Bagaimana Cara agar Tidak Malas Sholat Tahajud?

Sholat Tahajud di sepertiga malam adalah ibadah yang sangat dianjurkan. Pelaksanaannya pada tengah malam sampai dini hari memang terkadang membuat berat dan malas dalam mengerjakannya. Bagaimana cara agar tidak malas sholat Tahajud?

Menukil buku Shalat Tahajud Cara Rasulullah SAW karya Hamdi El-Natary, sholat Tahajud adalah sholat sunah yang dikerjakan pada malam hari. Oleh karena itu, sholat Tahajud disebut pula qiyamul lail atau sholat malam.

Anjuran sholat Tahajud terdapat dalam Al-Qur'an surah Al-Isra ayat 79. Allah SWT berfirman,

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا

Artinya: "Pada sebagian malam lakukanlah sholat Tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."

4 Cara agar Tidak Malas Sholat Tahajud

Berikut beberapa cara agar tidak malas sholat Tahajud, dinukil dari buku Kaifa Tatahammasu li Qiyam Al-Lail karya Abu Al-Qa'qa' Muhammad ibn Shalih yang diterjemahkan Dewi Ariyanti.

1. Memperhatikan Posisi Tidur

Salah satu cara yang dapat membantu untuk bangun sholat Tahajud adalah tidur dengan menyamping ke sebelah kanan. Hal ini dianjurkan Rasulullah SAW, sebagaimana disebutkan dalam hadits. Rasulullah SAW bersabda,

"Apabila salah seorang dari kalian hendak tidur, maka hendaklah mengibas-ibaskan sarungnya, karena dia tidak akan tahu apa yang bisa menimpanya. Lalu, berbaringlah dengan cara menyamping ke sebelah kanan, kemudian ucapkanlah 'dengan menyebut nama-Mu, wahai Tuhanku, aku meletakkan punggungku dan aku mengangkatnya. Jika Engkau menahan jiwaku, maka kasihanilah ia. Dan jika engkau mencabutnya, maka jagalah ia sebagaimana Engkau menjaga hamba-hamba-Mu yang saleh'." (HR Bukhari, Muslim, dan Daud)

2. Tidur dalam Keadaan Suci

Cara lain agar tidak malas bangun untuk sholat Tahajud adalah tidur dalam keadaan suci, baik hati maupun badan. Menyucikan hati dilakukan dengan menyucikannya dari tipuan, hasud, dan khianat terhadap kaum muslim. Adapun menyucikan badan dilakukan dengan cara berwudhu.

Rasulullah SAW turut menganjurkan untuk tidur dalam keadaan suci, sebagaimana dijelaskan dalam hadits. Diriwayatkan dari Al-Barra bin Azib RA, Rasulullah SAW bersabda,

"Apabila engkau hendak tidur, maka berwudhulah seperti wudhu yang engkau lakukan untuk sholat...." (HR Bukhari dan Muslim)

3. Menyegerakan Tidur setelah Sholat Isya

Menyegerakan tidur setelah waktu Isya dapat membantu agar tidak malas bangun sholat Tahajud. Diriwayatkan pula bahwa Rasulullah SAW memakruhkan obrolan setelah waktu Isya. Abdullah bin Mas'ud RA berkata, "Adalah Rasulullah SAW, memakruhkan mengobrol setelah waktu Isya."

Senada dengan hal ini, Ibnu Rafi' berkata Umar bin Khattab RA memerintahkan orang-orang agar pulang ke rumah mereka setelah sholat Isya. "Dan umar berkata, 'Bubarlah kalian dari mengobrol seperti ini! Mudah-mudahan Allah menolong kalian agar bisa melaksanakan sholat malam'," ujar Ibnu Rafi'.

4. Tidur sembari Berniat untuk Bangun Sholat Tahajud

Cara selanjutnya yaitu bertekad dalam hati dan membulatkan niat sebelum tidur untuk bangun sholat Tahajud. Niat seorang kaum muslim mendahului amal seseorang. Jika sudah berniat tetapi tidak ditakdirkan untuk bangun, seorang kaum muslim akan tetap mendapat pahala karena niat baik yang telah ia tekadkan.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits. Diriwayatkan dari Abu Darda, Rasulullah SAW bersabda,

"Barang siapa hendak tidur dalam keadaan berniat untuk bangun sholat malam, tetapi ia tertidur pulas hingga bangun pada waktu Subuh, maka dituliskan baginya pahala sesuai yang ia niatkan. Tidurnya menjadi sedekah dari Tuhan bagi dirinya." (HR Abu Dawud)

Itulah empat cara agar tidak malas sholat Tahajud. Semoga bisa semakin memotivasi untuk rajin sholat Tahajud agar mendapat keutamaannya.

Video Menag: Ini Tahun Terakhir Kemenag Jadi Pelaksana Haji Setelah 75 Tahun

Video Menag: Ini Tahun Terakhir Kemenag Jadi Pelaksana Haji Setelah 75 Tahun