Menjelang akhir bulan Zulkaidah 1445 H, Kementerian Agama (Kemenag) RI akan menggelar sidang isbat Idul Adha 2024. Sidang isbat ini akan disiarkan secara langsung dan dapat disaksikan melalui link live streaming berikut.
Dikutip dari laman Kemenag, sidang isbat ini akan menentukan awal bulan Zulhijah yang akan menjadi acuan penetapan Hari Raya Idul Adha 2024. Keputusan sidang isbat didasarkan dari hasil hisab (perhitungan astronomi) dan rukyatul hilal (pantauan anak bulan) di sejumlah titik yang tersebar se-Indonesia.
Sidang isbat Idul Adha akan diawali dengan seminar posisi hilal dan diakhiri dengan konferensi pers penetapan awal bulan Zulhijah 1445 H.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadwal Sidang Isbat Idul Adha 2024
Sidang isbat awal Zulhijah 1445 H digelar pada 29 Zulkaidah 1445 H yang bertepatan dengan Jumat, 7 Juni 2024 di Auditorium Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta.
Sebagaimana gelaran tahun sebelumnya, agenda sidang isbat penetapan awal bulan Hijriah akan dilakukan dengan tiga tahapan. Berikut jadwal selengkapnya:
- Seminar Posisi Hilal (Pukul 16.00 WIB)
Terbuka untuk umum dan dapat disaksikan melalui live streaming di kanal YouTube Kemenag Bimas Islam TV - Sidang Isbat (Pukul 18.15 WIB)
Digelar secara tertutup - Konferensi Pers (Pukul 19.05 WIB)
Dapat disaksikan melalui live streaming di kanal YouTube Kemenag RI
Link Live Streaming Sidang Isbat Idul Adha 2024
Sidang isbat Lebaran 2024 dapat disaksikan secara daring melalui live streaming atau siaran langsung dari media sosial Kemenag. Berikut ini link live streaming sidang isbat Lebaran Idul Adha 2024.
- YouTube Kemenag RI https://www.youtube.com/@KementerianAgamaPusat
- Facebook Kemenag RI https://www.facebook.com/KementerianAgamaRI
- Instagram Kemenag RI https://www.instagram.com/kemenag_ri/
- YouTube Bimas Islam Kemenag RI https://www.youtube.com/@BimasIslamTV
- Instagram Bimas Islam Kemenag RI https://www.instagram.com/bimasislam/
Lebaran Idul Adha 2024 Bakal Bareng?
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib mengatakan data hisab menunjukkan posisi hilal sudah tinggi pada hari ini. Hilal sudah memenuhi kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), yang mensyaratkan tinggi hilal 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.
"Pada 7 Juni 2024 atau 29 Zulkaidah 1445, di seluruh wilayah Indonesia, ketinggian hilal berada di atas ufuk antara 7ยฐ 15.82' (tujuh derajat lima belas koma delapan puluh dua menit) sampai 10ยฐ 41.09' (sepuluh derajat empat puluh satu koma sembilan menit), dengan sudut elongasi antara 11ยฐ34.83' (sebelas derajat tiga puluh empat koma delapan puluh tiga menit) sampai 13ยฐ14.47' (tiga belas derajat empat belas koma empat puluh tujuh menit). Hal tersebut sudah memenuhi kriteria yang telah ditentukan MABIMS," katanya.
"Artinya, secara astronomis, pada 7 Juni 2024, hilal diperkirakan dapat terlihat di beberapa wilayah di Indonesia. Tinggal nanti bergantung dengan cuaca setempat," jelas Adib.
Adib juga menambahkan bahwa, umat Islam di Indonesia akan berpotensi merayakan Idul Adha 2024 secara serentak. Kendati begitu, ia tetap mengimbau masyarakat untuk menunggu hasil keputusan sidang isbat.
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana
Rae Lil Black Jawab Tudingan Masuk Islam untuk Cari Sensasi