Syarat sah iktikaf penting dipahami kaum muslimin sebelum mengerjakannya. Pada dasarnya, iktikaf adalah ibadah yang identik berdiam diri di dalam masjid.
Allah SWT berfirman dalam surah Al Baqarah ayat 187,
ثُمَّ أَتِمُّوا۟ ٱلصِّيَامَ إِلَى ٱلَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَٰشِرُوهُنَّ وَأَنتُمْ عَٰكِفُونَ فِى ٱلْمَسَٰجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ ٱللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ ءَايَٰتِهِۦ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ ...
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "... Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beriktikaf dalam masjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa."
Secara bahasa, Syekh Alauddin Za'tari dalam buku Fikih Ibadah Madzhab Syafi'i terjemahan Abdul Rosyad Shiddiq mengartikan iktikaf sebagai menahan, berdiam diri, serta menjalankan sesuatu baik itu kebaikan ataupun dosa. Dari segi syariat, iktikaf dimaknai berdiam diri secara khusus di suatu masjid dengan niat dan tata cara tertentu.
Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat Islam beriktikaf pada malam 10 terakhir Ramadan. Beliau bersabda, "Siapa yang ingin melakukan iktikaf bersamaku, hendaknya dia melakukannya pada sepuluh hari terakhir (dari bulan Ramadan)." (HR Bukhari)
6 Syarat Sah Iktikaf
Ibnu Rusyd dalam kitabnya yang berjudul Bidayatul Mujtahid wa Nihayatul Muqtashid Jilid 1 terjemahan Al Mas'udah menjelaskan sejumlah syarat sah iktikaf, antara lain yaitu:
- Beragama Islam
- Baligh
- Harus dilaksanakan di masjid
- Berakal
- Suci dari hadats, haid dan nifas
- Membaca niat iktikaf dengan bunyi berikut:
نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ للهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu an'itikafa fi hadzal masjidi lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat iktikaf di masjid ini karena Allah taala."
Tata Cara Iktikaf
Dalam mengerjakan iktikaf, ada sejumlah tata cara yang harus diketahui. Seperti apa? Simak pembahasannya yang dijelaskan oleh Dr Muh Hambali MAg dalam buku Panduan Muslim Kaffah Sehari-Hari.
- Membaca niat iktikaf
- Berdiam diri di masjid dengan mengerjakan berbagai amalan seperti zikir, tafakkur, membaca tasbih, hingga tadarus Al-Qur'an
- Hindari perbuatan yang tidak berguna agar ibadah iktikaf tersebut menjadi momen untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT
Doa Iktikaf yang Bisa Diamalkan
Merujuk pada sumber yang sama, ada sebuah doa yang bisa dipanjatkan oleh kaum muslimin yang tengah beriktikaf. Berikut bacaannya,
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Arab latin: Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwan fa'fu 'anni
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau suka memberi maaf, maka maafkanlah aku,"
Itulah syarat sah iktikaf disertai tata cara dan doanya. Jangan lupa diamalkan, ya!
(aeb/rah)
Komentar Terbanyak
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
Gaza Zona Tempur Bahaya, 76 Warga Palestina Tewas Dibom Israel