Arti dari "Ya Ayyatuhan Nafsul Muthmainnah", Panggilan Allah SWT untuk Manusia

Arti dari "Ya Ayyatuhan Nafsul Muthmainnah", Panggilan Allah SWT untuk Manusia

Najhan Zulfahmi - detikHikmah
Rabu, 01 Mei 2024 19:00 WIB
Surat Al Alaq ayat 1-5
Foto: Getty Images/iStockphoto/artisteer
Jakarta -

Hidup di dunia hanya sementara, setelah itu Allah SWT memerintahkan umatnya untuk meninggalkan dunia dengan tenang.

Seperti yang difirmankan Allah SWT yaitu "ya ayyatuhan nafsul muthmainnah" yang artinya "Wahai jiwa yang tenang". Potongan ayat tersebut merupakan bagian dari Q.S. Al-Fajr ayat 27-30.

Ayat-ayat tersebut merupakan panggilan sekaligus perintah dari Allah SWT untuk meninggalkan dunia yang sementara ini dengan ikhlas dan tenang. Lebih lengkapnya, simak artikel berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Q.S. Al-Fajr Ayat 27-30

يٰٓاَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَىِٕنَّةُۙ ٱرْجِعِىٓ إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً فَٱدْخُلِى فِى عِبَٰدِى وَٱدْخُلِى جَنَّتِى

Ya ayyatuhan nafsul muthmainnah. Irji'i ila rabbiki radiyatam mardiyyah. Fadkhuli fi ibadi. Wadkhuli jannati.

ADVERTISEMENT

Artinya:

"Wahai jiwa yang tenang! Kembalilah kepada Tuhanmu dengan ridha dan diridhai. Lalu, masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku!" (QS. Al-Fajr: 27-30)

Tafsir dari Surat Al-Fajr ayat 27-30

Dilansir dari detikHikmah, begini tafsir dari surat Al-Fajr ayat 27-30.

Pada ayat 27 Allah SWT memanggil kepada umat Islam atau disebutkan dengan jiwa yang tenang, tenteram, damai, dan tidak takut atau sedih karena apapun.

Kemudian pada ayat selanjutnya Allah SWT memerintahkan kepada jiwa yang tenang untuk kembali kepada-Nya, Tuhan yang telah menciptakan, mendidik, dan memberi ridha atas pahala dan nikmat yang sudah diberikan.

Selanjutnya juga dijelaskan untuk bergabung bersama golongan-golongan hamba-Nya yang baik dan saleh seperti para nabi, orang jujur, pembawa kebenaran, dan para syuhada. Kemudian masuklah jiwa-jiwa ke dalam kenikmatan surga-Nya yang telah dipersiapkan kepada jiwa-jiwa yang tenang.

Dari tafsir tersebut, jelas diterangkan bahwa Allah SWT memberi tahu kepada umat Islam untuk tidak bersedih dan takut akan meninggalkan dunia yang sementara.

Hal ini karena umat Islam yang saleh dan ikhlas, akan dikelompokkan juga bersama hamba-hambanya yang saleh dan sudah dipersiapkan surganya oleh Allah SWT.

Itu dia penafsiran dari Q.S. Al-Fajr ayat 27-30 dengan penggalannya "ya ayyatuhan nafsul muthmainnah" yang artinya "Wahai jiwa yang tenang!". Semoga kita termasuk dalam jiwa-jiwa yang tenang.




(inf/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads