2 Jenis Riya dalam Islam yang Harus Dihindari: Kholish dan Syirik

2 Jenis Riya dalam Islam yang Harus Dihindari: Kholish dan Syirik

Hanif Hawari - detikHikmah
Jumat, 09 Agu 2024 08:45 WIB
sombong hikmah
Ilustrasi riya (Foto: Getty Images/iStockphoto/Khosrork)
Jakarta -

Riya adalah penyakit hati dan salah satu perbuatan buruk yang harus dihindari umat Islam. Riya umumnya digambarkan sebagai seseorang yang suka melakukan amalan atau perbuatan baik dengan maksud agar manusia lain dapat melihatnya.

Mengutip buku Syarah Riyadhush Shalihin Jilid 4 milik Syaikh Muhammad al-Utsaimin, secara bahasa, riya sendiri berasal dari kata Arriyaa'u yang artinya suka memperlihatkan atau pamer. Riya adalah perbuatan menunjukan perbuatan baik agar dilihat orang lain, padahal tujuan utama dari berbuat baik adalah untuk beribadah dan beramal demi mendapat ridha Allah SWT.

Allah melarang dengan tegas perbuatan riya seperti yang difirmankan dalam surat Al-Baqarah 264. Imam an-Nawawi dalam bukunya Riyadhush Shalihin mengatakan hal senada, bahwa surat Al-Baqarah ayat 264 merupakan dalil pengharaman riya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُبْطِلُوْا صَدَقٰتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالْاَذٰىۙ كَالَّذِيْ يُنْفِقُ مَالَهٗ رِئَاۤءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ

Arab Latin: Yaa ayyuhalladzina aamanuu laa tubtiluu ṣadaqaatikum bil-manni wal-adza kalladzi yunfiqu maalahuu ri`aa`an-naasi wa laa yu`minu billaahi wal-yaumil-aakhir

ADVERTISEMENT

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, jangan membatalkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima), seperti orang yang menginfakkan hartanya karena riya (pamer) kepada manusia, sedangkan dia tidak beriman kepada Allah dan hari Akhir.

Perilaku riya dapat mengugurkan segala bentuk pahala yang seharusnya didapatkan seorang muslim. Untuk mengetahui lebih lanjut, detikers perlu mengenali dua jenis riya, berikut penjelasannya.

Jenis-Jenis Riya

Riya adalah penyakit hati yang dapat menggugurkan pahala dan sudah semestinya dijauhi. Ada dua jenis riya mengutip dari buku Dosa-Dosa Besar oleh Hafidz Muftisany. Di bawah ini penjelasan lengkapnya.

Riya Kholish

Riya kholish masuk jenis riya perbuatan. Contoh riya jenis ini seseorang melakukan ibadah atau kebaikan hanya karena ingin mendapatkan pujian dan perhatian dari sesama manusia. Tujuan dari riya jenis ini umumnya adalah untuk memperoleh pujian.

Riya kholish terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

a. Riya Badan

Riya badan umumnya dilakukan dengan memamerkan wajah bersinar karena rajin berwudhu dan sholat.

b. Riya Pakaian

Riya pakaian contohnya ketika seorang muslimah menggunakan jilbab panjang dan tertutup hanya untuk mendapat penilaian dia sebagai orang yang alim.

c. Riya Ucapan

Riya ucapan contohnya ketika membaca Al-Qur'an dengan suara lantang dan merdu di depan banyak orang agar dipuji. Hatinya tidak ikhlas dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an.

d. Riya Perbuatan

Riya perbuatan dicontohkan saat sholat melakukan gerakan seperti ruku', sujud atau bahkan berlama-lama berdiri agar dilihat khusyuk saat mengerjakan sholat.

2. Riya Syirik

Riya syirik menunjukkan suatu perbuatan yang dilakukan dengan niat untuk menjalankan semua perintah Allah SWT, namun juga mempunyai niat lain agar mendapatkan pujian dan perhatian dari masyarakat. Riya jenis ini timbul karena kurangnya pemahaman mengenai tujuan amal dan ibadah yang dilakukan.

Contoh dari riya syirik adalah dengan mengabadikan kegiatan ibadah atau perbuatan baik dalam bentuk foto atau video kemudian diunggah ke media sosial. Foto dan video tersebut sengaja diunggah untuk mendapat pujian.

Apa Saja Bahaya Riya?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, riya adalah perbuatan yang sangat dibenci oleh Allah SWT. Kembali mengutip buku yang sama Dosa-Dosa Besar, berikut beberapa bahaya riya:

  • Menjadikan amal ibadah yang akan mendatangkan pahala dan kebaikan justru hilang, bahkan akan berakhir dengan dosa
  • Menghapus pahala untuk amalan baik yang sudah dilakukan
  • Riya lebih bahaya dibanding fitnah
  • Timbul kesempitan di dalam hidup seseorang
  • Orang yang melakukan riya akan terhalang untuk mendapatkan hidayah dari Allah SWT
  • Hilangnya kharisma atau wibawa di hadapan manusia lainnya
  • Terjebak dalam kesombongan yang dibuat sendiri dan akan membuat sulit dalam hidupnya sendiri
  • Mendapatkan siksa akhirat

Naudzubillah min dzalik.




(hnh/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads