Amalan yang Pahalanya Terus Mengalir meski Sudah Wafat, Apa Itu?

Amalan yang Pahalanya Terus Mengalir meski Sudah Wafat, Apa Itu?

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Kamis, 11 Apr 2024 11:00 WIB
ilustrasi anak berdoa
Ilustrasi anak salehah (Foto: iStock)
Jakarta -

Ketika seorang muslim meninggal dunia, terputuslah semua amalnya. Meski demikian, ada sejumlah amalan yang pahalanya terus mengalir meski orang tersebut telah wafat.

Amalan ini disebut sebagai amal jariyah. Bentuk dari amal jariyah cukup beragam dan dapat disiapkan umat Islam semasa hidupnya untuk jadi tabungan amal di akhirat kelak.

Menurut buku Mendidik Anak: Membaca, Menulis, dan Mencintai Al Quran oleh Ahmad Syarifuddin, amal jariyah bertujuan untuk meninggalkan petilasan dari orang yang meninggal. Sehubungan dengan ini Allah SWT berfirman dalam surah Yasin ayat 12 yang berbunyi,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

إِنَّا نَحْنُ نُحْيِي الْمَوْتَىٰ وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوا وَآثَارَهُمْ ۚ وَكُلَّ شَيْءٍ أَحْصَيْنَاهُ فِي إِمَامٍ مُبِينٍ

Artinya: "Sungguh, Kamilah yang menghidupkan orang-orang yang mati, dan Kamilah yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka (tinggalkan). Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab yang jelas (Lauh Mahfuzh)."

ADVERTISEMENT

Dalil Amal yang Pahalanya Tak Putus

Dalil terkait amalan yang pahalanya tidak akan putus tercantum dalam sebuah hadits Nabi SAW, beliau bersabda, "Apabila anak adam (manusia) telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya darinya, kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah (sedekah yang pahalanya terus mengalir), ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang selalu mendoakannya." (HR Muslim)

3 Amal yang Pahalanya Tetap Mengalir meski Telah Wafat

Mengutip buku Al-Qur'an Hadis Madrasah Ibtidaiyah Kelas VI oleh Fida' Abdilah dan Yusak Burhanudin, berikut amalan yang tidak terputus meski seseorang wafat.

1. Sedekah Jariyah

Sedekah jariyah adalah sedekah yang manfaatnya ditujukan kepada khalayak umum. Pahala dari amalan ini tak akan terputus meski orang yang bersedekah meninggal dunia.

Dengan demikian, selama sedekah jariyahnya terus dimanfaatkan oleh yang menerimanya, maka pahala untuk si pemberi akan terus mengalir. Contoh dari sedekah jariyah yaitu membangun tempat ibadah seperti masjid atau musala, mewakafkan tanah, dan lain sebagainya.

2. Ilmu yang Bermanfaat

Ilmu yang bermanfaat juga termasuk amalan yang pahalanya terus mengalir setelah orang tersebut wafat. Ilmu tersebut akan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain serta membawa kebaikan dan kemaslahatan.

Contohnya ketika seorang penulis membuat buku yang dipakai oleh banyak orang. Selama buku tersebut dibaca, digunakan, dan dimanfaatkan maka penulis itu terus mendapat pahala.

3. Doa Anak yang Saleh

Terakhir, amalan yang tidak akan terputus adalah doa anak yang saleh. Walaupun orang yang didoakan telah meninggal dunia, doa dari anak yang sholeh tidak akan terputus pahalanya.

Anak sholeh diartikan sebagai seorang anak yang berbakti, menuruti nasihat orang tua, berada di jalan Allah dan selalu mendoakan kedua orang tuanya.

Riwayat hadits lain menyebutkan tentang amalan situasional sebagai amalan yang juga tidak terputus walau pelakunya sudah wafat. Setidaknya ada tujuh perkara yang termasuk amalan situasional.

"Ada tujuh amalan yang pahalanya tetap mengalir untuk seorang hamba setelah dia meninggal, padahal dia berada di dalam kuburnya: (1) orang yang mengajarkan ilmu agama, (2) orang yang mengalirkan sungai (yang mati) (3) orang yang membuat sumur, (4) orang yang menanam kurma, (5) orang yang membangun masjid, (6) orang yang memberi mushaf Al Quran, dan (7) orang yang meninggalkan seorang anak yang senantiasa memohonkan ampun untuknya setelah dia wafat." (HR Baihaqi)




(aeb/rah)

Hide Ads