Jadwal Puasa Ayyamul Bidh September 2024, Jangan Terlewat!

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh September 2024, Jangan Terlewat!

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Senin, 09 Sep 2024 14:45 WIB
ilustrasi buka puasa
Foto: Getty Images/ferlistockphoto
Jakarta -

Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah pada pertengahan bulan kamariah yang berlangsung selama tiga hari. Dasar pengerjaan puasa Ayyamul Bidh merujuk pada hadits dari Abu Dzar RA.

"Rasulullah SAW memerintahkan kami untuk berpuasa pada Ayyamul Bidh 13, 14, dan 15." (HR Ahmad dan At Tirmidzi)

Sebagaimana dijelaskan dalam hadits, puasa Ayyamul Bidh dikerjakan berturut-turut selama tiga hari. Banyak keutamaan yang terkandung di dalam puasa Ayyamul Bidh, salah satunya setara berpuasa satu tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari Ibnu Milhan Al-Qaisy RA berkata, "Rasulullah SAW biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriah)." Dan beliau bersabda, "Puasa Ayyamul Bidh itu seperti puasa setahun." (HR Abu Daud)

Menurut buku Panduan Praktis Ibadah Puasa karya Drs E Syamsuddin dan Ahmad Syahirul Alim Lc, puasa Ayyamul Bidh dikerjakan bertepatan dengan bulan purnama. Berikut jadwal puasa Ayyamul Bidh bulan September 2024 yang bisa dijadikan acuan muslim.

ADVERTISEMENT

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh September 2024

Mengacu pada kalender Hijriah Indonesia 2024 yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag RI), berikut jadwal puasa Ayyamul Bidh September 2024.

  • Selasa, 17 September 2024/13 Rabiul Awal 1446 H
  • Rabu, 18 September 2024/14 Rabiul Awal 1446 H
  • Kamis, 19 September 2024/15 Rabiul Awal 1446 H

Niat Puasa Ayyamul Bidh

Menukil dari buku Puasa Wajib dan Sunnah oleh Marfuah S Pd I, niat puasa Ayyamul Bidh adalah sebagai berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitu sauma ayyami bidh sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat puasa hari-hari putih, sunah karena Allah ta'ala."

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh bagi Muslim

1. Salah Satu Wasiat Nabi Muhammad SAW

Menurut Minhajul Muslim oleh Syaikh Abu Bakar Jabar Al-Jazairi yang diterjemahkan Fedrian Hasmand, puasa Ayyamul Bidh termasuk ke dalam wasiat Rasulullah SAW. Berikut haditsnya,

"Kekasihku (Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam) berwasiat kepadaku dengan tiga perkara, aku tidak akan meninggalkannya selama aku hidup; berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, dua rakaat dhuha, dan tidak tidur sampai aku shalat witir." (HR Bukhari dari Abu Darda)

2. Kebiasaan Rasulullah SAW Semasa Hidupnya

Diterangkan dalam Kitab Fikih Sehari-hari karya A R Shohibul Ulum, puasa Ayyamul Bidh adalah kebiasan Rasulullah SAW semasa hidupnya.

"Rasulullah SAW tidak pernah berbuka (selalu berpuasa) pada Ayyamul Bidh, baik beliau berada di rumah maupun sedang bepergian." (HR An-Nasa'i)

3. Mengistirahatkan Organ Tubuh

Turut dijelaskan dalam buku Koleksi Doa & Dzikir Sepanjang Masa oleh Ali Amrin al-Qurawy, ketika berpuasa maka organ tubuh seseorang diberi waktu untuk beristirahat agar tidak cepat rusak. Begitu pula dengan puasa Ayyamul Bidh.

Jika sering digunakan, organ tubuh akan kewalahan menerima asupan. Oleh sebab itu, Nabi Muhammad SAW menganjurkan puasa Ayyamul Bidh karena peduli dengan kesehatan.




(aeb/rah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads