Membahagiakan orang lain bukan hanya tindakan mulia yang dicontohkan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga merupakan ajaran penting dalam Islam. Dalam agama Islam, kebahagiaan bukan hanya tentang memenuhi keinginan diri sendiri, tetapi juga tentang memberikan kegembiraan kepada orang lain di sekitar kita.
Dikutip dari buku The Real Happiness oleh Jebel Firdaus, manusia yang mampu memberikan banyak manfaat bagi manusia lainnya adalah yang paling dicintai. Perbuatan yang paling dicintai oleh Allah SWT adalah memberikan kebahagiaan kepada orang lain atau menghapuskan penderitaan orang lain.
Keutamaan Membahagiakan Orang lain
Membahagiakan orang lain memiliki keutamaan yang tinggi dalam Islam, sebagaimana diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam hadits riwayat Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
عَنْ اِبْنِ عَبَّاسٍ رَضِىَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُمَا قَالَ : إِنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ إِنَّ اَحَبَّ الْاَعْمَالِ اِلَى اللهِ بَعْدَ الْفَرَائِضِ إِدْخَالُ السُّرُوْرِ عَلَى الْمُسْلِمِ.
Artinya: "sesungguhnya amal yang paling disukai Allah SWT setelah melaksanakan berbagai hal yang wajib adalah menggembirakan muslim yang lain."
Dari hadits ini, kita memahami bahwa Allah SWT sangat menyukai tindakan memberikan kebahagiaan kepada sesama. Ini menunjukkan bahwa membahagiakan orang lain merupakan perbuatan yang mendapat keberkahan dan kasih sayang dari Sang Pencipta.
Manfaat Membahagiakan Orang Lain
Berikut ini adalah sejumlah manfaat yang akan kita dapatkan ketika berusaha untuk membahagiakan orang lain:
1. Disukai oleh Allah SWT
Membahagiakan orang lain adalah jalan menuju kecintaan dan keridhoan Allah SWT. Dalam Islam, tujuan utama setiap muslim adalah mendapatkan kecintaan Allah SWT, dan salah satu cara untuk mencapainya adalah melalui tindakan membahagiakan orang lain.
2. Diampuni Dosa
Membahagiakan orang lain juga membawa pahala yang besar, bahkan dapat mengampuni dosa. Hal ini diterangkan dalam kitab Al 'Athiyyatul Haniyyah yang berbunyi: "Barang siapa yang membahagiakan orang mukmin lain, Allah Ta'ala menciptakan 70.000 malaikat yang ditugaskan memintakan ampunan baginya sampai hari kiamat sebab ia telah membahagiakan orang lain."
3. Berumur Panjang
Menjaga tali silaturahmi dan membuat orang lain bahagia berhubungan dengan umur yang panjang. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang suka diluaskan rizkinya dan ditangguhkan kematiannya, hendaklah ia menyambung silaturahim." [Shahiih Al-Bukhaariy no. 2067]. Hal ini menegaskan bahwa menjaga hubungan baik dengan sesama tidak hanya mendatangkan kebahagiaan, tetapi juga memberikan umur yang panjang.
4. Diberi Kemudahan Hidup
Membahagiakan orang lain membawa berkah, dan Allah SWT akan memberikan kemudahan hidup serta pertolongan kepada orang yang senantiasa membantu kesulitan sesama.
5. Mendapatkan Kebahagiaan Dunia dan Akhirat
Tindakan baik dan kebahagiaan yang diberikan kepada sesama akan membawa keberkahan tidak hanya di dunia, tetapi juga di akhirat. Ini adalah investasi untuk kehidupan yang penuh kebahagiaan di dunia dan akhirat.
6. Mendapatkan Pahala
Membahagiakan orang lain dianggap sebagai amalan terpuji dalam Islam, dan pahala yang diberikan oleh Allah SWT sangat besar. Pahala tersebut menjadi amalan yang dapat membantu seseorang menuju kebahagiaan abadi di akhirat.
7. Diringankan Beban Pikiran
Memberikan kebahagiaan kepada orang lain juga membantu meredakan beban pikiran. Energi positif yang lahir dari tindakan kebaikan ini dapat membantu mengurangi beban mental dan memberikan ketenangan hati.
Cara Membahagiakan Orang Lain
Cara membahagiakan orang lain bisa dilakukan dengan berbagai hal yang sederhana, seperti:
- Ucapkan terima kasih dan pujian ketika mendapatkan pertolongan.
- Bersikap ramah dan murah senyum kepada orang lain.
- Berinteraksi dengan sesama dengan penuh simpati dan empati.
- Memberikan bantuan kepada seseorang yang sedang membutuhkan.
- Menghabiskan waktu yang berkualitas bersama orang terdekat, keluarga dan teman.
- Memberikan hadiah kejutan untuk keluarga dan teman.
Dengan menerapkan tindakan-tindakan sederhana ini dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat berkontribusi secara positif untuk membahagiakan orang-orang di sekitar kita. Dengan mengamalkan ajaran ini, kita dapat meraih keberkahan hidup dan mendapatkan keridhoan dari Allah SWT, serta mencapai kebahagiaan yang paling hakiki.
Wallahu a'lam.
(dvs/lus)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Indonesia Konsisten Jadi Negara Paling Rajin Beribadah