Tanggal 5 September 2024 WFH untuk Warga Jakarta, Ada Kegiatan Keagamaan

Tanggal 5 September 2024 WFH untuk Warga Jakarta, Ada Kegiatan Keagamaan

Tim detikcom - detikHikmah
Senin, 02 Sep 2024 14:01 WIB
Kasetpres Heru Budi Hartono
Foto: Kasetpres Heru Budi Hartono (Marlinda/detikcom)
Jakarta -

Pemerintah mengimbau pekerja di DKI Jakarta untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH) pada 5 September 2024. Akan ada kegiatan keagamaan besar yang berlangsung di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada hari tersebut.

Imbauan ini disampaikan Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono yang juga Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta. Heru menyebut ada misa akbar Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK) dan Indonesia Sustainability Forum di JCC, Senayan.

"Penekanan kami adalah bahwa di tanggal 5 (September) selain ada kepala tamu negara juga ada kegiatan kenegaraan lainnya yang bersamaan yaitu Indonesia Sustainability Forum di mana diadakan di JCC, di tanggal 5 juga diadakan Misa di GBK, sehingga saya mengimbau kepada masyarakat mencermati ini khususnya tanggal 5 (September) untuk bisa memperhatikan, nanti akan dijelaskan oleh kepala dinas perhubungan dari Polda maupun dari Kodam atau kodim yang menyesuaikan khususnya arus lalu lintas di mana nanti ada pengalihan di titik-titik tertentu," kata Heru kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/8/2024) seperti dilansir detikNews.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan juga saya mengimbau kepadatan tanggal 5 (September) ada dua kegiatan besar maka kami harapkan masyarakat bisa melihat ini mencermati ini sehingga bisa mengambil keputusan untuk melakukan work from home secara mandiri," sambungnya.

Kegiatan keagamaan umat Katolik ini akan diikuti puluhan ribu orang yang sebelumnya mendaftar untuk kemudian mendapat gelang tiket. Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto menyebut akan ada 90 ribu umat Katolik yang mengikuti misa akbar di GBK.

ADVERTISEMENT

Diketahui, pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus akan melakukan kunjungan ke Indonesia pada 3-6 September 2024. Selain menggelar misa akbar di GBK, Paus dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara dan perwakilan tokoh agama di Masjid Istiqlal.

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan kepada Associated Press seperti dilansir DW, kunjungan Paus akan dimanfaatkan untuk membahas titik temu antara komunitas agama dan menekankan persamaan yang baik antaragama, suku, dan kepercayaan.

Menurut keterangan Humas dan Media Masjid Istiqlal seperti dilansir dari situsnya, Tim Aju (Pendahulu) Vatikan telah meninjau area silaturahmi Paus di Masjid Istiqlal pada Jumat pekan lalu. Peninjauan juga dilakukan di Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral.




(kri/erd)

Hide Ads