Apa Itu Maulid Nabi? Ini Waktu dan Penjelasannya

Maulid Nabi merupakan salah satu hari istimewa dalam kalender umat Islam yang diperingati sebagai hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Maulid Nabi merupakan momentum untuk mengenang perjalanan hidup sang nabi.

Melalui peringatan ini, banyak tradisi dan kegiatan keagamaan yang dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Peringatan ini juga semakin menekankan kita bahwa Nabi Muhammad merupakan teladan yang paling baik yang perlu kita ikuti.

Lantas, kapan peringatan Maulid Nabi 2024 atau 1446 H tahun ini?

Kapan Maulid Nabi 2024?

Buku Kisah Sang Rasul, Sejarah Nabi Muhammad dan Af-Khulafaa 'Ar-Raasyidiin yang ditulis oleh Muhammad Luqman menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW lahir pada 12 Rabiul Awal di Tahun Gajah.

Tahun Gajah dikenal demikian karena pada masa itu, Raja Habasyah, Abrahah, mengirim pasukan besar beserta gajah-gajahnya untuk menghancurkan Ka'bah di Makkah.

Namun, dengan kebesaran-Nya, Allah SWT menggagalkan niat jahat tersebut dengan menghancurkan pasukan Abrahah sebelum mereka sempat mencapai Ka'bah. Peristiwa ini menjadi salah satu tanda kebesaran Allah SWT dan turut menambah kesucian kota Makkah sebagai tempat kelahiran Rasulullah.

Berdasarkan keterangan tersebut, kita mengetahui bahwa Nabi Muhammad lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal. Maka dari itu, kita hanya perlu mencocokkan tanggal tersebut dengan sistem penanggalan Masehi 2024.

Menurut Kalender Hijriah Indonesia 2024 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag), Maulid Nabi 12 Rabiul Awal akan jatuh pada hari Senin, 16 September 2024.

Peringatan ini juga telah ditetapkan sebagai Hari Libur Nasional sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri PANRB tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024.

Apa Hukum Maulid Nabi Muhammad?

Mengutip dari buku Kisah Maulid Nabi Muhammad SAW karya Abu Nur Ahmad al-Khafi Anwar bin Shabri Shaleh Anwar, seorang ulama besar, Asy-Syekh Al-Hafidz As-Suyuthi, menyatakan bahwa mengadakan perayaan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah sebuah amalan yang berpahala.

Menurutnya, peringatan Maulid Nabi dengan cara mengumpulkan banyak orang, membacakan ayat-ayat Al-Quran, menguraikan sejarah hidup dan perjuangan Nabi dari lahir hingga wafat, serta memberikan sedekah berupa makanan dan hidangan lainnya adalah sebuah Bid'ah Hasanah (inovasi yang baik) yang mendatangkan pahala bagi mereka yang melaksanakannya.

Amalan Maulid Nabi

Berdasarkan arsip pemberitaan detikcom, peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang dikenal sebagai Maulid Nabi atau muludan dirayakan setiap tahun pada Rabiul Awwal. Peringatan ini disambut dengan berbagai amalan yang dilakukan oleh umat Islam sebagai bentuk penghormatan dan cinta kepada Nabi SAW.

Beberapa di antaranya meliputi zikir, sholawat, dan pembacaan buku rawi yang mengisahkan kehidupan Nabi, baik dengan iringan tabuhan rebana maupun tanpa. Selain itu, pembacaan ayat-ayat Al-Qur'an, penyampaian ceramah agama, serta makan bersama atau pembagian makanan yang disebut "berkat" juga menjadi bagian dari tradisi Maulid Nabi.

Meneladani Akhlak Rasulullah

Tradisi memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad adalah ekspresi rasa gembira dari kalangan umat Islam.

Dikutip dari buku Dakwah Kreatif: Muharram, Maulid Nabi, Rajab dan Sya'ban oleh Ustad Udji Asiyah, umat Islam diperintahkan untuk bergembira dengan adanya rahmat dari Allah SWT sedangkan Nabi SAW merupakan rahmat terbesar Allah SWT kepada umat manusia.

Rasulullah SAW merupakan uswatun hasanah atau teladan yang baik, bagi seluruh umat manusia. Peringatan Maulid Nabi memiliki makna yang mendalam, yaitu mengajak umat Islam untuk menjadikan beliau sebagai panutan dalam kehidupan sehari-hari dan meniru akhlak mulianya.

Melalui peringatan ini, diharapkan muslim tidak hanya mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga merenungkan dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang diajarkannya, sehingga dapat memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan mengikuti jejak beliau.

Video Erdogan Murka Majalah Muat Kartun Nabi Muhammad: Provokasi Keji!

Video Erdogan Murka Majalah Muat Kartun Nabi Muhammad: Provokasi Keji!