Tata Cara Sholat Tahajud dan Bacaan Niatnya

Tata Cara Sholat Tahajud dan Bacaan Niatnya

Annisa Dayana Salsabilla - detikHikmah
Senin, 01 Apr 2024 20:45 WIB
Shot of a Muslim young man worshiping in a mosque
Ilustrasi mengerjakan sholat Tahajud. Foto: Getty Images/Hammarby Studios
Jakarta -

Sholat Tahajud adalah salah satu sholat sunah yang bisa dikerjakan umat Islam. Berikut bacaan niat serta tata cara sholat Tahajud.

Dikutip dari buku Panduan Sholat untuk Perempuan karya Nurul Jazimah, sholat Tahajud adalah sholat yang mendapat perhatian khusus Rasulullah SAW. Sholat Tahajud bahkan disinggung dalam beberapa ayat Al-Qur'an, salah satunya dalam surah Al-Isra' ayat 79. Allah SWT berfirman,

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا ٧٩

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artiny: "Pada sebagian malam lakukanlah sholat Tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."

Anjuran sholat Tahajud juga ada pada hadits. Rasulullah SAW bersabda, "Wahai manusia, tebarkanlah perdamaian, berikanlah makanan kepada yang tidak mampu, pereratlah tali persaudaraan, dan sholatlah di malam hari saat orang lain tidur, niscaya kalian masuk surga." (HR Hakim, Ibnu Majah, dan Tirmidzi)

ADVERTISEMENT

Menurut penjelasan dalam buku 10 Kesaksian Pengamal Tahajud karya Hendri Kusuma Wahyudi, tahajud diambil dari kata hujud yang artinya tidur di malam hari, tetapi digunakan pola bahasa Arab tafa'ul untuk menunjukkan arti menjauhi tidur.

Sholat Tahajud dilakukan dengan munfarid atau sendiri, minimal dua rakaat dan maksimal tidak terhingga. Waktu pengerjaan sholat Tahajud yaitu setelah sholat Isya hingga sebelum sholat Subuh.

Niat Sholat Tahajud

Dikutip dari buku Kedahsyatan Puasa karya Syukron Maksum, bacaan niat sholat Tahajud.

أصَلِّ سُنَّةَ التَّهَجُدِ رَكْعَتَيْنِ اللَّهِ تَعَالَى

Ushallii sunnata-t-tahajjudi rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'alla

Artinya: "Aku niat sholat Tahajud dua rakaat karena Allah ta'ala."

Tata Cara Sholat Tahajud

Tata cara sholat Tahajud sama seperti sholat sunah lainnya. Merangkum buku 10 Kesaksian Pengamal Tahajud karya Hendri Kusuma Wahyudi berikut tata cara sholat Tahajud.

  1. Niat.
  2. Membaca doa iftitah.
  3. Membaca surah Al Fatihah.
  4. Membaca salah satu surah dalam Al-Qur'an. Dianjurkan membaca surah Al Kafirun pada rakaat pertama dan surah Al Ikhlas pada rakaat kedua.
  5. Rukuk.
  6. Iktidal.
  7. Sujud pertama.
  8. Duduk di antara dua sujud.
  9. Sujud kedua.
  10. Bangun untuk melanjutkan rakaat kedua sesuai dengan tata cara rakaat pertama dari surah Al Fatihah hingga sujud kedua, lalu melakukan tasyahud akhir dan membaca salam.
  11. Apabila ingin mengerjakan sholat tahajud lagi, dilakukan dengan tata cara sama seperti rakaat satu dan dua (dua rakaat salam).

Bacaan Sholat Tahajud Rakaat Pertama dan Kedua

Setelah membaca surah Al-Fatihah, bacaan surah selanjutnya pada rakaat pertama dan kedua bebas, tetapi dianjurkan untuk membaca surah Al-Kafirun pada rakaat pertama dan surah Al-Ikhlas pada rakaat kedua. Berikut bacaannya.

Surah Al Kafirun pada Rakaat Pertama

قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ ١ لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ ٢ وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ ٣ وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ ٤ وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ ٥ لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ ࣖ ٦

Qul yā ayyuhal-kāfirūn(a). Lā a'budu mā ta'budūn(a). Wa lā antum 'ābidūna mā a'bud(u). Wa lā ana 'ābidum mā 'abattum. Wa lā antum 'ābidūna mā a'bud(u). Lakum dīnukum wa liya dīn(i).

Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), "Wahai orang-orang kafir, aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Kamu juga bukan penyembah apa yang aku sembah. Aku juga tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah. Untukmu agamamu dan untukku agamaku."

Surah Al Ikhlas pada Rakaat Kedua

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ ١ اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ ٢ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ ٣ وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ ࣖ ٤

Qul huwallāhu aḥad(un). Allāhuṣ-ṣamad(u). Lam yalid wa lam yūlad. Wa lam yakul lahū kufuwan aḥad(un).

Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), "Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan serta tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya."

Doa setelah Sholat Tahajud

اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْححَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِييُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa'dukal haq. Wa liqâ'uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ'atu haq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a'lantu, wa mâ anta a'lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu'akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.

Artinya: "Ya Allah, milik-Mu segala pujian. Engkau yang mengurus langit dan bumi serta segala yang ada di dalamnya. Milik-Mu segala pujian. Milik-Mu segala kerajaan langit dan bumi serta yang ada di dalamnya. Milik-Mu segala pujian. Engkaulah cahaya langit dan bumi serta segala apa yang ada di dalamnya. Milik-Mu segala pujian. Engkaulah cahaya langit dan bumi serta segala apa yang ada di dalamnya. Milik-Mu segala pujian. Engkau adalah Raja langit dan bumi. Milik-Mu segala pujian. Engkau Maha Benar, janji-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar, firman-Mu benar, surga-Mu benar, neraka-Mu benar, nabi-nabi-Mu benar, Muhammad SAW benar, dan hari kiamat benar. Ya Allah, untuk-Mu aku berserah diri, kepada-Mu ku beriman, kepada-Mu aku bertawakal, dan kepada-Mu aku kembali. Demi Engkau, aku rela berseteru (dengan musuh) dan kepada-Mu aku berhukum. Maka, ampunilah dosa-dosaku yang telah aku lakukan dan yang belum aku lakukan, yang aku sembunyikan dan aku nyatakan. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan.Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah." (HR Bukhari dan Muslim)

Doa setelah sholat Tahajud tersebut terdapat dalam buku 4 Shalat Dahsyat karya Ahmed Erkan.




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads