Bikin Geram! Tentara Israel Berfoto Injak Bendera Arab Saudi

Bikin Geram! Tentara Israel Berfoto Injak Bendera Arab Saudi

Devi Setya - detikHikmah
Minggu, 30 Jun 2024 09:57 WIB
Ilustrasi bendera Arab Saudi
Bendera Arab Saudi Foto: Dok. Anadolu Agency
Jakarta -

Pengguna media sosial meluapkan kemarahan setelah beredar foto tentara Israel menginjak bendera Arab Saudi. Hal ini dianggap sebagai penghinaan terhadap umat Islam karena tercantum kalimat syahadat dalam bendera tersebut.

Sebagian besar netizen mengatakan bahwa foto tersebut termasuk penistaan agama Islam dan meminta otoritas Saudi untuk mengambil sikap tegas terhadap Israel.

Foto-foto itu dibagikan di media sosial X lewat akun bernama Tamer pada awal minggu ini. Tamer mengaku menemukan foto ini di akun instagram dua tentara Israel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilaporkan Middle East Eye (MEE), foto-foto tersebut belum bisa diverifikasi keasliannya. Masih perlu melakukan identifikasi terhadap keaslian foto dan waktu pengambilan foto tersebut.

"Sekelompok tentara Israel di Brigade Paratroopers (Pasukan Payung) menginjak-injak bendera Saudi dan sertifikat monoteisme, selama invasi darat ke kota Khan Younis (di Gaza)," kata Tamer dalam keterangan fotonya yang ditulis dalam Arab.

ADVERTISEMENT

"Inilah yang diunggah seorang tentara di akun Instagram-nya. Ini adalah kekotoran dan penghinaan Israel," lanjutnya.

Postingan ini lantas viral dan menuai banyak komentar dari netizen. Apalagi bendera Arab Saudi memuat tulisan kalimat syahadat serta tertulis nama Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.

Kecaman dari Netizen

Unggahan foto tentara Israel ini lantas memicu amarah dari netizen. Ribuan komentar berisi amarah dan kecaman terhadap Israel pun dilayangkan oleh netizen.

"Kata itu (kalimat syahadat dan nama Allah SWT serta Nabi Muhammad SAW) tertulis pada bendera Arab Saudi ini dan teroris Israel telah menantang kehormatan seluruh umat Islam," tulis seorang pengguna media sosial.

"Mengapa Arab Saudi diam saja tentang ini?" tanya pengguna lain.

"Teroris Israel telah menantang kehormatan. Menginjak bendera adalah tindakan tercela," sahut netizen lainnya.

Meskipun banyak yang mengatakan bahwa bendera yang diinjak adalah bendera Arab Saudi, namun ada beberapa akun yang menyatakan bahwa bendera itu sebenarnya adalah bendera Hamas. Sebagian lagi menyatakan bahwa gambar itu diedit atau dibuat dengan AI, dan dimaksudkan untuk menimbulkan reaksi terhadap Arab Saudi.

Pada 2020 dan 2021, Israel mencapai kesepakatan normalisasi, yang ditengahi oleh Amerika Serikat (AS), dengan Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko.

Pada awal Januari, seorang pejabat senior Saudi mengatakan kepada BBC bahwa negaranya masih tertarik untuk menormalisasi hubungan dengan Israel setelah perang di Gaza berakhir. Pada bulan Februari, Riyadh mengatakan bahwa normalisasi tidak akan terjadi tanpa gencatan senjata dan kemajuan menuju negara Palestina.




(dvs/rah)

Hide Ads