Kiswah Ka'bah Dinaikkan Setiap Jelang Musim Haji, Ini Alasannya

Kiswah Ka'bah Dinaikkan Setiap Jelang Musim Haji, Ini Alasannya

Devi Setya - detikHikmah
Rabu, 29 Mei 2024 11:45 WIB
kiswah Kabah
Kiswah Ka'bah dinaikkan jelang musim haji Foto: Saudi Gazette
Jakarta -

Jelang puncak ibadah haji 2024, bagian bawah kiswah Ka'bah dinaikkan setinggi tiga meter dan dilapisi dengan kain putih. Prosesi ini menjadi agenda rutin yang dilakukan setiap tahun.

Dilansir Saudi Gazette, Rabu (29/5/2024), Otoritas Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci telah melakukan prosesi menaikkan kain kiswah Ka'bah pekan lalu, tepatnya pada 15 Zulkaidah 1445 H atau 23 Mei 2024.

Bagian bawah kiswah dinaikkan setinggi kira-kira tiga meter. Kemudian bagian bawah Ka'bah dilapisi dengan kain berwarna putih berbahan katun. Kain putih ini memiliki lebar 2,5 meter dan panjang 54 meter pada keempat sisinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses Menaikkan Kiswah Ka'bah

Proses menaikkan kiswah Ka'bah dilakukan setiap tahun menjelang puncak musim haji. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan agar jemaah haji tidak merusak kiswah karena sebagian besar jemaah akan menyentuhnya saat tawaf.

Prosedur pengangkatan kiswah dilakukan oleh 36 tenaga teknis khusus yang dilengkapi dengan 10 crane.

ADVERTISEMENT

Kiswah Ka'bah biasanya diangkat dalam beberapa tahap. Dimulai dengan membuka bagian bawah penutup dari semua sisi, kemudian memisahkan sudut-sudutnya dan dilanjutkan dengan melepaskan tali bagian bawah serta mencopot tali dari cincin pengikat. Setelah semua pengait dilepaskan, kain kiswah digulung ke atas.

Saat proses menggulung kain kiswah, beberapa ornamen turut dibongkar. Setelah dipasang kain putihnya, maka ornamen seperti lampu kembali dipasang kembali di atas kain putih tersebut. Tahap akhir dari proses ini adalah menutup bagian bawah tirai pintu Ka'bah.

Mitos Menggunting Kiswah

Melansir India Times, kiswah Ka'bah selalu dinaikkan jelang musim haji untuk menghindari adanya perbuatan yang mengarah pada musyrik. Sebagian orang membawa gunting atau benda tajam untuk memotong kiswah.

Mereka meyakini bahwa kiswah Ka'bah memiliki keutamaan bagi orang yang memilikinya. Sebagian orang lagi menulis nama atau permohonan di kiswah. Hal inilah yang dihindari oleh pihak terkait.




(dvs/kri)

Hide Ads