berlindung! Hanya kepada Tuhanmu tempat kembali pada hari itu."
Ibnu Katsir menerangkan, pada hari itu, semua malaikat mengawasi seluruh makhluk sebanyak tujuh barisan di setiap sisi.
"Dan itulah yang berlangsung pada saat pengumpulan manusia di alam Mahsyar. Pada saat itu, para malaikat mengelilingi makhluk dalam tujuh barisan di setiap sisi, sehingga tidak ada seorang pun yang sanggup pergi (إلا بسلطان) melainkan dengan kekuatan," demikian keterangannya.
Baca juga: Surat Ar Rahman untuk Jodoh, Ayat Berapa? |
Sementara itu, Tafsir Tahlili Kementerian Agama (Kemenag) RI menambahkan, sulṭān (kekuatan) yang dimaksud pada ujung ayat surah Ar Rahman ayat 33 ini merujuk pada ilmu pengetahuan.
Sebagian ahli tafsir meyakini hal ini dapat bermakna bahwa orang-orang yang berilmu atau ilmu pengetahuan dapat mengantar manusia untuk menembus ruang angkasa. Wallahu a'lam.
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Rekening Buat Bangun Masjid Kena Blokir, Das'ad Latif: Kebijakan Ini Tak Elegan
Rekening Isi Uang Yayasan Diblokir PPATK, Ketua MUI: Kebijakan yang Tak Bijak