Sejahat-jahatnya Manusia Adalah yang Masih Hidup Saat Terjadinya Kiamat

Sejahat-jahatnya Manusia Adalah yang Masih Hidup Saat Terjadinya Kiamat

Lusiana Mustinda - detikHikmah
Minggu, 08 Sep 2024 06:00 WIB
Dramatic apocalyptic background - burning and exploding planet Earth, hell, asteroid impact, glowing horizon. Elements of this image furnished by NASA
Ilustrasi kiamat (Foto: Getty Images/iStockphoto/Ig0rZh)
Jakarta -

Hari kiamat adalah peristiwa yang diyakini terjadi di masa depan, di mana kehidupan dunia akan berakhir secara tiba-tiba dan semua makhluk akan dihakimi berdasarkan perbuatan yang mereka lakukan selama hidup.

Tanda-tanda datangnya hari kiamat dijelaskan dalam surah Al-A'raf ayat 187:

يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلسَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَىٰهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّى ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَآ إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً ۗ يَسْـَٔلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِىٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ ٱللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui".

Ada sejumlah hadits yang menyebut bahwa seburuk-buruknya manusia adalah yang menjumpai hari kiamat dalam keadaan hidup. Sementara itu, orang mukmin akan dimatikan lebih dulu sebelum peristiwa dahsyat itu terjadi.

ADVERTISEMENT

Imam Ibnu Katsir dalam Kitab An-Nihayah fi al-Fitan wa al-Malahim sebagaimana diterjemahkan oleh Ali Nurdin. Ia menukil hadits Abdul Aziz bin Shuhaib dari Anas, dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda,

"Manusia semakin bertambah kikir, zaman semakin bertambah keras, dan kiamat tidak terjadi, kecuali kepada seburuk-buruk manusia."

Sebagaimana pula disebutkan dalam hadits lain,

إِنَّ الشَّيْخَ الكَبِيرَ يَقُوْلُ أَدْرَكْتُ النَّاسَ وَهُمْ يَقُولُونَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ ثُمَّ يَتَفَاقَمُ الْأَمْرُ وَيَتَزَايَدُ الْحَالُ حَتَّى يُتْرَكَ ذِكْرُ اللَّهِ فِي الْأَرْضِ وَيُنْسَى بِالْكُلِّيَةِ فَلَا يُعْرَفُ فِيْهَا وَأُوْلَئِكَ شِرَارُ النَّاسِ وَعَلَيْهِمْ تَقُوْمُ السَّاعَةُ.

Artinya: "Sesungguhnya seorang tua renta akan berkata, Aku masih sempat melihat adanya orang-orang yang mengucapkan, La Ilaha Illallah.' Kemudian keadaan semakin ruwet, dan semakin bertambah-tambah juga, hingga akhirnya dzikir kepada Allah ditinggalkan orang di muka bumi, lalu dilupakan sama sekali, bahkan tidak dikenal. Merekalah itulah sejahat-jahat manusia, dan atas merekalah Kiamat terjadi."

Ibnu Katsir dalam buku Huru Hara Hari Kiamat juga menjelaskan sebagaimana tersebut dalam hadits, "Kiamat hanya akan dialami orang-orang jahat.

Dan menurut lafazh lainnya:

وَشِرَارُ النَّاسِ الَّذِيْنَ يُدْرِكُهُمُ السَّاعَةُ وَهُمْ أَحْيَاءٌ.

"Dan sejahat-jahat manusia adalah mereka yang masih hidup pada saat terjadinya Kiamat."

Wallahualam Bissawab




(aeb/aeb)

Hide Ads