Praktik sihir sering dilakukan untuk mencelakai orang lain menggunakan bantuan jin dan setan. Dukun atau orang pintar merupakan sapaan akrab bagi pelaku ilmu sihir.
Bahkan, Rasulullah SAW pernah menjadi sasaran sihir dari seorang Yahudi Bernama Labid bin A'sam. Hal itu dilakukannya karena iri dan dengki kepada Rasulullah SAW.
Tindakan mendatangi orang pintar atau dukun untuk meminta bantuan merupakan perbuatan kufur terhadap Allah SWT dalam Sunan dan Musnad Imam Ahmad. Dari Abu Hurairah RA secara marfu' yang mengutip sabda Rasulullah SAW, "Barangsiapa mendatangi dukun, lalu membenarkan apa yang dikatakannya maka ia telah berlepas diri dari apa yang diturunkan oleh Muhammad." (HR Ahmad)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip dari buku Bahaya Sihir oleh Muhammad Mutawalli Sha'rawi, sesungguhnya tidak ada satu pun zat yang wajib disembah dan dimintai pertolongan selain Allah SWT sehingga hanya Allah SWT yang dapat menghilangkan gangguan sihir atas kehendak-Nya. Allah SWT berfirman dalam surah Al Baqarah ayat 102,
... ۗ وَمَا هُمْ بِضَاۤرِّيْنَ بِهٖ مِنْ اَحَدٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ...
Artinya: "...Mereka tidak akan dapat mencelakakan seseorang dengan (sihir)-nya, kecuali dengan izin Allah..."
Sebagai upaya terlepas dari gangguan sihir, berikut beberapa di antaranya cara menangkalnya seperti yang dilakukan oleh Nabi SAW.
3 Cara Lawan Gangguan Sihir yang Diajarkan Rasulullah
1. Beribadah kepada Allah SWT
Cara pertama untuk membentengi diri dari gangguan sihir yakni beribadah kepada Allah SWT. Lakukan dengan ikhlas semata-mata hanya mengharapkan rida Allah SWT. Hal ini dikutip dari buku dalam buku Anda Bertanya Islam Menjawab oleh Muhammad Mutawalli Sha'rawi.
2. Perbanyak Baca Al-Qur'an
Gangguan sihir melibatkan perbuatan setan agar selalu menjerumuskan manusia pada kesesatan. Salah satu cara lain untuk mengusir setan agar selalu menjauhi kita yakni, dengan membaca Al-Qur'an.
Utamanya muslim bisa membaca surah Al Baqarah sebagaimana diriwayatkan Abu Umamah al-Bahili dalam sebuah hadits. Rasulullah SAW bersabda,
اقْرَءُوا الزَّهْرَاوَيْنِ: الْبَقَرَةَ وَآلَ عِمْرَانَ؛ فَإِنَّهُمَا يَأْتِيَانِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَأَنَّهُمَا غَيَايَتَانِ، أَوْ كَأَنَّهُمَا غَمَامَتَانِ أَوْ كَأَنَّهُمَا فِرْقَانِ مِنْ طَيْرٍ صَوَافَّ يُحَاجَّانِ عَنْ أَصْحَابِهِمَا اقْرَءُوا سُورَةَ الْبَقَرَةِ؛ فَإِنَّ أَخْذَهَا بَرَكَةٌ وَتَرْكَهَاحَسْرَةٌ وَلَا تَسْتَطِيعُهَا الْبَطَلَةُ
Artinya: "Bacalah Al Quran! Karena sesungguhnya ia di hari kiamat akan memberi pertolongan bagi para pemiliknya. Bacalah dua surat yang bersinar yakni surat Al Baqarah dan Ali Imran. Sebab, keduanya di hari Kiamat akan didatangkan sebagai bentuk dua mendung atau dua awan. Atau dua surat tadi kelak dijelmakan menjadi dua kelompok burung yang membentangkan sayap-sayapnya dan membela pemiliknya. Maka bacalah surat Al Baqarah, karena membacanya adalah keberkahan. Sedangkan meninggalkannya adalah kerugian. Bahkan, para pelaku kebatilan (para ahli sihir) pun tak mampu menembusnya." (HR Ahmad)
Selain surah Al Baqarah, beberapa riwayat menyebutkan, untuk membaca surah Al Mu'awwidzatain (surah Al Falaq dan surah An Nas) serta surah Al Ikhlas yang selalu dibaca oleh Rasulullah SAW kala itu untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT dari gangguan sihir Yahudi.
3. Membaca Doa
Mengutip buku Doa & Wirid: Mengobati Guna-Guna dan Sihir menurut Al-Qur'an dan As-Sunnah oleh Yazid bin Abdul Qadir Jawas, gangguan sihir, setan dan mistis lainnya dapat ditangkal dengan membaca doa berikut.
لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
Laa ilaha illallah wahdahu la syarika lahu lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumit, wa huwa 'ala syai'in qadir
Artinya: "Tidak ada Tuhan Selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik Allah segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Doa penangkal sihir dapat dibaca sebanyak 100 kali setiap hari, bisa diamalkan kapan pun terutama setelah bangun tidur, selesai salat wajib dan salat sunah, dan sebelum tidur. Hal tersebut disampaikan oleh Yazid bin Abdul Qadir Jawas.
Jenis Gangguan Sihir
Mengutip buku Sejarah Pemikiran Islam karya M. Amin Nurdin dan Afifi Fauzi Abbas, disebutkan macam-macam bentuk gangguan sihir di antaranya sebagai berikut.
1. Santet
Santet adalah bagian dari sihir, yang cara kerjanya adalah memasukkan benda-benda tajam, seperti beling dan peniti ke tubuh orang yang menjadi target santet.
2. Hipnotis
Hipnotis juga termasuk bagian dari sihir, caranya dengan memalingkan perhatian dan konsentrasi seseorang kepada penghipnotis sehingga orang yang terhipnotis tersebut berada di bawah pengaruhnya. Dalam keadaan demikian, biasanya yang terhipnotis menuruti semua permintaan si penghipnotis. Adapun sasaran korban hipnotis seringnya adalah wanita yang sedang melamun.
Wallahu a'lam bisshawab.
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI