Sholat Dhuha merupakan sholat sunah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Ibadah ini bisa dikerjakan sebanyak 2 hingga 12 rakaat. Berikut tata cara sholat Dhuha 2 rakaat dan bacaan niatnya.
Dijelaskan dalam buku Berkah Shalat Dhuha karya M. Khalilurrahman Al Mahfani, dalil pelaksanaan sholat Dhuha mengacu pada hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah RA. Ia berkata,
"Kekasihku Rasulullah SAW mewasiatkan kepadaku 3 hal, yaitu puasa 3 hari setiap bulan, 2 rakaat sholat Dhuha, dan sholat witir sebelum tidur." (HR Bukhari dan Muslim)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sholat Dhuha dikerjakan pada pagi hari, dimulai ketika matahari mulai naik sepenggalah (sekitar jam 07.00) hingga sebelum waktu Zuhur. Sholat Dhuha dikerjakan minimal sebanyak 2 rakaat dan tidak ada batasan pasti mengenai jumlahnya. Setiap 2 rakaat diakhiri dengan salam, sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan Ummu Hani' binti Abu Thalib. Ia berkata,
"Bahwasanya Rasulullah pada yaumul fathi (penaklukan Kota Makkah) sholat sunah Dhuha 8 rakaat dan mengucap salam pada setiap 2 rakaat." (HR Abu Daud)
Tata Cara Sholat Dhuha 2 Rakaat
Tata cara sholat Dhuha tidak jauh beda dengan sholat sunah pada umumnya. Menukil buku Panduan Shalat untuk Wanita karya Ria Khoirunnisa, berikut tata cara sholat Dhuha 2 rakaat.
- Membaca niat.
- Takbiratul Ihram.
- Membaca doa iftitah.
- Membaca surah Al-Fatihah.
- Membaca surah pendek dalam Al-Qur'an. Afdalnya membaca surah Asy-Syams pada rakaat pertama dan surah Ad-Dhuha pada rakaat kedua.
- Ruku'.
- I'tidal.
- Sujud pertama.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua.
- Bangun untuk mengerjakan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama, lalu tasyahud akhir dan diakhiri salam.
Bacaan Niat Sholat Dhuha 2 Rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَا رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatadh dhuhaa rak'ataini mustaqbilal qiblati adaan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat sholat Dhuha 2 rakaat menghadap kiblat, karena Allah ta'ala."
Doa setelah Sholat Dhuha
Dikutip dari Kumpulan Doa Sehari-hari karya Tim Penyusun Kementerian Agama RI, berikut bacaan doa setelah sholat Dhuha dan artinya.
اللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاءُ كَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ، اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ، وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ، وَإِنْ كَانَ مُعَسِّرًا فَيَسِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا
فَقَرِّبْهُ، بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ
الصَّالِحِينَ
Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal 'ismata 'ismatuka. Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash-shalihiin.
Artinya: "Ya Allah, bahwasanya waktu Dhuha itu waktu Dhuha-Mu, kecantikan ialah kecantikan-Mu, keindahan itu keindahan-Mu, kekuatan itu kekuatan-Mu, kekuasaan itu kekuasaan-Mu, dan perlindungan itu perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rezekiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh."
Keutamaan Sholat Dhuha
Sholat Dhuha memiliki sejumlah keutamaan bagi yang mengerjakannya. Berikut di antaranya.
1. Merupakan Sedekah
Keutamaan sholat Dhuha yang pertama adalah dikatakan sebagai sedekah. Rasulullah SAW bersabda,
"Dalam diri manusia terdapat 360 ruas tulang, hendaklah ia mengeluarkan 1 sedekah untuk setiap ruas itu."
Para sahabat bertanya, "Siapa yang mampu mengerjakan hal tersebut wahai Nabi Allah?"
Rasulullah SAW menjawab, "Dahak di masjid yang engkau pendam, suatu aral yang engkau singkirkan dari jalan. Jika kamu tidak mendapatkan sesuatu yang sepadan, maka cukuplah bagimu sholat Dhuha 2 rakaat." (HR Abu Daud dan Ahmad dari Abu Buraidah)
2. Mendapat Pahala seperti Haji dan Umrah
Keutamaan ini bersandar pada sabda Rasulullah SAW sebagaimana diriwayatkan Anas bin Malik.
"Barang siapa yang sholat Subuh berjamaah kemudian duduk berzikir untuk Allah sampai matahari terbit kemudian (dilanjutkan dengan) mengerjakan sholat Dhuha 2 rakaat, maka baginya seperti pahala haji dan umrah, sepenuhnya, sepenuhnya, sepenuhnya." (HR Tirmidzi)
3. Diampuni Dosanya Walau Sebanyak Buih di Laut
Orang yang mengerjakan sholat Dhuha juga akan diampuni dosanya walau sebanyak buih di lautan. Keutamaan ini mengacu pada hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,
"Barang siapa menjaga sholat Dhuha, maka dosa-dosanya akan diampuni walau sebanyak buih di lautan." (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)
Wallahu a'lam.
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza