Tawakal dalam Islam mengandung makna berserah diri sepenuhnya kepada Allah SWT, baik dalam usaha, pencapaian, maupun apa pun yang terjadi dalam kehidupan. Seseorang yang tawakal akan mempercayakan hasil dari setiap usahanya kepada Allah SWT.
Tawakal sangat dianjurkan dalam Islam dan dianggap sebagai salah satu aspek penting dari iman yang kuat. Dalam banyak ayat Al-Quran dan hadis Nabi Muhammad SAW, umat Muslim diajarkan untuk mempercayai dan meletakkan kepercayaan mereka sepenuhnya kepada Allah SWT.
Dikutip dari buku Tawakal Bukan Pasrah oleh Supriyanto, umat Islam terkadang memahami konsep tawakal dengan keliru. Beberapa orang menganggap tawakal adalah pasrah secara total kepada Allah SWT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Nabi Muhammad SAW mengajarkan agar kita bekerja dan berupaya lebih dahulu sebelum pasrah kepada Allah. Nabi Muhammad SAW mengajarkan bahwa sambil bertawakal kepada Allah, manusia juga diwajibkan untuk bekerja keras dan berupaya semaksimal mungkin dalam mencapai tujuan mereka.
Dikutip dari buku Dahsyatnya Sabar, Syukur, Ikhlas, dan Tawakal oleh Abdul Syukur dikatakan bahwa tawakal adalah juga merupakan pekerjaan hati manusia dan puncak tertinggi keimanan. Tawakal berarti seseorang percaya bahwa Allah merencanakan hal yang baik untuk dirinya.
Manfaat tawakal tentu dapat dirasakan oleh umat muslim yang secara konsisten menjalankan prinsip ini. Kita dapat menjalani kehidupan yang lebih baik dengan menerapkan prinsip tawakal.
Manfaat Tawakal
Berikut ini adalah manfaat tawakal dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang muslim.
1. Mendapatkan Ketenangan dan Kedamaian
Manfaat tawakal yang paling utama adalah membantu seorang muslim untuk memberikan ketenangan dan kedamaian dalam hidup. Dengan berserah kepada Allah SWT, maka kita akan mengatasi rasa cemas dan tekanan dalam menjalani kehidupan ini.
Prinsip tawakal membantu seseorang untuk melepaskan kekhawatiran dan kecemasannya tentang hal apa pun. Maka dari itu, prinsip tawakal dapat membantu seseorang mendapatkan kehidupan yang tenang dan damai.
2. Meningkatkan keimanan
Tawakal akan memperkuat iman dan keyakinan seorang muslim kepada Allah SWT. Dengan tawakal, seseorang memahami bahwa segala sesuatu diatur oleh Allah SWT.
Tawakal membuat seseorang percaya bahwa Allah akan memberikan sesuatu yang baik dalam hidupnya. Dengan ini, setiap langkah dalam kehidupan akan diiringi dengan kehadiran Allah SWT.
3. Meningkatkan Kualitas Hidup
Peningkatan kualitas hidup merupakan salah satu manfaat utama dari memiliki prinsip tawakal dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini membantu seseorang agar berpikir positif terhadap dirinya sendiri yang tentunya akan menghasilkan sesuatu yang baik dalam hidupnya.
4. Senantiasa Bersyukur
Tawakal mengajarkan seseorang untuk menyadari keberadaan Allah dalam kehidupan sehari-hari, memperkuat rasa syukur atas setiap berkah. Melalui kesadaran akan kehadiran-Nya, seseorang belajar untuk menghargai segala hal yang terjadi dalam hidupnya dan menerima segala ujian dengan hati yang bersyukur, menjadikan hidup mereka lebih berarti dan penuh rasa syukur.
5. Meningkatkan Kemampuan Mengatasi Masalah
Prinsip tawakal memperkuat keyakinan seseorang bahwa segala sesuatu diatur oleh Allah SWT. Dengan mempercayakan segala hal pada-Nya, seseorang dapat mengatasi masalah dengan lebih baik karena mereka yakin bahwa segala sesuatu akan berjalan sesuai dengan kehendak-Nya.
Dengan kesadaran ini, mereka menjadi lebih tenang dan fokus dalam menghadapi masalah. Rasa tenang dan fokus tentu menjadi kunci untuk penyelesaian suatu masalah secara efektif.
6. Meningkatkan Motivasi Hidup
Tawakal memelihara semangat dan harapan seseorang saat menghadapi kesulitan. Dengan meyakini bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik, seseorang tetap berusaha dan berdoa dengan penuh optimisme, menjadikan mereka lebih bersemangat dalam menghadapi hidup dengan segala tantangan di dalamnya.
7. Memperbaiki Kesehatan Mental
Penyakit mental seperti depresi seringkali timbul dari rasa cemas yang berlebihan. Dengan tawakal dan keyakinan bahwa Allah memiliki rencana yang baik dalam hidup, maka seseorang bisa lebih terhindar dari penyakit mental karena kehidupannya menjadi lebih tenang dan damai.
Ini memungkinkan kita untuk menghadapi tantangan hidup dengan ketenangan batin, mengurangi risiko stres yang berlebihan yang dapat merusak kesehatan mental. Kesadaran akan keberadaan Allah membawa kedamaian dan ketenangan pikiran, membantu menjaga kondisi emosional dan kesehatan mental.
(hnh/erd)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
10 Negara yang Warganya Paling Rajin Berdoa, Indonesia Teratas