Menjalankan ibadah puasa di luar negeri merupakan suatu pengalaman baru bagi kami yang sedang menempuh pendidikan di salah satu negara Baltik, Lithuania. Apalagi posisi Lithuania dan Indonesia sangatlah berjauhan. Selain itu, muslim di Lithuania pun tergolong sedikit, bahkan kurang dari 0,1 persen dari total populasi Lithuania.
Meskipun posisi kami saat ini sedang tidak di Indonesia, tetapi menjalankan ibadah puasa merupakan kewajiban bagi semua muslim di mana pun kami berada. Namun, di balik segala keterbatasan itu semua, ternyata Ramadan di Lithuania menjadi salah satu waktu saling guyub bagi sesama diaspora ataupun warga negara lainnya. Berikut kegiatan yang meningkatkan kebersamaan diaspora dan yang lainnya.
Buka Bersama
![]() |
Rasanya kurang berkesan jika memasuki bulan Ramadan tapi melewatkan momen buka bersama. Kendati demikian, sebagian diaspora pun masih dapat menyempatkan untuk melakukan buka bersama di waktu senggangnya. Biasanya waktu yang cocok untuk melaksanakan buka bersama yaitu di akhir pekan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hidangan buka puasanya pun sama seperti di Indonesia. Sehingga momen buka bersama tersebut setidaknya dapat mengobati rasa rindu Tanah Air.
Tarawih Bersama
![]() |
Walaupun di Lithuania Islam merupakan agama minoritas, tetapi masih dapat melaksanakan salat Tarawih berjamaah di masjid atau tempat yang telah disediakan oleh komunitas muslim di Lithuania.
Salat Tarawih di Lithuania pun serasa salat Tarawih di Makkah, loh, karena para jemaahnya berbeda-beda, ada yang dari India, Pakistan, Arab, Afrika dan yang lainnya. Sehingga jemaahnya sangat beragam. Wah menarik, bukan?
Solat Hari Raya
![]() |
Sama seperti di Indonesia, ketika kita mengakhiri bulan suci Ramadan, umat Islam melaksanakan salat Id bersama-sama. Meskipun jauh dari Tanah Air, para diaspora Indonesia pun dapat dengan khidmat melakukan salat raya bersama-sama yang berada di tengah Kota Vilnius, Lithuania.
Open House
![]() |
Setelah melaksanakan salat Id, ada salah satu di antara diaspora yang melakukan open house bagi siapa pun diaspora maupun warga lokal, dengan tujuan untuk membuka silaturahmi dan makan bersama. Saat open house pun tersedia makanan khas lebaran seperti opor, rendang, dan aneka makan lainnya. Tentu rasanya kurang sempurna jika merayakan Idul Fitri tanpa adanya makan tersebut.
Itulah beberapa kegiatan yang dapat meningkatkan suasana guyub saat Ramadan dan Idul Fitri. Bagaimana, tidak kalah menarik bukan vibes Ramadan dan Idul Fitri di Lithuania?
--
Deni Fazri
Mahasiswa Jurusan Social Work di Vilnius University
PPI Lithuania
Artikel ini merupakan kolaborasi detikHikmah dengan PPI Dunia. Seluruh isi artikel menjadi tanggungjawab penulis. (Terimakasih - Redaksi)
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Merapat! Lowongan di BP Haji Bisa untuk Nonmuslim