Niat Mandi Taubat Nasuha dan Caranya agar Diterima Allah SWT

Niat Mandi Taubat Nasuha dan Caranya agar Diterima Allah SWT

Alvin Setiawan - detikHikmah
Kamis, 22 Feb 2024 20:00 WIB
Fresh shower behind wet glass window with water drops splashing. Water running from shower head and faucet in modern bathroom.
Ilustrasi niat mandi taubat. (Foto: Getty Images/iStockphoto/ben-bryant)
Jakarta -

Taubat nasuha perlu didahului dengan mandi taubat agar amalan yang dilakukan menjadi lebih sempurna. Lebih sempurna lagi, mandi taubat diiringi dengan bacaan niat dan dilakukan dengan tata cara yang tepat.

Dikutip dari dari buku Ya Allah, Mudahkan Rezeki dan Jodohku karya Ustaz Ahmad Sobiriyanto, taubat secara bahasa berasal dari bahasa Arab yakni, taaba-yatuubu-taubatan atau kembali. Sedangkan menurut istilah, taubat berarti kembalinya seorang hamba dari segala perbuatan maksiat yang pernah dilakukan sengaja maupun tidak sengaja ke jalan yang diridai Allah SWT.

Orang yang melakukan perbuatan tersebut wajib meminta ampunan atas dosa yang diperbuat dan tidak mengulanginya lagi. Perintah bertaubat juga dijelaskan pada surah At-Tahrim ayat 8 yang bunyinya,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Yā ayyuhallażīna āmanụ tụbū ilallāhi taubatan naṣụḥā, 'asā rabbukum ay yukaffira 'angkum sayyi`ātikum wa yudkhilakum jannātin tajrī min taḥtihal-an-hāru yauma lā yukhzillāhun-nabiyya wallażīna āmanụ ma'ah, nụruhum yas'ā baina aidīhim wa bi`aimānihim yaqụlụna rabbanā atmim lanā nụranā wagfir lanā, innaka 'alā kulli syai`ing qadīr

ADVERTISEMENT

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya. Mudah-mudahan Tuhanmu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersamanya. Cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanannya. Mereka berkata, "Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Kewajiban bertaubat juga telah dicontohkan dalam beberapa riwayat. Rasulullah SAW telah bersabda, "Setiap individu dari keturunan Adam pasti pernah melakukan kesalahan, dan orang yang terbaik adalah yang melakukan kesalahan namun kembali berbuat baik melalui taubat." (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Mandi taubat sebelum taubat nasuha bertujuan untuk mensucikan jasmani dan rohani dari segala dosa yang telah diperbuat.

Adapun niat mandi taubat yang cukup diucapkan dalam hati jika kamu sudah di kamar mandi, niat ini ditujukan untuk sungguh-sungguh bertaubat dan meninggalkan segala perbuatan dosa yang telah dilakukan. Dikutip dari buku Aktivasi Tahajjud untuk Kecerdasan Akademikmu oleh Ustaz Yazid al-Busthomi, berikut bacaan niat dan tata cara mandi taubat.

Bacaan Niat Mandi Taubat dan Artinya

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِلتَّوْبَتِ عَنْ جَمِعِ الذُّنُوْبِ

Nawaitul ghusla littaubati 'an jami'idzunuu

Artinya: "Aku berniat mandi taubat dari segala dosa dhahir dan batin."

Lalu, saat menyiramkan air ke sekujur tubuh, bisa dilanjutkan dengan membaca doa berikut, "Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkahi dan Engkau adalah sebaik-baik yang memberi tempat."

Tata Cara Mandi Taubat

1. Membaca niat mandi taubat.

2. Membasuh kedua telapak tangan sampai ke sela-sela jari. Dilanjutkan membasuh kedua tangan sebanyak tiga kali.

3. Membasuh bagian intim menggunakan air dengan tangan kiri hingga bersih.

4. Membasuh semua anggota badan dengan air lalu gunakan sabun dan dibilas hingga bersih.

5. Berwudhu seperti halnya wudhu saat hendak salat.

6. Membasuh sela-sela rambut dengan air dan membersihkannya dengan jari tangan.

7. Mengguyur bagian kepala sebanyak tiga kali.

8. Mengguyur seluruh tubuh dimulai dari bagian kanan lalu kiri.

9. Membasuh dan membersihkan kaki hingga sela-sela kaki.

Setelah melakukan mandi taubat, muslim dapat melanjutkan dengan berwudhu dan mendirikan salat taubat. Mohon ampunan kepada Allah SWT dan niatkan untuk memperbaiki diri dan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama lagi.




(rah/rah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads