Puasa Asyura menurut Muhammadiyah ditetapkan berdasarkan Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT). Penetapan ini menggantikan metode hisab hakiki wujudul hilal yang biasa digunakan Muhammadiyah.
Penetapan puasa Asyura yang didasarkan dari ketetapan 1 Muharram 1446 H versi Muhammadiyah senada dengan ketetapan pemerintah. Namun, hasil penetapannya berbeda dengan yang dilakukan Nahdlatul Ulama (NU).
Kapan Puasa Asyura Menurut Muhammadiyah?
Muhammadiyah menetapkan Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1446 H jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024. Secara astronomis, konjungsi bulan terjadi pada Jumat, 5 Juli 2024 bertepatan pukul 22.57 GMT dan imkan rukyat terjadi pada Sabtu, 6 Juli 2024 pukul 11.30 GMT dengan tinggi bulan sudah mencapai sekitar 6 derajat dan elongasi 8 derajat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun kriteria penentuan awal bulan baru menurut KHGT didasarkan dari dua item yang menjadi parameter utama. Keduanya adalah imkan rukyat dan konjungsi atau ijtimak.
Sementara itu, puasa Asyura adalah puasa sunnah yang dilakukan pada hari Asyura yakni, 10 Muharram. Dengan kata lain, puasa Asyura menurut Muhammadiyah jatuh pada Selasa, 16 Juli 2024.
Puasa Asyura Menurut Pemerintah dan NU
Sama dengan penetapan Muhammadiyah, pemerintah menetapkan awal Muharram 1446 H jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024. Bersamaan dengan itu, tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari libur nasional dalam SKB 3 Menteri Nomor 236 Tahun 2024, Nomor 1 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024.
Berbeda halnya dengan ketetapan dari Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) yang menyebut 1 Muharram 1446 H jatuh pada Senin, 8 Juli 2024. Penetapan ini dihasilkan dari istikmal karena tidak ada hilal terlihat di titik pantauan pada 29 Dzulhijjah atau 6 Juli 2024.
Untuk itu, jadwal puasa Asyura menurut NU jatuh pada Rabu, 17 Juli 2024.
Hukum Puasa Asyura
Menurut Fiqhul Islam wa Adillatuhu oleh Prof Dr Wahbah Az-Zuhaili terjemahan Abdul Hayyie al-Kattani dkk, hukum puasa di bulan Muharram seperti puasa Asyura adalah sunnah. Dalil pengamalan puasa sunnah ini dapat merujuk salah satu riwayat hadits,
وَعَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ صَامَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Artinya: "Dari Ibnu Abbas RA bahwa Rasulullah SAW berpuasa pada hari Asyura dan menyuruh untuk berpuasa pada hari itu." (Muttafaq 'alaih)
Melalui riwayat lainnya, Rasulullah SAW juga pernah bersabda dari Ibnu Abbas RA, "Sungguh, jika aku masih hidup sampai tahun depan, niscaya aku akan berpuasa pada tanggal 9 dan 10 (Muharram)." (HR Ahmad). Namun, amalan dalam konteks hadits ini tidak terlaksana olehnya karena ajal sudah lebih dulu menjemput beliau.
Niat Puasa Asyura Arab, Latin, dan Artinya
Puasa Asyura yang diamalkan pada 16 atau 17 Juli 2024 bisa mengawalinya dengan niat. Berikut bacaan niatnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati 'Asyura lillahi ta'ala
Artinya: "Saya berniat puasa sunnah Asyura karena Allah Lillahi ta'ala."
Dilansir buku Jamuan Ramadhan karya M A Fadlan Fatazka, niat puasa sunnah termasuk puasa Asyura boleh diamalkan malam hari sebelum puasa atau setelah waktu fajar. Pengamalan pada pagi atau siang hari setelah waktu fajar ini boleh dilakukan dengan syarat belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
Keutamaan Puasa Asyura
Keutamaan puasa Asyura dijelaskan dalam hadits yakni menghapuskan dosa setahun yang lalu. Berikut bunyi haditsnya,
وَعَنْ أَبِي قَتَادَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ سُئِلَ عَنْ صِيَامِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، فَقَالَ: «يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Artinya: "Dari Abu Qatadah RA, bahwa Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa hari Asyura. Beliau menjawab, 'Puasa tersebut dapat melebur dosa setahun yang lalu'." (HR Muslim)
Hadits tersebut dikeluarkan Imam Muslim dalam kitab Puasa lalu dihimpun Imam an-Nawawi dalam kitab Riyadhus Shalihin.
(rah/lus)
Komentar Terbanyak
Daftar 50 SMA Terbaik di Indonesia, 9 di Antaranya Madrasah Aliyah Negeri
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026