1 Syawal 2024 Muhammadiyah dan NU Jatuh di Tanggal Berapa?

1 Syawal 2024 Muhammadiyah dan NU Jatuh di Tanggal Berapa?

Elmy Tasya Khairally - detikHikmah
Rabu, 27 Mar 2024 07:15 WIB
Ilustrasi ucapan Idul Fitri atau Lebaran
Foto: Ilustrasi Idul Fitri (Getty Images/iStockphoto/May Lim)
Jakarta -

Setelah melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan, nantinya umat Islam akan merayakan hari raya Idul Fitri di 1 Syawal. Namun, penentuan 1 syawal akan jatuh di tanggal masehi yang berbeda setiap tahunnya.

Sehingga, ada metode yang dilakukan untuk menentukan penanggalan masehi 1 Syawal. Berikut penentuan 1 Syawal 2024 versi Muhammadiyah, NU, serta Pemerintah.

1 Syawal 1445 versi Muhammadiyah

Menurut Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang penetapan hasil hisab Ramadan, Syawal dan Zulhijah 1445 hijriyah, Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal di penanggalan Masehi. Dalam keterangan ini, 30 Ramadhan 1445 jatuh pada hari Selasa, 9 April 2024. Sehingga di wilayah Indonesia, 1 Syawal 1445 jatuh pada hari Rabu, pada 10 April 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perhitungan ini didasarkan pada Hisab Hakiki dengan kriteria Wujudul Hilal. Hisab Hakiki adalah metode hisab yang berpatokan pada gerak benda langit, khususnya matahari dan bulan faktual (sebenarnya). Gerak dan posisi bulan dalam metode ini dihitung secara cermat untuk mendapat gerak dan posisi bulan yang sebenarnya dan setepatnya. Sementara, wujudul hilal adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pada saat matahari terbenam, bulan belum terbenam.

Dengan kata lain, bulan terbenam terlambat dari terbenamnya matahari berapapun selisih waktunya. Dalam istilah geometrik, pada saat matahari terbenam, posisi bulan di atas ufuk berapapun tingginya.

ADVERTISEMENT

1 Syawal 1445 versi NU

Selain Muhammadiyah, pedoman penetapan Idul Fitri yang digunakan oleh sebagian umat Muslim di Indonesia adalah dari Nahdlatul Ulama (NU). Namun, NU belum menetapkan tanggal masehi dari 1 Syawal 2024 sebagai hari raya Idul Fitri 1445 H.

NU Sendiri menentukan awal Ramadhan dan Idul Fitri menggunakan rukyatul Hilal. Metode ini dilakukan dengan cara merukyah atau mengamati hilal secara langsung.

Apabila hilal (bulan sabit) tidak terlihat atau gagal terlihat, maka bulan (kalender) digenapkan menjadi 30 hari. Adapun perkiraan 1 Syawal dari Nu yaitu Rabu, 10 April 2024 atau Kamis, 11 April 2024.

1 Syawal 1445 H versi Pemerintah

Sama seperti NU, Pemerintah belum menentukan tanggal masehi dari 1 Syawal 1445 H. Namun, Kementerian Agama akan melakukan Sidang Isbat untuk menentukan hari raya Idul Fitri pada 9 April 2024.

Diberitakan detikNews sebelumnya, hal tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan posisi ketinggian hilal saat itu berkisar antara 4 derajat 52,7 menit sampai dengan 7 derajat 37,8 menit dan elongasi berkisar antara 8 menit 23, 08°23,68 menit sampai dengan 10°12,94 menit. Pemaparan ini dikatakan oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag), Saiful Rahmat Dasuki.

Dia menambahkan, Idul Fitri diperkirakan akan jatuh pada 10 April 2024. Tapi hal ini masih perlu dipastikan lebih lanjut melalui sidang isbat.

Itulah penjelasan mengenai 1 Syawal versi Muhammadiyah, NU, dan Pemerintah. Semoga artikel ini dapat membantumu memperkirakan kapan jatuhnya hari lebaran Idul Fitri ya detikers.




(elk/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads