NEOM Libatkan 140 Ribu Pekerja dalam Megaproyek Kota Masa Depan Saudi

Kota NEOM Arab Saudi — Megaproyek NEOM Arab Saudi. Foto: NEOM

Jakarta -

Arab Saudi tengah mengebut megaproyek kota masa depan, NEOM, yang bernilai fantastis. CEO NEOM Nadhmi Al-Nasr mengatakan pembangunan proyek ini melibatkan 140.000 pekerja.

"Kami memiliki sekitar 5.000 karyawan tetap dari lebih dari 100 negara," ujar Al-Nasr dalam konferensi Great Futures di King Abdullah Financial District, Riyadh, Selasa, (14/5/2024), seperti dilansir Saudi Gazette.

Al-Nasr memperkirakan jumlah pekerja proyek NEOM akan meningkat menjadi 200.000 pada 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arabian Gulf Business Insight turut melaporkan, angka ratusan ribu pekerja yang terlibat dalam proyek ini diharapkan terus meningkat seiring dengan percepatan berbagai proyek konstruksi yang sedang berlangsung, termasuk pembangunan kota The Line, Trojena, dan Oxagon.

Ketiga proyek ini adalah bagian dari upaya NEOM untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan dan teknologi canggih yang sejalan dengan Visi 2030 Arab Saudi.

Visi 2030 sendiri merupakan sebuah inisiatif yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan Arab Saudi terhadap minyak dan mengembangkan sektor-sektor ekonomi lain seperti teknologi tinggi dan pariwisata.

Dalam sebuah sesi yang membahas tentang proyek-proyek besar di Kerajaan dan peran mereka dalam mewujudkan tujuan Visi 2030, Al-Nasr mengatakan peningkatan jumlah pekerja ini bertujuan untuk mendukung upaya besar dalam memenuhi target dan skala ambisius dari proyek. Tujuan dari peningkatan jumlah pekerja ini sangat jelas, yaitu mempercepat pembangunan berbagai komponen proyek.

Al-Nasr juga menyatakan bahwa NEOM menawarkan peluang bisnis yang signifikan bagi mitra lokal maupun internasional. Menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi dan pengembangan usaha baru.

Kerja sama ini diharapkan akan mempercepat pembangunan NEOM dan memastikan keberhasilan dalam memenuhi target-target yang telah ditetapkan. Menjadikan NEOM sebagai model kota masa depan yang tidak hanya maju dari segi infrastruktur, tetapi juga dalam keberlanjutan dan keberagaman budaya.