Rumah Indonesia yang berdiri sejak 17 Agustus 2020 memiliki komitmen untuk memberdayakan Indonesia dalam lima aspek. Aspek ini dikenal dengan serambi yang dimulai dari pemberdayaan bidang Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Teknologi dan Budaya.
Rumah Indonesia berkomitmen untuk mengembangkan potensi dan menguatkan masyarakat Indonesia dengan membangun jaringan terpadu untuk mewujudkan kemandirian bangsa tidak hanya dalam bidang pendidikan tetapi juga kewirausahaan.
"Saat pandemi COVID-19 kami berkontribusi dalam pembangunan laboratorium dan fasilitas kesehatan untuk membantu krisis kesehatan kala itu," jelas Refki Riyanto, dari Rumah Indonesia dalam acara Soft Launching Aplikasi Ramah Indonesia di Le Iras Cafe, Jakarta Selatan pada Selasa (20/08/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya di bidang kesehatan, Rumah Indonesia juga berfokus pada pengembangan ekonomi kreatif. Rumah Indonesia menjadi wadah untuk anak muda berkreasi.
Refki menjelaskan bahwa mitra dari Rumah Indonesia pada sektor UMKM ekonomi kreatif sudah ada 100-an. Sedangkan pada bidang kesehatan ada 6 sampai 8 rumah sakit dan laboratorium. Tahun ini akan nambah di daerah Riau dan Sumatera Barat.
"Rumah Indonesia datang ke beberapa daerah untuk melihat potensi dan mengeksekusi sehingga bisa jadi solusi. Rumah Indonesia juga bersinergi dengan House of Indonesia di Dubai," jelas Refki.
Refki juga menambahkan bahwa House of Indonesia memiliki beberapa store-store yang mempresentasikan wajah Indonesia, produk-produk Indonesia, keragaman Indonesia dan juga signature dish Indonesia.
Karena Rumah Indonesia ingin mewujudkan kemandirian bangsa. "Tentunya pilar dari sumber daya manusia yang kita dikuatkan," tambah Refki.
Hari ini, Selasa (20/08/2024), Rumah Indonesia mengembangkan sebuah platform bernama Ramah Indonesia sebagai wadah ekosistem wirausaha mandiri.
"Dalam journey-nya, Rumah Indonesia akan segera masukkan retail dan produk unggulan. Tapi pada perjalanannya kita juga akan mewadahi anak muda untuk berkreasi dan mendapat lapangan pekerjaan," ujar Tommy selaku Advisor IT Rumah Indonesia.
Tommy juga menambahkan, nanti ada website untuk lebih mengenalkan Ramah Indonesia secara virtual atau daring. "Ini betul-betul kita buka seluas-luasnya sesuai tahapannya. InsyaAllah dengan doa kita semua akan disiapkan pembukaan seleksi lowongan di Dubai atau Arab Saudi," jelasnya.
(lus/rah)
Komentar Terbanyak
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
BPJPH Dorong Kesiapan Industri Nonpangan Sambut Kewajiban Sertifikasi Halal