Arab Saudi memulai puasa hari pertama Ramadan pada Senin (11/3/2024). Cuaca cukup terik, tapi tak menghalangi para jemaah untuk berlomba ke Masjidil Haram.
Pantauan detikHikmah, cuaca di Kota Makkah ada pada suhu 34 derajat Celcius. UV-nya cukup kuat dan angin yang berhembus juga terasa kering.
Tak ayal, kulit cukup tersengat panas ditambah angin yang kering. Para jemaah pria memakai kain ihram sebagai pelindung, sebagai pembungkus kepala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski cuaca cukup terik, hal itu rupanya tidak menghalangi para jemaah untuk melangkah ke Masjidil Haram. Walau panas-panasan dan menahan lapar haus, para jemaah saling berjuang untuk mendapat kemuliaan!
Di bagian luar Masjidil Haram, banyak kipas yang membuat suhu sedikit lebih sejuk. Di dalam basemen alias di bagian luar dari pelataran Ka'bah, AC-nya juga cukup dingin.
![]() |
Saat masuk waktu salat Zuhur pada 12.31 waktu Arab Saudi, pelataran Ka'bah memang tidak seramai saat Tarawih sebelumnya. Meski begitu, tak sedikit pula para jemaah yang berlomba mendapat saf terdepan.
Selepas salat, para jemaah melanjutkan dengan rangkaian ibadah umrah dan tawaf sunah. Mereka larut dalam kekhusyukan, hati seperti penuh kesejukan di tengah cuaca yang panas menghadang.
![]() |
detikHikmah berkesempatan melaksanakan umrah bersama Jennaira Group Operated By Tima Wisata. Kami akan menyambangi Makkah dan Madinah di awal Ramadan 1445 Hijriah, kami tiba di Makkah pada Jumat (8/3/2024) malam waktu setempat.
Jennaira Group menawarkan paket umrah sepanjang tahunnya. Khususnya di bulan Ramadan, biasanya jadi incaran para jemaah dari Indonesia.
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
BPJPH: Ayam Goreng Widuran Terbukti Mengandung Unsur Babi
OKI Gelar Sesi Darurat Permintaan Iran soal Serangan Israel
Iran-Israel Memanas, PBNU Minta Kekuatan Besar Dunia Tak Ikut Campur